Pengantar Psikologi yw/ane-61009

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTERAKSI SOSIAL.
Advertisements

PROSES-PROSES SOSIAL DAN
Bentuk bentuk interaksi sosial
INTERAKSI SOSIAL dan PROSES SOSIAL
KONSEP DIRI.
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-4
SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER GASAL
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
Topik 3 PANDANGAN KEFILSAFATAN
Guru: Drs. MOHAMMAD ARIFIN, M.A..
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Sosiologi Antropologi Pendidikan
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Perilaku Kelompok Dalam Organisasi, Teori Teori Pembentukan Kelompok
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
Dimensi dan Struktur Pendidikan IPS Oleh: Dr
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Nilai, Norma, dan Interaksi Sosial
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Konsep dasar Psikologi Sosial
MANUSIA DAN KEINDAHAN Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti., S.I.Kom.
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Oleh: Firman Fajar, S.Sos. Guru Sosiologi SMAIT Nurul Fikri
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
DEFINISI GAYA KERJA Gaya kerja adalah kesatuan dari berbagai cara/ tindakan yang didasari oleh sistem nilai dan asumsi (SINA) seseorang dan ditampilkan.
TINDAKAN DAN INTERAKSI SOSIAL
SOSIOLOGI INTERAKSI SOSIAL
BAHAN TAYANGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Budaya Politik.
INTERAKSI SOSIAL Pertemuan Kelima TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Dr. Syahrial Syarbaini,MA.
KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
INTERAKSI SOSIAL.
S O S I O L O G I Pertemuan Pertama TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Interaksi Sosial Disusun oleh : Chevia Yuliana (k )
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIAL
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-4
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
INTERAKSI SOSIAL Tondi Hasan, S.Sos.
MASYARAKAT.
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH
Hubungan antar manusia J. Hardjono. Hubungan antar manusia Sosiologi konkret karena meneliti situasi kehidupan, khususnya masalah “interaksi’ dengan pengaruh.
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
3. Interaksi Sosial.
Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas
KONSEP DIRI REMAJA.
SMPNegeri 1 Gianyar Yang kita bahas saat ini adalah mengenai Interaksi Sosial.
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
INTERAKSI SOSIAL S2 KTP 2009/2010 KOMPETENSI MATERI TUGAS VIDEO
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Oleh : Elvri T Simbolon
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
PERSONAL SKILL Kelompok 4 -angga wahyudi -dewa komang -dimas lintang
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
Titin Komalasari (14012) Windi Sri Asih (14013) Hubungan Antar Manusia
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL
Proses Sosial & Interaksi sosial
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
KAIDAH SOSIAL.
S O S I O L O G I Pertemuan Pertama TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
INTERAKSI S0SIAL KELOMPOK 5 : - Mohammad Efendi ( ) - N - P - b - G.
Proses adaptasi psikologi pada anak sesuai tahap perkembangannya
1 HUBUNGAN ANTAR MANUSIA. 2 Pengetahuan tentang hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara Perawat dengan klien dalam pelayanan.
Transcript presentasi:

Pengantar Psikologi yw/ane-61009 INTERAKSI SOSIAL Pengantar Psikologi yw/ane-61009

Tindakan manusia mempunyai 2 (dua) ciri utama yaitu: Tindakan manusia ada penyebabnya dan mengarah ke suatu tujuan Tindakan manusia adalah terpadu, yakni antara keinginan, emosi dan kognisi individu berjalan bersama-sama untuk mempengaruhi tindakannya (Kognisi adalah proses mengubah, mereduksi, memperinci, menyimpan dan memakai setiap masukan yang datang dari alat indera)

Hubungan antara individu dengan lingkungannya menurut Woodworth (Gerungan, 2004:59) Individu dapat bertentangan dengan lingkungannya Individu dapat menggunakan lingkungannya Individu dapat berpartisipasi (ikut serta) dengan lingkungannya Individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya

Lingkungan dalam hal ini dapat berupa: Lingkungan Fisik yaitu alam benda-benda yang konkret Lingkungan Psikis adalah jiwa raga individu-individu yang berada dalam lingkungan tersebut Lingkungan Rohaniah adalah ide-ide, filsafat-filsafat, keyakinan-keyakinan, yang terdapat dalam lingkungan individu baik yang dianut oleh individu-individu di sekitarnya ataupun yang tercantum dalam buku atau hasil kebudayaan lainnya.

