Proses Dasar Komunikasi Persuasif

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FUNGSI KOMUNIKASI DALAM BISNIS
Advertisements

Komunikasi & Konseling dalam Praktik Kebidanan
MODEL-MODEL KOMUNIKASI DAN ESENSI PROSES KOMUNIKASI
Persepsi Dalam Dunia iklan
Elaboration Likelihood Model
Advokasi Pelayanan Kesehatan Bagi Difabel
Proses Dasar Komunikasi Persuasif
Proses Dasar Komunikasi Persuasif
Komunikasi.
Symbolic Expression & Persuasive Language Jumat, 5 Desember 2014.
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
KOMUNIKASI & PERILAKU KONSUMEN
Teknik Persuasi Untuk Opini Publik
PERSUASI Seni Mengubah Sikap
Komunikasi Efektif Evi herlina
Model Komunikasi Interpersonal
KARAKTERISTIK DAN MODEL-MODEL KOMUNIKASI Pertemuan 05
MATERI I Definsi Etika Bisnis Definisi Komunikasi Bisnis
Sistem Komunikasi Organisasi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
BAB II UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI :
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Audiensi & Melobi.
Pengantar Ilmu Komunikasi
Pengantar Ilmu Komunikasi
F Komunikasi Efektif Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi.
F Komunikasi Efektif Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Awal.
NAMA KELOMPOK RACHMAD NUZULI ( ) PRESI YANOGA ARTI ( ) M. FINSA B ( )
IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
Model Komunikasi Interpersonal
KOMUNIKASI.
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
Proses Dasar Komunikasi Persuasif
PRESENTASI PEMAHAMAN AWAL.
Memahami Komunikasi Bisnis
Learning From The Media and Persuasion
Media Penyiaran&Teori Komunikasi
Manajemen Public Relations
Memahami Komunikasi Bisnis
Dasar-dasar Komunikasi Efektif
KOMUNIKASI & PERILAKU MANUSIA
Pertemuan 1 Dasar Komunikasi
Komunikasi Efektif 29 Februari 2012 Kecakapan Antar Personal
Proses Dasar Komunikasi Persuasif
Komunikasi (Communication)
Proses Dasar Komunikasi Persuasif
Komunikasi (Communication)
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
KOMUNIKASI EFEKTIF DAN NEGOSIASI
KOMUNIKASI PERIKLANAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
SENI DAN GAYA BERBICARA
MODEL KOMUNIKASI MODEL ADALAH REPRESENTASI DARI SUATU FENOMENA DENGAN MENONJOLKAN UNSUR – UNSUR PENTING DARI FENOMENA TERSEBUT. MENURUT LITTLEJOHN, DALAM.
Visual Rethoric.
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
Memahami Komunikasi Bisnis
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI KESEHATAN
Yusuf Maulana, SIKOM, MSi
KOMUNIKASI PERSUASIF PERTEMUAN 2.
Teori Komunikasi Massa 2
Model dan Proses Komunikasi Persuasif
DASAR-DASAR PERIKLANAN
Komunikasi Persuasif Interpersonal
Tim Pengajar Hukum dan Masyarakat Fakultas hukum universitas indonesia
Persuasi atau Propaganda
Teori Komunikasi Massa 2
Penyaji : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia PEMBELAJARAN ORANG DEWASA Tahun, 2018.
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia PEMBELAJARAN ORANG DEWASA BIMTEK CALON FASDA PROGRAM PENGIMBASAN PPK TERIMTEGRASI SPAB
Transcript presentasi:

Proses Dasar Komunikasi Persuasif

Retorika Yunani kuno menggunakan sistem persuasif pertama yang disebut retorika. Contoh : di sekolah, proses hukum, dan senat untuk membangun demokrasi pertama kali di sana. Menurut Aristoteles, persuasif terdiri dari bukti artistik (artistic proof) dan bukti inartistik (inartistic proof).

