Prosedur dan Makro.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fungsi Konsep Pemrograman.
Advertisements

Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
FUNGSI Erizal, S.Si, M.Kom Universitas Respati Yogyakarta
Algoritma dan Pemrograman Muhamad Akbar
ASSEMBLER PERTEMUAN KE-1
FUNGSI Deklarasi dan Definisi fungsi Void dan Non-void Fungsi main.
Gambaran Umum Sistem Operasi
Procedure. Procedure???? Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure, suatu program yang besar dapat disusun secara terstruktur.
JWASM Macro.
Algoritma dan Pemrograman Modular Programming (Bagian 1)
Chapter 20 Pembentukan Kode.
Macro. Macro ???? Macro hampir sama dengan procedure, yang dapat membantu anda dalam membuat program yang besar. Dengan Macro anda tidak perlu menggunakan.
Parameter formal adalah variabel yang ada pada daftar parameter dalam
Instruksi macro Instruksi macro (macro) Contoh:
Situasi Saat Program Berjalan (Run-time Environment)
Pemrograman Mikroprosesor
Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
Perkembangan Bahasa.
FUNGSI.
PERTEMUAN 7 Pemrograman Visual
Procedure. Procedure???? Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure suatu program yang besar bisa diselesaikan dengan.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
Struktur Sistem Operasi PART 2.
SUB-PROSES # PENGANTAR MANFAAT PARAMETER PROSEDUR
Pointer Yuliana Setiowati.
REGISTER.
KONSTANTA dan OPERATOR
STRUKTUR DATA Pointer dan Function
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Mode Pengalamatan Memori
Procedure dan Macro.
Pertemuan 5 Struktur program bahasa rakitan
Antonius Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I. Layanan Sistem Operasi, System Calls, dan System Program.
Rahmat D. R. Dako, ST, M.Eng.  Modul  void main (void)  Modul  fungsi = function  Keuntungan penggunaan Fungsi atau modul :  Program menjadi lebih.
Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure suatu program yang besar dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Proses pencarian.
1. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Mendemonstrasikan penggunaan fungsi serta pengiriman parameter 2.
SUBRUTIN By Adnan Purwanto, S.Kom.
Prosedur dan Makro.
Pertemuan 12 Procedure dan Macro
Fungsi dan Prosedur.
BIOS, DOS, dan String.
Manajemen Memori.
BAB IV Teknik Pemrograman
Pengantar Bahasa Rakitan
Stack dan Procedure.
Prosedur dan fungsi By Serdiwansyah N. A..
Operating System Structure
Operating System Structure
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
REGISTER.
PHP.
Pertemuan 2 (Perkenalan Bahasa C) .:: Erna Sri Hartatik ::.
PROCEDURE DAN MACRO Procedure
Pengantar Bahasa Rakitan
Instruksi-instruksi pada 8086
Pengantar Pemrograman
Model Hipotesis SAP-2 Abdillah, S.Si, MIT.
Bayu Pratama Nugroho, S.Kom, MT
Jump dan Call.
Pertemuan ke-6 Pemrograman Modular
IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
STACK.
Jump dan Call.
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Percabangan dalam VB6: GoTo, GoSub, Sub, Function
Algoritma dan Pemrograman FUNGSI (FUNCTION)
Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
Jump dan Call.
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
T0616 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN (11-12)
Transcript presentasi:

Prosedur dan Makro

Prosedur Bentuk pemrograman terstruktur Ada dalam berbagai bahasa pemrograman Keyword : PROC, NEAR, FAR, RET, ENDP Fungsi : menyederhanakan pelaksanaan proses yang berulang-ulang sehingga mengefisienkan space program yang tersedia, dan memudahkan pelacakan kesalahan

Prosedur Bentuk : NamaP PROC NEAR/FAR isi prosedur RET NamaP ENDP NamaP : nama prosedur, sebaiknya mencerminkan apa yang dilakukan oleh prosedur tersebut PROC : keyword yang menyatakan sebuah prosedur NEAR / FAR : scope pemanggilan prosedur RET : prosedur harus kembali ke program utama ENDP : akhir deklarasi pembuatan prosedur Prosedur dalam bahasa mesin tidak dapat memakai paramater secara langsung, harus menggunakan register ataupun stack

NEAR / FAR ? NEAR : Prosedur hanya dapat dipanggil dalam satu segmen saja Pada saat RET, register IP akan di-POP sebagai alamat loncatan kembali ke program pemanggil Untuk program COM maupun EXE FAR : Prosedur dapat dipanggil dalam satu segmen maupun dalam segmen yang berbeda Pada saat RET, register IP+CS akan di-POP sebagai alamat loncatan kembali ke program pemanggil Untuk program EXE

Pemanggilan Prosedur Menggunakan CALL Sintak : CALL NamaP Mengambil IP jika NEAR atau IP+CS jika FAR

Prosedur dan Stack Prosedur mengubah isi register Isi register harus diamankan sebelum dan sesudah pemanggilan prosedur Menjaga konsistensi status terakhir register pada program pemanggil Menggunakan PUSH dan POP

Macro Bentuk lain pemrograman terstrukstur untuk bahasa mesin Dapat memakai parameter Pemanggilan tidak memerlukan CALL Template program Lebih mudah dibuat daripada prosedur Keyword : MACRO, ENDM

Macro Bentuk : NamaM MACRO P1, P2, P3, … isi macro ENDM NamaM : Nama macro MACRO : penanda awal macro P1, P2, P3 : parameter macro (opsional) ENDM : penanda akhir macro

Proses Eksekusi Macro Macro dipanggil dengan menuliskan nama macro dan parameter yang diperlukan Program mengkopi isi macro ke baris program utama, dan mengkompile-nya Pemanggilan macro banyak => space program terpakai semakin besar Macro tidak melakukan lompatan => lebih cepat daripada prosedur

Label pada Macro Label menunjukkan tempat loncatan Label dalam program mesin tidak boleh sama(dalam satu program hanya boleh ada 1 label) => Error : symbol already used elsewhere LOCAL : Membuat sebuah label akan dibedakan jika terjadi pelabelan yang sama Sintak : LOCAL NamaLabel

Pustaka Macro Menyederhanakan penulisan macro agar tidak berulang- ulang Bentuk berupa file ASCII(editable) Penyertaan ke program utama menggunakan sintak : INCLUDE NamaFilePustakaMacro Contoh : INCLUDE macku.mcr File pustaka macro harus satu folder dengan program utama

Prosedur atau Macro Prosedur Macro Tidak memperbesar ukuran program Harus menggunakan CALL dan RET Tidak menggunakan CALL dan RET Memperlambat kerja program karena harus melompat Tidak memperlambat kerja program karena tidak ada lompatan Tidak dapat menggunakan parameter langsung, harus menggunakan register atau stack Dapat menggunakan parameter secara langsung Lebih kompleks Mudah dibuat

Prosedur atau Macro Macro : Fungsi jarang dipergunakan dalam program Fungsi kecil/tidak terlalu kompleks Prosedur : Fungsi sering dipergunakan dalam program Fungsi besar/kompleks