Menyesuaikan diri dapat berarti: Mengubah dirinya sesuai dengan keadaan lingkungannya. Hal ini disebut autoplastis (auto = sendiri; plastis = dibentuk). Jadi penyesuaian diri kita adalah pasif dimana kegiatan kita ditentukan oleh lingkungan Mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan atau keinginan dirinya. Hal ini disebut alloplastis (allo = yang lain; plastis = dibentuk). Jadi penyesuaian diri kita adalah aktif dimana kita mempengaruhi lingkungan

H.Bonner Social Psychology (dalam Gerungan, 2004:62) “Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu dimana perilaku individu yang satu mempengaruhi, merubah atau memperbaiki perilaku individu yang lain, dan sebaliknya”

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI BERLANGSUNGNYA INTERAKSI SOSIAL FAKTOR IMITASI FAKTOR SUGESTI FAKTOR IDENTIFIKASI FAKTOR SIMPATI

Gabriel Tarde (Gerungan, 2004: 62-64) menyatakan bahwa: “ Semua saling hubungan sosial (social interaction) berkisar pada proses imitasi (contoh -mencontoh, tiru-meniru, ikut-mengikuti). Jadi secara garis besar, kehidupan masyarakat ditentukan oleh adanya 2 (dua) macam kejadian utama, pertama adalah timbulnya gagasan-gagasan baru (inventions) yang dirumuskan oleh individu-individu yang berbakat tinggi dan kedua adalah proses-proses imitasi dari gagasan-gagasan tersebut oleh orang banyak”

SYARAT TERJADINYA IMITASI Minat perhatian yang cukup besar akan hal tersebut (=hal yang akan diimitasi) Sikap menjunjung tinggi atau mengagumi hal-hal yang diimitasi Individu akan melakukan imitasi terhadap suatu pandangan atau tingkah laku yang memiliki penghargaan sosial yang tinggi, karena dengan demikian ia akan memperoleh penghargaan sosial di dalam lingkungannya

SEGI NEGATIF IMITASI: Kemungkinan hal yang diimitasi itu salah, sehingga menimbulkan kesalahan kolektif yang meliputi jumlah manusia yang besar Kadang-kadang orang mengimitasi sesuatu tanpa kritik sehingga dapat menghambat perkembangan kebiasaan berpikir kritis.

Sugesti adalah (Gerungan, 2004: 65):“ Proses dimana individu menerima suatu pandangan atau pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih dahulu”.

Syarat-syarat yang memudahkan terjadinya sugesti adalah: Sugesti karena hambatan berpikir Sugesti karena keadaan pikiran terpecah belah (disosiasi) Sugesti karena otoritas Sugesti karena mayoritas Sugesti karena “will to believe”

Identifikasi dan Simpati Identifikasi berarti: Dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain, baik secara lahiriah maupun secara batiniah. Simpati dapat dirumuskan sebagai: “ Perasaan tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain, yang timbul tidak atas dasar logis rasional melainkan berdasarkan penilaian perasaan”

SIMPATI IDENTIFIKASI Dorongan utama adalah ingin mengerti dan bekerjasama dengan orang lain 2. Hubungan simpati menghendaki adanya hubungan kerjasama 3. Simpati bermaksud bekerjasama 1. Dorongan utama adalah ingin mengikuti jejak, ingin mencontoh dan ingin belajar dari orang lain yang dianggap ideal 2.Hubungan identifikasi menghendaki adanya persamaan-persamaan dalam hal sifat-sifat, pandangan-pandangan tertentu dan sebagainya, yang dikagumi individu dari orang atau individu yang diidentifikasi 3. Identifikasi bermaksud belajar

KESIMPULAN: Dalam imitasi dan sugesti menerangkan bagaimana terjadinya sikap, gagasan atau pandangan yang disebarkan dengan cepat sekali diantara banyak orang walaupun mungkin tidak mendalam Identifikasi dan simpati merupakan kelangsungan-kelangsungan yang agak memakan waktu tetapi perubahan sikap, norma atau cita-cita pada diri orang yang melakukannya merupakan perubahan yang lebih mendalam.

Ada komentar atau pertanyaan?? Silahkan...