Artistic proof, terdiri dari pilihan fakta, mengorganisasikan persuasi, gaya penyampaian, dan pilihan bahasa Inartistic proof, terdiri dari segala sesuatu yang tidak dikontrol oleh pembicara, seperti ; kesempatan, waktu yang diberikan pada pembicara, dan tampilan fisik pembicara

Menurut Aristoteles, persuasif yang paling efektif adalah berdasarkan ‘common ground’. ‘common ground’ -- saling berbagi kepercayaan, nilai dan kepentingan yang disusun dengan berbagai taktik

Cicero mengidentifikasi 5 elemen dari tuturan persuasif ; 1. Menemukan bukti dan argumen 2. Mengorganisasikan keduanya 3. Corak (gaya) bukti dan argumen tersebut secara artistik 4. Mengingat bukti dan argumen 5. Menyampaikan bukti dan argumen dengan seluruh kemampuan yang dimiliki

Dua puluh tahun kemudian, persuasi didefinisikan sebagai komunikasi yang ditujukan untuk mempengaruhi pilihan. Ada perubahan dari logic in persuasion ke ‘emotional’ means of persuasion.

Literary critic and language, Kenneth Burke : jika receiver merasa mereka telah berbicara dalam ‘bahasa mereka sendiri’ dan mendengar referensi dari kepercayaan dan nilai mereka, receiver akan mengembangkan rasa ‘identifikasi’ dengan persuader. Mereka mempercayai jika persuader sama dengan mereka

Melihat dari pendapat Aristoles, Burke dan yang lain, persuasif juga dapat didefinisikan sebagai proses “co-creation” oleh sumber dan receiver, untuk menyatakan identifikasi pada seluruh penggunaan simbol verbal dan atau visual (Larson, 2010 : 22). The definition implies that persuasion between both persuder and persudee that leads to shared meaning and co-created indentification

Bagaimana cooperative dan co-creative persuasif bisa terjadi ? Tiga kondisi yang akan membuat seorang receiver membuat keputusan yang bijak dan berpengetahuan : 1. Persuasi yang bertanggungjwab akan terjadi jika kedua pihak mempunyai kesempatan yang sama untuk mempersuasi dan mempunyai persamaan akses pada media komunikasi yang tersedia

2. Idealnya, persuader akan membuka agenda / kepentingan ‘yang sebenarnya’ pada audiens. Tapi pada kenyataannya, itu tidak sering terjadi 3. Idealnya, persuder juga memperingatkan pada audiens tentang kemungkinan efek negatif dari advokasi kebijakan atau sebuah keputusan politis. Tapi sayangnya, hal ini tidak selalu terjadi

Model Dasar Persuasi Model ini diadaptasi dari model paling sederhana proses komunikasi, Shannon and Weaver – SMCR Model : 1. A source (S) (or persuader), who or which is the encoder of the message. The code can be verbal, nonverbal, visual, or musical, or in some other modality

2. A message (M), which is meant to convey the source’s meaning through any of the codes 3. A channel (C), which carries the message and which might have distracting noise 4. A receiver (R) (or persuadee), who decodes the message, trying to sift out channel noise and adding his or her own interpretation.

Menjadi receiver yang kritis berarti mempersiapkan 4 elemen : 1. Motivasi dari sumber (obvious or disguised) 2. Elemen pesan (makna pesan verbal dan visual) 3. Channel atau media yang digunakan untuk mengirim pesan 4. Apa yang dibawa receiver pada argumen sumber SMCR model menyarankan kita untuk melihat jenis dari motivasi, biases, dan perspektif yang kita persuasif

DISKUSI KELOMPOK Pilih satu tema terkait persuasif : bisa di bidang marketing, peyuluhan, motivasi, speech, proses negosiasi, advokasi, dll Rumuskan Model Dasar Persuasinya dari tema tersebut : * Siapa persuadernya, pesannya apa (argumen dan bukti), media yang dipakai apa ?, audiens / sasarannya siapa.

