Reduksi Gaya Berat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dinamika Partikel Diah Prameswari Fairuz Hilwa Nabilla Kharisma
Advertisements

Prinsip Newton Partikel
Energi Potensial Kemampuan melakukan kerja karena posisi atau letak disebut energi potensial. Sebagai contoh, benda yang terletak pada ketinggian tertentu.
ARUS SEARAH (DC) ARUS BOLAK BALIK (ac)
. . . Loading Loading PASANG SURUT SUTANTO AWANG MOHAMAD NURDIN.
Berkelas.
KINEMATIKA ROTASI TOPIK 1.
GERAK PARABOLA Coba kalian amati gerak setengah parabola yang di alami oleh benda di samping ini!
HUKUM GRAVITASI NEWTON
Judhistira Aria Utama, M.Si. Jur. Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
Survey geofisikA Metode Gravitasi
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
AURORA Aurora adalah sebuah fenomena alam yang sangat menakjubkan yang hanya terjadi pada kutub Utara dan Selatan bumi ini. Aurora berasal dari interaksi.
Kinematika.
5. USAHA DAN ENERGI.
Andari Suryaningsih, S.Pd., MM.
MEDAN GRAVITASI Pertemuan 19
Gerak Harmonik Sederhana (Simple Harmonic Motion)
Pendahuluan Gravitasi merupakan gaya interaksi antara benda-benda yang memiliki massa tertentu. Gaya gravitasi merupakan salah satu dari 4 gaya yang ada.
Berkelas.
PENENTUAN POSISI SUATU TITIK
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
HUKUM GAUSS 13 October 2017.
KERJA DAN ENERGI Garis melengkung pada gambar melukiskan jejak partikel bermassa m yg bergerak dlm bidang xy dan disebabkan oleh gaya resultan F yang besar.
DINAMIKA BENDA (translasi)
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
GEODESI GEOMETRI I Bidang Referensi Bola Bumi.
Dinamika Rotasi Keseimbangan Benda Tegar Titik Berat.
MEDAN LISTRIK Fandi Susanto S.Si.
Berkelas.
Teknologi Dan Rekayasa
Pertemuan 11 Usaha dan Energi
Kinematika.
FISIKA DASAR MUH. SAINAL ABIDIN.
Oleh : Andari Suryaningsih, S.Pd, M.M.
Fisika Dasar 2 Pekerjaan Rumah-1 Bab 1 : Hukum Coulomb.
FLUKS LISTRIK, RAPAT FLUKS LISTRIK, HK. GAUSS
USAHA & ENERGI Jurusan Teknik Mesin UR 2009
NAVIGASI Susunan Koordinat Bumi Ully Wulandari, Skel MSi.
Arina Dwi Saputri Hidayah Karmelia
GERAK MELINGKAR DAN GRAVITASI
Gravitasi Newton.
Pengukuran Gaya Berat.
Materi Geofis Minggu 7 Reduksi Gayaberat
GEODESI GEOMETRI I Pendahuluan.
Usaha dan energi Oleh : Anggraeni Ayu Dewantie Alifian Maulidzi A
Kinematika.
Dinamika.
Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran,
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
HUKUM GRAVITASI NEWTON
LATIHAN04-1 Soal 1 : Diberikan D = dalam koordinat bola .
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
MEKANIKA BENDA LANGIT.
KERJA DAN ENERGI Materi Kuliah: Fisika Dasar
(Relativitas Gerak Klasik)
MATERI S I G SISTEM KOORDINAT DAN PROYEKSI PETA.
Gerak Rotasi dan Hukum Gravitasi
Kesetimbangan Rotasi dan Dinamika Rotasi
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
Apa itu gravitasi ??? GRAVITASI = gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta Pada sejarahnya, Newton menemukan.
SISTEM KOORDINAT & PROYEKSI PETA
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
MEKANIKA Oleh WORO SRI HASTUTI
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP
Kemampuan dasaryang akan anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagai berikut. Dapat memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum.
Transcript presentasi:

Reduksi Gaya Berat

Reduksi Gaya Berat Dengan turunan Stokes Reduksi Free Air Massa batuan yang berada dibawah titik pengamatan ke geoid tidak diperhitungkan Nilai Gaya Berat di geoid Reduksi Bouger Permukaan pada titik pengamatan merupakan bidang datar tak hingga Koreksi Medan Perkembangan Bouger terhadap p yang dianggap datar dan tak hingga pada kenyataannya memiliki variasi topografi sehingga lempeng bouger tidak rata, ada massa batuan (Δm) Perhitungan At dilakukan pada peta topografi dengan metode template/grid.

