KEPEMIMPINAN
KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI SEBUAH KELOMPOK KE ARAH PENCAPAIAN TUJUAN PENGERTIAN KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI SEBUAH KELOMPOK KE ARAH PENCAPAIAN TUJUAN
PENGARUH SETIAP TINDAKAN YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN SIKAP ATAU PERILAKU ORANG LAIN
3 JENIS PENGARUH KOMITMEN KEPATUHAN PENOLAKAN
KOMITMEN TERJADI APABILA ORANG YANG DIPENGARUHI SETUJU DAN MELAKUKAN APA YANG DIINGINKAN OLEH YANG MEMPENGARUHINYA DENGAN ANTUSIAS DAN MELAKUKAN UPAYA-UPAYA YANG MAKSIMAL DALAM MELAKSANAKANNYA TANPA MEMPERHATIKAN KONSEKUENSI YANG AKAN DITERIMANYA DARI APA YANG DILAKUKANNYA
KEPATUHAN SUATU KONDISI DIMANA ORANG YANG DIPENGARUHI MELAKUKAN APA YANG DIINGINKAN OLEH YANG ORANG YANG MEMPENGARUHINYA TETAPI TIDAK DENGAN SUKA RELA AKAN TETAPI LEBIH KARENA TAKUT AKAN KONSEKUENSI KARENA TIDAK MELAKUKAN
PENOLAKAN SUATU KONDISI DIMANA ORANG YANG DIPENGARUHI MENENTANG APA YANG DIINGINKAN OLEH YANG MEMPENGARUHINYA SEHINGGA ORANG YANG DIPENGARUHI TIDAK MELAKSANAKAN APA YANG DIINGINKAN OLEH YANG MEMPENGARUHI
4 SARANA UNTUK MEMPENGARUHI FISIK HUKUMAN DAN PENGHARGAAN KEAHLIAN KHARISMA
FISIK KEKUATAN FISIK DIGUNAKAN UNTUK MEMPENGARUHI DENGAN CARA MELAKUKAN PAKSAAN DAN KEKERASAN
PENGHARGAAN DAN HUKUMAN MEMPENGARUHI DENGAN CARA MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA MEREKA YANG BERPRESTASI DAN MEMBERIKAN HUKUMAN KEPADA MEREKA YANG MELANGGAR
KEAHLIAN DAN KETERAMPILAN MEMPENGARUHI DENGAN KEAHLIAN DAN KETERAMPILAN YANG DIMILIKINYA
MEMPENGARUHI DENGAN KHARISMA ATAU DAYA TARIK PRIBADI YANG DIMILIKI
CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIF DAPAT DIPERCAYA MEMILIKI KECERDASAN YANG LEBIH DIBANDING BAWAHANNYA MEMILIKI HASRAT UNTUK BERPRESTASI MEMILIKI KEMATANGAN SOSIAL MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DENGAN KEBUTUHAN PENGIKUT MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MENCARI, MENYARING, MENGINTERPRESTASIKAN DAN MEMADUKAN INFORMASI YANG DITERIMA MEMAHAMI BIDANG KEGIATAN SECARA KESELURUHAN
ADALAH CARA PEMIMPIN MEMPENGARUHI BAWAHANNYA GAYA KEMEPEMIMPINAN ADALAH CARA PEMIMPIN MEMPENGARUHI BAWAHANNYA
JENIS GAYA KEPEMIMPINAN PEMIMPINAN YANG BERORIENTASI PADA TUGAS PEMIMPINAN YANG BERORIENTASI PADA MANUSIA
CIRI-CIRI YANG BERORIENTASI PADA TUGAS MERUMUSKAN TUJUAN SECARA JELAS DAN TERUKUR MENENTUKAN TUJUAN YANG LEBIH BERAT AKAN TETAPI DAPAT DICAPAI MERUMUSKAN DENGAN JELAS PERANAN DIA DAN PERANAN MASING-MASING STAF MENENTUKAN PROSEDUR UNTUK MENGUKUR KEMAJUAN DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN SENANTIASA BERUSAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
CIRI-CIRI BERORIENTASI PADA MANUSIA MENUNJUKAN PERHATIAN PADA ORANG SEBAGAI MANUSIA BUKAN SEBAGAI MESIN MENUNJUKAN PERHATIAN ATAS TERPELIHARANYA KEHARMONISAN DALAM ORGANISASI DAN MENGHILANGKAN KETEGANGAN YANG TIMBUL MENJALIN HUBUNGAN TIMBAL BALIK DENGAN BAWAHAN DAN REKAN SEJAWAT MENDELEGASIKAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB KEPADA BAWAHAN MENERAPKAN REWARD AND PUNISHMENT
AGAR PIMPINAN DAPAT EFEKTIF MENGENDALIKAN BAWAHANNYA MAKA DIA PERLU MENGUBAH PERILAKUNYA DISESUAIKAN DENGAN KEMATANGAN/KEDEWASAAN PARA BAWAHANNYA
KEDEWASAAN ADALAH KEMAMPUAN DAN KEINGINAN MANUSIA DALAM BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERBUATANNYA
2 KOMPONEN KEDEWASAAN KEDEWASAAN DALAM BEKERJA, MELIPUTI: PENGETAHUAN KEMAMPUAN, DAN PENGALAMANAN DALAM BEKERJA BERHUBUNGAN DENGAN KEMAUAN ATAU MOTIVASI UNTUK MELAKUKAN SESUATU
GAYA KEPEMIMPINAN DIHUBUNGKAN DENGAN KEDEWASAAN BAWAHAN TELLING SELLING PARTICIPATING DELEGATING
