WAWASAN KEBANGSAAN KELOMPOK 3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN
Advertisements

Oleh : Drs. Kus Eddy Sartono, M.Si. Dosen FIP UNY
GEOPOLITIK INDONESIA ASPEK KEWILAYAHAN
BY:RINDHA WIDYANINGSIH
Geopolitik Indonesia Kelompok 3.
UNDANG UNDANG DASAR NRI TAHUN 1945 DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
GEOPOLITIK BAB 8.
TUGAS PRESENTASI WAWASAN NUSANTARA.
WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
BAB III NEGARA.
PEMBUKAAN UUD 1945.
BELA NEGARA 14 Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
Pengertian, Fungsi, dan Tujuan NKRI
IDENTITAS NASIONAL.
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
WAWASAN NUSANTARA ...adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang dirinya dan lingkungan geografinya sebagai negara kepulauan; berdasarkan Pancasila.
Politik Luar Negeri Indonesia
Isi pembukaan UUDisi pembukaan UUD isi pembukaan UUD UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan.
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pendahuluan Pembahasan Penutup. Pendahuluan Pembahasan Penutup.
Pengertian Negara Etimologi
CITA-CITA, TUJUAN DAN VISI NEGARA INDONESIA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
GEOSTRATEGI Aditia Permadi S ( )
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
BAB V INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
PIAGAM JAKARTA Kelompok 4 :
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
2. Pengaruh Aspek Politik
NKRI Mengembangkan Sikap Positif terhadap Negara Kesatuan Republik INDONESIA Dr.SUHARTO,Drs,SH,M.Hum.
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI
Hakikat Bangsa dan Negara
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
UNIERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)
HAKIKAT NEGARA.
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
MK: Ilmu Politik dan Masalah Kesehatan
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN – TM KE-6
BAB 1 USAHA PEMBELAAN NEGARA
MENU UTAMA referensi kompetensi materi latihan.
Presented By: Lailatul Hikmah
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
GEOPOLITIK INDONESIA Handrisal.
beserta rakyat Indonesia
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KERANGKA RKRI NEXT.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
NEGARA INDONESIA.
DEMOKRASI PANCASILA. DEMOKRASI PANCASILA DEMOKRASI 1. PENGERTIAN 2. DEMOKRASI MENURUT KAMUS a. DEMOKRASI BERARTI “PEMERINTAHAN RAKYAT” b. MENURUT.
Pendidikan Kewarganegaraan
KONSEP DEMOKRASI PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
GIANT TEMPLATE FREE POWERPOINT TEMPLATE DEMOKRASI DI INDONESIA.
OLEH: RENDRA SAKBANA KUSUMA
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

WAWASAN KEBANGSAAN KELOMPOK 3

Anggota : (1) Farah Arriani (3) Andjrah Hamzah (4) Rulli Pratiwi (7) Aria Kekalih (10) Herry Novrinda (15) Dahlia Sari (18) Yogo Tri (24) Ery Radya (28) Agung Dinasti (35) Edy Subroto (41) Hendriyawan (46) Fara Fitriyani (51) Puspita Asri (52) Bobby Kurniawan

A. WAWASAN KEBANGSAAN Wawasan Kebangsaan Definisi Sejarah Nilai Dasar Unsur

Definisi Wawasan Kebangsaan Wawasan kebangsaan : cara seseorang atau sekelompok orang melihat keberadaan dirinya yang dikaitkan dengan nilai-nilai dan spirit kebangsaan dalam suatu negara.

Sejarah Wawasan Kebangsaan Wawasan Kebangsaan Indonesia tercetus/ diikrarkan pada sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928 sebagai tekat perjuangan dan merupakan konvensi Nasional.

NILAI–NILAI WAWASAN KEBANGSAAN Penghargaan terhadap harkat dan martabat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa Tekat bersama untuk berkehidupan yang bebas, merdeka, dan bersatu Cinta tanah air dan bangsa Demokrasi dan kedaulatan rakyat Kesetiakawanan sosial Masyarakat adil dan makmur

Cakupan Wawasan Nusantara Geografis Pemahaman seluruh wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan Ujung Selatan-Barat-Timur-Utara dan seluruh kepulauan sebagai wilayah Indonesia Sejarah Memahami semangat kebangsaan yang sudah dimulai dari zaman Sriwijaya Majapahit Kesatuan bangsa Indonesia sebagai kesatuan wilayah pasca penjajahan Belanda Politik hak untuk dipilih dan dipilih, dan menghindari GOLPUT untuk masa depan kepemimpinan dan perwakilan

Cakupan Wawasan Nusantara Ekonomi pasal 33 UUD 1945 Sosial Budaya Memahami, mempelajari dan melestarikan kebudayaan asli Indonesia Menjaga dari pengaruh budaya asing negatif dan klaim negara lain Pertahanan dan Keamanan Hankamrata Ancaman satu daerah merupakan ancaman bagi seluruh bangsa

Unsur Rasa kebangsaan : sublimasi sumpah pemuda Paham kebangsaan : pemahaman rakyat terhadap bangsa dan negara Semangat kebangsaan : nasionalisme

B. INTEGRASI NASIONAL Integritas Nasional Definisi Tata Nilai Tugas Konstituonal

Definisi Integrasi Nasional Suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa.

Integrasi Nasional dapat menjamin terwujudanya: Keselarasan: suasana tertib, teratur, aman dan damai Keserasian: unsur yang terlibat dlm kehidupan bersama Keseimbangan: unsur secara berhubungan bersama diperlakukan dengan sewajarnya

Tata Nilai Integralistik (1) Bagian atau golongan yang terlibat berhubungan erat sebagai satu kesatuan. Eksistensi setiap unsur hanya berarti dalam hubungannya dengan keseluruhan. Tidak terjadinya situasi yang memihak pada golongan tertentu. Tidak terjadi dominasi mayoritas dan tirani minoritas. Tidak memberi tempat bagi paham individualistik, liberalisme dan totalisme.

Tata Nilai Integralistik (2) Mengutamakan keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi seluruh bangsa dan negara. Mengutamakan penunaian kewajiban daripada penuntutan daripada mencari menang sendiri. Kerukunan, keutuhan, persatuan, kebersamaan, kesetiakawanan dan gotong royong. Saling menolong, membantu dan bekerja sama. Kasih sayang dan keinginan berkorban

Tujuan Konstitusional Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia. Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Terima Kasih…….