SEL (CELL) AKADEMI PERAWAT KESEHATAN PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2011/2012
ELITA FEBRIARDI RAHARVIA DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 1 AGUS SUPRIANA ANISA RAHMAWATI BQ. ENY YULIANA B. ALVIN JUNIA NINGSIH DENI YULISTIAWAN DEVIANA ANJAR SARI DITA HAYU NINGGRUM EKA MAHYUNI ELITA FEBRIARDI RAHARVIA EVI HADIANA
SEL
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Oleh karena itu, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Semua organisme selular terbagi ke dalam dua golongan besar berdasarkan arsitektur basal dari selnya, yaitu organisme prokariota dan organisme eukariota.
Robert Hooke Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan.
Pada tahun 1835, sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma). 2. Sitoplasma dan Organel Sel. 3. Inti Sel (Nukleus).
1. Membran Plasma atau Plasmalemma Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa Selulosa, Selain itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut Noktah. Pada Noktah/Pit sering terdapat penjuluran Sitoplasma yang disebut Plasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan.
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non- nukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli, serta sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya. Sitosol mengisi ruang sel yang tidak ditempati organel dan vesikula dan menjadi tempat banyak reaksi biokimiawi serta perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.
Di dalam sitoplasma terdapat oraganel-organel sel berikut ini : 1). Mitokondria, berfungsi dalam proses oksidasi. Mitokondria, kondriosom (bahasa Inggris: chondriosome, mitochondrion, plural:mitochondria) adalah organel tempat berlangsungnya fungsirespirasi sel makhluk hidup, selain fungsi selular lain, seperti metabolisme asam lemak, biosintesis, pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi sinyal selular dan penghasil energi berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme.
2). Plastida, di dalamnya terkandung klorofil, berfungsi dalam fotosintesis. Sel-sel lamina lumut Plagiomnium affine menunjukkan kumpulan kloroplas, plastida berwarna hijau.
proplastida, bentuk belum "dewasa" atau belum membentuk pigmen Plastida dalam sel dikenal dalam berbagai bentuk, yaitu proplastida, bentuk belum "dewasa" atau belum membentuk pigmen leukoplas, bentuk dewasa tanpa mengandung pigmen kloroplas, bentuk aktif yang mengandung pigmen klorofil kromoplas, bentuk aktif yang mengandung pigmen karotena, amiloplas, bentuk semi-aktif yang mengandung butir-butir tepung, elaioplas, bentuk semi-aktif yang mengandung tetes-tetes minyak/lemak etioplas, bentuk semi-aktif yang merupakan bentuk adaptasi kloroplas terhadap lingkungan kurang cahaya.
3). Vakuola, berfungsi menyimpan zat makanan. Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya.
Vakuola ditunjukkan oleh nomor 10
4). Ribosom, sebagai tempat berlagsungnya sintesis protein 4). Ribosom, sebagai tempat berlagsungnya sintesis protein. Ribosom adalah organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
5). Retikulum endoplasma, Retikulum Endoplasma (RE, atau endoplasmic reticula) adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik. Membran ini berhubungan langsung dengan selimut nukleus atau nuclear envelope dibedakan menjadi dua : A. Retikulum Endoplasma Kasar, sebagai tempat melekatnya ribosom. b). Retikulum Endoplasma Halus.
Fungsi Retikulum Endoplasma Menjadi tempat penyimpan Calcium Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom Mensintesis lemak dan kolesterol Menetralkan racun (detoksifikasi) Transportasi molekul-molekul dan bagian sel
6). Badan Golgi, berfungsi secara aktif dalam sekresi dan sintesis polisakarida.
7). Lisosom, berperan dalam proses matinya sel-sel 7). Lisosom, berperan dalam proses matinya sel-sel. Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym
3.Nucleus Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik.
Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.
untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel,
memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein,
sebagai tempat sintesis ribosom,
tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA,
mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri
Thanks for watching