TELLING (ORIENTASI TUGAS TINGGI DAN ORIENTASI MANUSIA RENDAH) DIGUNAKAN DALAM SITUASI KEMATANGAN PARA BAWAHAN RENDAH DIMANA PARA BAWAHAN TIDAK MAMPU/TIDAK MAU/RAGU UNTUK MENERIMA TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN MENDEFINISIKAN PERAN DAN MEMERINTAHKAN BAWAHANNYA TENTANG APA, BAGAIMANA, DAN DIMANA TUGAS HARUS DILAKSANAKAN
SELLING (ORIENTASI TUGAS TINGGI DAN ORIENTASI MANUSIA TINGGI) DIGUNAKAN DALAM SITUASI KEMATANGAN PARA BAWAHAN RENDAH SAMPAI SEDANG DIMANA PARA BAWAHAN TIDAK MAMPU TAPI MAU MENERIMA TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN MEMBERIKAN ARAHAN DORONGAN DAN DUKUNGAN SAAT MEREKA SIAP MENERIMA TANGGUNG JAWAB
PARTICIPACING (ORIENTASI TUGAS RENDAH ORIENTASI MANUSIA TINGGI) DIGUNAKAN DALAM SITUASI KEMATANGAN PARA BAWAHAN SEDANG SAMPAI TINGGI DIMANA PARA BAWAHAN MAMPU TAPI TIDAK MAU/RAGU UNTUK MENERIMA TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN MEMBERIKAN DUKUNGAN DENGAN PENEKANAN PADA KOMUNIKASI DUA ARAH DAN KOLABORASI
DELEGATING (ORIENTASI TUGAS RENDAH ORIENTASI MANUSIA RENDAH) DIGUNAKAN DALAM SITUASI KEMATANGAN PARA BAWAHAN TINGGI DIMANA PARA BAWAHAN MAMPU DAN MAU UNTUK MENERIMA TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN SEDIKIT MEMBERIKAN DUKUNGAN DAN SEDIKIT MEMBERIKAN ARAHAN
TIPE KEPEMIMPINAN TIPE KHARISMATIK TIPE PATERNALISTIK TIPE MILITERISTIK TIPE OTOKRASI TIPE LAISSEZ FAIRE TIPE POPULISTIK TIPE ADMINISTRATIF TIPE DEMOKRATIS
TIPE KHARISMATIK PARA PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI KEKUATAN ENERGI, DAYA TARIK LUAR BIASA YANG AKAN DIIKUTI OLEH PARA PENGIKUTNYA
TIPE PATERNALISTIK PEMIMPIN YANG BERSIKAP MELINDUNGI BAWAHAN DAN BERTINDAK SEBAGAI BAPAK /IBU YANG PENUH KASIH SAYANG SEHINGGA KURANG MEMBERIKAN INISIATIF KEPADA PARA BAWAHAN
TIPE MILITERISTIK PEMIMPIN YANG BANYAK MENGGUNAKAN SISTEM PERINTAH, SISTEM KOMANDO DARI ATASAN KE BAWAHAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG SENTRALISASI YAKNI SEPENUHNYA ADA DI TANGAN PIMPINAN, BAWAHAN TIDAK BERHAK UNTUK MENOLAK PERINTAH
TIPE OTOKRASI PEMIMPIN YANG MENDIKTE TUGAS KERJA SETIAP ANGGOTA, DIA SELALU BERPERAN SEBAGAI SEORANG DOMINAN SEBAGAI PEMEGANG MONOPOLI KEKUASAAN, SEHINGGA DIA AKAN BERTINDAK SEBAGAI SEORANG RAJA
TIPE LAISSEZ FAIRE PEMIMPIN YANG MEMBIARKAN BAWAHAN BERBUAT SESUAI DENGAN KEMAMPUANNYA SENDIRI DALAM PENENTUAN TUGAS, SEMUA PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB DILAKUKAN OLEH BAWAHAN PIMPINAN HANYA SEBAGAI SIMBOL
TIPE POPULISTIK PEMIMPIN YANG BERPEGANG PADA NILAI-NILAI YANG DIANUT OLEH MASYARAKAT YANG DIPIMPINNYA
TIPE ADMINISTRATIF PEMIMPIN YANG MAMPU MENYELENGGARAKAN TUGAS TUGAS ADMINSITRASI SECARA EFEKTIF
TIPE DEMOKRATIS PIMPINAN YANG BERORIENTASI PADA MANUSIA YANG MEMBERIKAN DORONGAN DAN ARAHAN KEPADA BAWAHANNYA
KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN TECHNICAL SKILLS HUMAN SKILLS CONCEPTUAL SKILLS
KEMAMPUAN YANG DIMILIKI SECARA TEKNIS TECHNICAL SKILLS KEMAMPUAN YANG DIMILIKI SECARA TEKNIS
KEMAMPUAN UNTUK MENJALIN HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN HUMAN SKILLS KEMAMPUAN UNTUK MENJALIN HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN
CONCEPTUAL SKILLS KEMAMPUAN BERFIKIR DAN MENGUNGKAPKAN FIKIRANNYA DALAM BENTUK MODEL KERANGKA KERJA
MEMOTIVASI BAWAHAN BANGUN HARGA DIRI BAWAHAN BERIKAN IMBALAN ATAS PRESTASI BERIKAN HUKUMAN TERHADAP PELANGGARAN JADILAH PENDENGAR YANG BAIK BERIKAN INFORMASI DELEGASIKAN KEKUASAAN DAN TANGGUNG JAWAB MEMBINA KONTAK ANALISIS PROBLEMNYA BUKAN ORANGNYA
SELESAI