SEL Anin Septi Aziz Umami S.Pd
SEL Dalam hirarki organisasi biologi, sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup Selain itu, terdapat beragam bentuk kehidupan yang berwujud sebagai organisme bersel tunggal Organisme yang lebih kompleks, seperti hewan dan tumbuhan, bersifat multiseluler, tubuhnya merupakan kerjasama dari berbagai jenis sel terspesialisasi yang tidak akan bertahan lama jika masing-masing berdiri sendiri
Sel ditemukan oleh Robert Hooke (1665) geografi sel sebagian besar belum dipetakan Struktur sub seluler (organel) terlalu kecil untuk dapat diuraikan oleh mikroskop cahaya Kemuajuan biologi sel (1950) mikroskop elektron memfokuskan berkas elektron melalui spesimen daya urai dihubungkan terbalik dengan panjang gelombang radiasi yang digunakan mikroskop, dan berkas elektron memiliki panjang gelombang yang jauh lebih pendek dibandingkan dari panjang gelombang cahaya tampak Mikroskop elektron anatomi sel ultrastruktur sel
Setiap organisme tersusun dari salah satu dari 2 jenis sel yang secara struktural berbeda sel prokariotik dan sel eukariotik Sel prokariotik bakteri dan arkhaea Sel eukariotik protista, jamur, tumbuhan, dan hewan
Sel prokariotik berbeda ukuran dan kerumitannya Prokariota bahasa Yunani, pro: sebelum dan karyon: kernel (nukleus) Materi genetiknya terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah ini dari bagian sel yang lain Sebaliknya, eukariotik memiliki nukleus yang sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung nukleus Seluruh daerah di antara nukleus dan membran yang membatasi sel disebut sitoplasma terdiri atas medium semi cair sitosol di dalamnya terletak organel yang mempunyai bentuk dan fungsi terspesialisasi
Sel Eukariotik Untuk melengkapi membran plasma pada permukaan terluarnya, suatu sel eukariotik memupnyai membran internal yang sangat besar dan diatur dengan teliti: Membagi sel menjadi ruangan-ruangan Berperan langsung dalam metabolisme sel banyak enzim dibentuk tepat di dalam membran tersebut Secara umum, membran biologis terdiri dari 1 fosfolipid lapis ganda dan lipid yang lain
STRUKTUR SEL
Membran Sel Membran sel merupakan lapisan pembatas antara isi sel dan lingkungan luarnya. Fungsi membran sel antara lain: 1. melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel 2. sebagai reseptor dari luar sel 3. sebagai tempat terjadinya biokimiawi, seperti reaksi oksidasi dan respirasi 4. mengotrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meninggalkan sel. Hal inilah yang menyebabkan membran sel bersifat semipermeabel. Sitoplasma adalah cairan yang terdapat didalam sel dan terletak diluar inti sel. Sitoplasma tersusun dari cairan dan padatan. Cairan sitoplasma disbut sitosol yang bersifat koloid terutama karena adanya protein dan RNA. Padatan sitoplasma adalah organl-organel. Sedangkan sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel dan terapungnya organel sel. Organel sel Nukleus (Inti sel) nukleus merupakan komponen utama dalam sel yang berfungsi mengatur aktivitas sel.
Retikulum Endoplasma Merupakan sebuah sistem membran yang berlipat-lipat yang bersatu dengan membran sel dan membran inti. RE dibedakan menjadi 2: RE Kasar (ditempeli ribosom), berfungsi sebagai alat transportasi protein yang disintesis oelh ribosom. RE halus (tidak ditempeli ribosom), berfungsi menyitesis lipid fosfolipid dan steroid Badan golgi (Aparatus Golgi) Badan golgi berbentuk seperti kantong yang pipih, dibatasi oleh membran. Pada sel hewan badan golgi ini disebut diktiosom. Badan golgi berfungsi: Membentuk sel membran sel dan dinding sel tumbuhan Membentuk kantong (vesikula) pada sel-sel kelenjar untuk sekresi Tempat pembentukan zat-zat sekresi dan menykresikannya keluar sel. Mitokondria Berfungsi sebagai the power of house karena merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerob sel.
Lisosom Berfungsi untuk: Melakukan pencernaan intrasel oleh lisozim Autolisis Autofagi Eksositosis Badan Mikro (Peroksisom dan Glioksisom) Peroksisom berfungsi untuk merombak zat-zat beracun menjadi bermanfaat dengan bantuan enzim katalase. Glioksisom mengandung enzim yang dapat mengubah lemak menjadi gula. Plastida merupakan organel sel yang hanya dimiliki sel tumbuhan. Plastida mengandung butir-butir pigmen atau zat warna. Plastida ada 3: Kloroplas merupakan plastida yang mengandung pigmen warna hijau karena mengandung klorofil. Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, misalnya karoten (kuning), fikosianin (biru), fikosantin (coklat), dan fikoeritin (merah).