Reduksi Isostasi Pengaruh massa batuan terletak antara permukaan topografi dan geoid 9 Km – Bouger sempurna Kenyataannya massa batuan tebalnya 100 km Sistem Pratt Hayford Bidang kompensasi datar – rapt massa batuan (msl-BK (bidang kompensasi))

Koreksi Data Gaya Berat Sebelum direduksi seharusnya data lapangan gaya berat dikoreksi Koreksi Apungon (Drift) Untuk menghilangkan kesalahan pembacaan pada alat ketika perpindahan titik-titik pengamatan. Bergesernya titik nol pada alat gravimeter. Koreksi Pasang Surut Pengaruh bulan + matahari Tarik menarik Koreksi Lintang Adanya perbedaan percepatan gravitasi bumi yang berbeda pada setiap lintang Gaya berat normal – berasa di bidang ellipsoid Koreksi ini dilakukan untuk mengkoreksi gravitasi di setiap lintang geografis karena bentuk bumi yang tidak sepenuhnya bulat. Dengan bentuk bumi yang tidak sepenuhnya bulat menyebabkan adanya perbedaan gravitasi karena pengaruh lintang yang ada di bumi. Anomali Gaya Berat Perbedaan gaya berat yang berada di ellipsoid dan geoid. Untuk setiap lintang pengamatan. Pada bidang datar nilai anomaly gaya berat sama

Gangguan gaya berat, selisih antara observasi pada suatu titik dengan gaya berat normal terhadap tinggi ellipsoid. Perhitungan undulasi geoid Dengan metode pendekatan dan butuh data gaya berat seluruh dunia (permukaan global). (pendekatan stokes) solusi : kombinasi informasi gaya berat local dengan informasi gaya berat global (metode kombinasi) Kontribusi model geopotensial global Menghitung polinom legendre zona harmonic Menghitung fungdi legendre asso Data pengukuran gaya berat - hari, tangal, station, waktu, suhu, L B elevasi, bacaan alat gravimeter

Garis normal adalah garis yang tegak lurus dengan bidang ellipsoid Garis daya berat adalah garis yang tegak lurus dengan geoid Defleksi vertical ( E + n) adalah simpangan akibat perbedaan garis normal dan garis gaya berat Hasil pengukuran dengan centering mengacu geoid padahal model matematis adalah ellipsoid dimana tinggi ellipsoid digunakan oleh GPS. Gaya berat resultan gaya gravitasi dan gaya sentrifugal akibat rotasi bumi pada sumbunya. Potensial adalah upaya untuk memindahkan suatu titik massa dari tempat ang tak terhingga ke posisi sekarang. Potensi gaya F adalah V, dimana.. Konsep F grand V adalah F turunan pertama dari V

Gaya sentrifugal c = w2 d w = kecepatan rotasi bumi d = jarak titik massa terhadap sumbu rotasi bumi Potensial gaya sentrifugal s = ½ w2 d2 Jika jari-jari bumi R, besar gaya sentrifugal dititik yang memiliki lintang adalah c= w2 R cos α Lintang adalah sudut yang dibentuk antara garis equator dan geodetic garis normal (bidang ellipsoid)

Kecepatan sudut mengakibatkan benda memiliku gaya sentrifugal Potensial sentrifugal Φ = w2 2 p2 w= Kecepatam sudut 7,29 x 10-5 rad /s p = Jaraj rotasi bumi Φ = 1,1 x 10-5 m2/s2 Potensial gaya berat (w) w = v + Φ

Spherical Harmonic Potensial gravitasi dapat dinyatakan dalam bentuk harmonic bola karena potensial melingkupi bola sehingga … Medan gaya berat normal Potensial medan gaya berat normal (v) U = v + Φ Gaya berat normal ˠ = Grand V

Gangguan potensial , gangguan gaya berat dan vector anomaly gaya berat Pada titik tertentu dipermukaan bumi Tp = Wp – Up (gangguan potensial) δ = gp - ˠp (gangguan gaya berat) Δg = gp-ˠQ (vector anomaly gaya berat) Teorema Brun’s Nilai gangguan potensial gaya berat dengan menggunakan formula burn’s untuk mendapat nilai undulasi geoid Np = Tp / ˠQ