VEKTOR SK DAN KD INDIKATOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR BESARAN VEKTOR PENJUMLAHAN VEKTOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR
VEKTOR KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep besaran fisika, menuliskan,dan menyatakannya dalam satuan SI dengan baik dan benar (meliputi lambang,nilai dan satuan) KOMPETENSI DASAR Melakukan penjumlahan dan perkalian dua buah vektor HOME
INDIKATOR Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara jajaran genjang dn poligon. Menjumlahkan dua vektor yang segaris atau membentuk sudut secara grafis dan menggunakan rumus cosinus. Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara analisis. HOME
PENGERTIAN BESARAN VEKTOR Kiri 10 m Kesimpulan : Mobil berpindah 10 m ke kiri Y 15 m 30o X Kesimpulan : Kalelawar bergerak 15 m arah 30o dari sumbu X BESARAN VEKTOR Adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah, sedangkan besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah disebut besaran skalar. HOME
CONTOH-CONTOH BESARAN VEKTOR ke kanan Perpindahan Kecepatan Percepatan Gaya Momentum dll 20 m v=5m/s kekanan a=10m/s2 kekanan a m F = m.a ( newton) v m P=m.v (kg m/s) HOME
CONTOH-CONTOH BESARAN SKALAR Jarak Kelajuan Perlajuan Usaha Energi dll S (m) V=s/t (m/s) Punya nilai , tetapi tidak memiliki arah a= Δv/t (m/s2 ) W = F. s (Joule) Energi potensial Ep = m g h (Joule) Energi kinetik Ek = ½ m v2 (Joule) HOME
PENJUMLAHAN VEKTOR SECARA GRAFIS. Ada 2 cara yaitu :. 1 PENJUMLAHAN VEKTOR SECARA GRAFIS Ada 2 cara yaitu : 1. Cara Metode Poligon 2. Cara Jajaran Genjang V2 C B V1 R = V1 + V2 A D Cara Poligon Cara Poligon R = A + B + C + D V1 R = V1 + V2 Cara jajaran genjang V2 HOME
CONTOH PENJUMLAHAN LIMA VEKTOR HOME
NILAI PENJUMLAHAN VEKTOR B β V1 R θ α (180O – θ) θ O V2 A Untuk mencari arah vektor R dapat Digunakan aturan sinus. Perhatikan Δ OAB : R2 = V12 + V22 + 2 V1 V2 COS θ HOME
CONTOH SOAL F2 R F2 60O 60O α 60O F1 F1 JAWAB N (1800-600) HOME DUA BUAH GAYA YANG SAMA BESAR MASING-MASING 10 N MENGAPIT SUDUT 60O SEPERTI PADA GAMBAR! HITUNGLAH : RESULTAN KEDUA GAYA TERSEBUT ARAH GAYA RESULTAN DARI GAYA F1 F2 R F2 60O (1800-600) 60O α 60O F1 F1 JAWAB N HOME
ANALISIS VEKTOR Θ = sudut R terhadap sb. X HOME F Fx Fy F1 F1 cosα F1 sin α F2 -F2 cos β F2 sin β F3 o -F3 ΣFx=…. ΣFy=…. Y F2 F2 sin β F1 F1 sin α β α F2 cos β F1 cos α X F3 Θ = sudut R terhadap sb. X HOME
SOAL UNTUK DIDISKUSIKAN y F2 = 6 N Hitung Resultan ketiga vektor tersebut dan tentukanlah arah vektor resultan terhadap sumbu X. F1 = 4 N 37O 53O x F3 = 10 N HOME
JAWABAN y F2 = 6 N 6 SIN 53O F1 = 4 N 4 SIN 37O 53O 37O x 6 COS 53O ΣFx ΣFy F1 4 COS 37O =3,2 4 SIN 37O =2,4 F2 -6 COS 53O =-3.6 6 SIN 53O =4,8 F3 -10 ΣFx=-0,4 ΣFy =-2,8 F2 = 6 N 6 SIN 53O F1 = 4 N 4 SIN 37O 53O 37O x 6 COS 53O 4 COS 37O sin=370=0.6 F3 = 10 N Θ=81,860 HOME
SIFAT SIFAT PERKALIAN TITIK PERKALIAN VEKTOR PERKALIAN TITIK DUA VEKTOR SIFAT SIFAT PERKALIAN TITIK B A . B = B . A θ A B COS θ A . (B + C) = A . B + A . C A . B = AB COS θ HOME
PENERAPAN PERKALIAN TITIK DALAM FISIKA USAHA F θ S W = USAHA (JOULE) F = GAYA (N) S = PERPINDAHAN (m) Θ = SUDUT ANTARA F DAN S W = F . S = F S COS θ HOME
PERKALIAN SILANG DUA VEKTOR A X B D B B D θ θ A A B X A A X B = A B SIN θ HOME
PENERAPAN PERKALIAN SILANG DUA VEKTOR GAYA LORENTZ PADA MUATAN LISTRIK YANG BERGERAK Y+ q = muatan listrik (C) V = Kecepatan muatan (m/s) B = Medan magnet (web/m2 ) ө = Sudut antara V dan B F = Gaya Lorentz (N) B ө O X+ V F = q V B sin ө F = qv x B Z+ HOME
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA