Teori model keperawatan faye glenn abdellah KELOMPOK 3 : EKASYARI RAHMADIYANI PRISILIA DEWI RAHMAN KIMBERLY DALOPE JAWIYAH HASAN RICHO TATANGINDATU FITRIYANA JUNAIDI WAHYUNI KAMARU FIDELLA HENDER

BIOGRAFI FAYE GLENN ABDELLAH Lahir pd 13 maret 1919, di New York City. Th 1942, lulus S,kep dan magna cum laude Fitkin Memorial Hospital School of Nursing New Jersey (sekarang Ann Mei School of Nursing). Th 1945, mendpt-an gelar sarjana Sains. Th 1947, mendpt-an gelar Master 0f Arts dan Doktor Pendidikan di Guru’s College, Columbia University. Th 1947, mngmbil Master of Arts Degree in physiology. Th 1975, Abdellah memimpin riset di Manchester, Connecticut, mmbntuk perawatan ptn progresif.

Th 1981, ia bernma wakil magra ahli bedah, melayani slma 40th di US Public Health Service (PHS) ditgs-an diCorps, sbh cabang militer. Th 1937, ia terinspirasi dlm prstwa mengerikan diHindenburg yg meledak pd umur 18th saat bertamasya brsma klrga diNew Jersey. Th 1949, dia mnghbskan 40th di Dinas Kes yg saat prtma kali trlibat penelitian dan di tgskn unt mmprbaiki praktek” Kep. Th 1960, mempromosikan klien-berpusat “Askep” komprehensif yg menggambarkan kep sbg layanan pd individu, klrga n msyrkt. Memperluas 14 Handerson kebutuhan mnjdi 21 mslh yg ia prcya brfungsi sbgai dasar pngthuan unt menyusui.

TEORI yg diKEMBANGKAN oleh FAYE GLENN ABDELLAH Konsep Abdellah, kes mngkin didefinisikan sbg pola dinamis yg brfngsi dimana ada interaksi dilanjutkan dgn kekuatan-kekuatan internal dan eksternal dgn hasil yg optimal dlm penggunaan sumber daya yg diprlukan brfungsi unt mngurangi kerentanan. (George, 1990) Pada ptn-centered pendekatan unt kep, abdellah menggambarkan kes sbg keadaan saling terpisah dgn px. Penekanan harus ditmpt-an stlh pencegahan dan rehabilitasi dgn kes sbg tujuan seumur hidup. Pendekatan Holistik harus diambil oleh perawat unt mmbantu klien mencapai keadaan kes (George, 1990)

Abdellah menyatakan kep yg didasarkan pd seni dan ilmu yg membentuk sikap, kompetensi intelektual, dan keterampilan tekhnis dari perawat individu mnjdi keinginan dan kempuan unt mmbntu org sakit atau sehat. Mengatasi kebutuhan kes mereka (Goerge, 1990). Kep Komprehensif mencakup : Menyadari masalah merawat ptn Menentukan tindakan yg tepat unt mengambil dlm hal prinsip-prinsip kep yg relevan Mmbrikan prwtan continue slrh kebtuhan kes individu Mmbrkan prwtan lanjutan unt menghilangkan rasa sakit dan ketidak nyamanan serta memberikan keamanan langsung bagi individu Mengatur seluruh rencana perawatan unt memenuhi kebutuhan individu ptn Membantu individu unt lebih dpt mengatur sndri mengarahkan, mencapai atau mempertahankan keadaan yg sehat pikiran dan tubuh Memerintahkan para perawat dan kelurga untuk membantu individu memenuhi kebutuhan klien yg tdk dpt dilakukannya krna keterbatasan

Membantu individu menyesuaikan diri dgn keterbatasan dan masalah emosional Bekerja sama dgn tenaga kes profesional dlm perencanaan unt kes yg optimal pd kbthan keadaan lokal, nasional dan internasional Melakukan penelitian dan evaluasi unt meningkatkan tekhnik kep dan mengembangkan teknik baru untuk memenuhi semua kbthan kes rakyat dari banyaknya teori yg dia keluarkan, abdellah tentu mempromosikan citra perawat yg tidak hanya baik dan peduli saja, tapi juga cerdas, kompeten dan secra teknis siap unt mmbrkan pelayanan kpd ptn. Tipologi dari 21 masalah kep : Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan fisik Mempromosikan kgtan yg optimal : olhrga, istrht n tdr

Mempromosikan kes melalui pncghn kecelakaan, cedera, atau trauma lain dan melalui pncghn penyebaran infeksi Menjaga mekanika tubuh yg baik dan benar dlm mencegah deformitas Memudahkan pengurusan suatu pasokan O2 kesemua sel tubuh Memudahkan pemeliharaan gizi dari semua sel tubuh Memudahkan pemeliharaan eliminasi Memudahkan pemeliharaan dan keseimbangan cairan elektrolit Mengetahui respon fisiologis tubuh unt kondisi px patologis, fisiologis, dan kompensasi Memudahkan pemeliharaan mekanisme peraturan dan fungsi Memudahkan pemeliharaan fungsi sensor

Mengidentifikasi dan menerima ekspresi positif dan negatif, perasaan, dan reaksi Mengidentifikasi dan menerima keterkaitan emosi dan px organik Memudahkan pemeliharaan komunikasi verbal dan nonverbal efektif Mempromosikan pengembangan hub interpersonal yg produktif Memudahkan kemajuan menuju pencapaian tujuan rohani pribadi Membuat dan memelihara link terapeutik Memfasilitasi kesadaran diri sbg individu dgn berbagai, emosional, dan perkembangan kebutuhan fisik

Menerima tujuan optimal dlm kemungkinan keterbatasan fisik, dan emosional Menggunakan sumber daya masyarakat sbg bantuan dlm menyelesaikan mslh yg timbul dari px Memahami peran masalah sosial sbg faktor yg mempengaruhi dlm penyebab px

SEKIANNN... ADA YG MO BATANYA ???