Persuasi dan Teori lain Persuasi dan beberapa teori lain tentang pengaruh : 1. The Theory of reasoned action * Konsep kunci teori ini adalah behavioral intention yang menghasilkan pengaruh individu seperti perasaan, sikap atau predisposision dan norma – norma budaya kita

2. Teori Narasi * Fokus teori ini adalah memberi saran dengan menggunakan naratif, dramatik dan personal story dalam usaha untuk mempersuasi orang lain * menyebabkan receiver menerima persuasi karena dibungkus oleh attractive story atau narasi

Dalam studi persuasi tidak selalu dibedakan bentuk pengaruh Dalam studi persuasi tidak selalu dibedakan bentuk pengaruh. Dalam beberapa diskusi, influence dan persuasion saling dipertukarkan Kita perlu membedakan beberapa term terkait persuasif termasuk “influence”, “coercion”, “compliance-gaining”, “acquiescence” (persetujuan tanpa protes), “behavioral modeling”, dan “information integration”.

Rank’s Model of Persuasion Model Rank ini merupakan cara / langkah pertama untuk proteksi diri. Hugh Rank menawarkan sebuah model, alat analisis yang diberi nama model intensify / downplay – tujuan dari model ini untuk menolong kita menjadi penerima yang lebih kritis dan analitis. Model ini mendefinisikan dan memberi contoh tentang 4 strategi utama dalam persuasi dan 6 taktik yang digunakan persuader, dimana receiver yang kritis bisa mengidentifikasikannya.

Strategi Utama Rank Intensify certain aspect of their product, cause or candidate or some aspect of the competition Downplay certain aspect of their brand cause or candidate, or to downplay positive aspect of the competing brands, causes, ideologies of candidates.

Persuder memilih 4 strategi dari tindakan berikut: 1. Intensify their own good points 2. Intensify the weak points of the opposition 3. Downplay their own weak points 4. Downplay the good points of the opposition

Persuader also use tactics such as repetition, association and composition to intensify their own good points or the bad points of the opposition. They use the tactics of ommision, diversion and confusion to downplay their own bad points or the good points of the opposing brands, candidates, causes or ideologies

Downplaying kadang-kadang persuder ingin menghindari intensitas atau menarik perhatian pada sesuatu, karena merusak tujuan persuasif mereka. Downplaying dapat “memperhalus” titik lemah persuader, di sisi lain dapat “mengecilkan” poin kuat dari pesaing

Taktik downplaying : 1. Omission ; persuader akan meninggalkan informasi kritis untuk menghindari sorotan atas kekurangan mereka sendiri atau kekuatan pesaing. * Contoh ; “food cosmetics” dengan teknik atau efek kamera. Iklan obat yang tidak menyebutkan efek samping. Propaganda senjata pemusnah massal, yang tidak menyebutkan kualitas dan kekuatan senjata tsb

2. Diversion ; menggeser perhatian persuadee dari kekuatan lawan atau kelemahan sendiri, menggunakan isu pengganti untuk mengalihkan pengawasan persuadee. Contoh ; perusahaan dengan polusi belerang tinggi, mengalihkan perhatian dengan isu “Save the species”. Politisi yang teindikasi korup, mengalihkan dengan mendukung program “universal health care”

3. Confusion ; Menciptakan kebingungan dalam benak audiens 3. Confusion ; Menciptakan kebingungan dalam benak audiens. contoh ; jargon – jargon tertentu bahasa iklan – She’s Beautiful ! She’s Engaged! She Uses Earth Balsam Hand Creme

Tugas Cari minimal satu (1) buku yang berisi tentang komunikasi persuasif, khususnya terkait dengan materi proses dasar komunikasi persuasif dan unsur – unsur dalam komunikasi persuasif Bacalah dan buatlah review atas materi tersebut ! Cantumkan daftar pustaka dari buku yang Saudara baca! Review maksimal 3 halaman, spasi 1,5, margin 3, font : Arial 10 Dikumpulkan paling lambat, Rabu 21 Okt’15. Keterlambatan akan mendapat pengurangan poin. Selamat Belajar !

Note : Review Review bukan meringkas, tapi setelah membaca buku tersebut, ceritakan kembali apa yang teman – teman pahami dengan bahasa sendiri. Bisa dibandingkan dengan membaca lebih dari 1 literatur Berikan beberapa contoh kasus dari yang sudah dipahami tersebut