KOMUNIKASI MASSA Definisi komunikasi massa : Komunikasi yang menggunakan media massa atau komunikasi yang “mass mediated”
Unsur-unsur komunikasi massa menurut Harold D. Laswel (Wiryanto, 2005) Unsur who (sumber atau komunikator) Unsur says what (pesan) Unsur which channel (saluran atau media) Unsur to whom (penerima, khalayak, audien) Unsur with what effect
Karakteristik pesan-pesan kommas (Charles Wright, 1977) Publicly, pesan kommas pada umumnya tidak ditujukan kepada orang perorang secara eksklusif, melainkan bersifat terbuka, untuk umum atau publik Rapid, pesan kommas dirancang untuk mencapai audien yang luas dalam waktu yang singkat Transient, pesan kommas untuk memenuhi kebutuhan segera, dikonsumsi sekali pakai dan bukan untuk tujuan yg bersifat permanen
Mass audien memiliki karakteristik sebagai berikut : (Charles Wright) Large, penerima pesan kommas berjumlah banyak, merupakan individu-individu yang tersebar dalam berbagai lokasi Heterogen, penerima pesan kommas terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, beragam dalam hal pekerjaan, umur, jenis kelamin, agama, etnis, dsb Anonim, anggota-anggota dari mass audien umumnya tidak saling mengenal secara pribadi dengan komunikatornya
Ciri-ciri kommas menurut Elizabeth Noelle Neumann (Jalaluddin Rakhmat) Bersifat langsung, artinya harus melalui media teknis Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta komunikasi Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan anonim Mempunyai publik yang secara tersebar
Ciri-ciri kommas secara umum (Nurrudin, 2003) Komunikator dalam kommas melembaga Komunikan dalam kommas bersifat heterogen Pesannya bersifat umum Komunikasinya berlangsung satu arah Kommas menimbulkan keserempakan Kommas mengandalkan peralatan teknis Kommas dikontrol oleh gatekeeper
Beberapa asumsi pokok akan arti penting dari media massa (Dennis McQuail,1987) Media merupaka industri yang berubah dan berkembang yang menciptakan lapangan kerja, barang dan jasa serta menghidupkan industri lain yang terkait Media massa merupakan sumber kekuatan, alat kontrol, manajemen dan inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya Media merupaka lokasi (atau norma) yang semakin berperan, untuk menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat baik yang bertaraf nasional maupun internasional
Media seringkali sebagai wahana pengembangan kebudayaan, bukan saja dalam pengertian pengembangan bentuk seni dan simbol tapi juga dalam pengertian pengembangan tata cara, mode, gaya hidup dan norma-norma Media telah jadi sumber dominan bukan saja bagi individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas sosial tapi juga bagi masyarakat dan kelompok secara kolektif. Media juga menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yg dibaurkan dengan berita dan hiburan
Mengapa kita perlu mempelajari kommas Kommas adalah komunikasi lewat media massa Saat ini masyarakat kita tengah memasuki era masyarakat informasi Media massa telah mampu membentuk masyarakat seperti apa Kajian tentang media massa khususnya dan kommas umumnya telah memunculkan banyak kajian dalam ilmu komunikasi Kommas adalah kajian baru dalam kajian ilmu komunikasi, sehingga dibutuhkan pembahasan yang lebih konkrit dan mendalam
Asal-usul kommas Zaman tanda dan isyarat Zaman bahasa lisan Zaman tulisan Zaman cetak Zaman kommas
Ada 2 faktor tentang sketsa singkat peralihan utama didalam kemampuan orang-orang untuk berkomunikasi 1. ”Revolusi”komunikasi sedang terjadi sepanjang keberadaan manusia. Masing-masing menyediakan sebuah alat perubahan penting yang dapat dibawa untuk memikirkan diri manusia, organisasi masyarakat dan akumulasi budaya 2. Pertumbuhan media massa telah terjadi dengan sangat luar biasa, bahkan banyak peristiwa utama didunia ini berlangsung seumur hidup manusia, kita tidak bisa lepas dari media massa
Ciri2 khusus lembaga media massa (McQuail, 1987) Memproduksi dan mendistribusikan pengetahuan dlm wujud informasi, pandangan dan budaya Menyediakan saluran untuk menghubungkan orang tertentu dengan orang lain dari pengirim ke penerima, dari anggota audien ke anggota audien lainnya, dari seseorang ke masyarakat dan institusi masyarakat terkait