Pendidikan Informal Kelompok 4 : 1. Muh Akmal 2. Hasniar. j 3.Indiani Sada 4.Izla Faradilla.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Advertisements

ARTI PENTING SOCIAL LIFE SKILL DITANAMKAN SEJA K USIA DINI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENGERTIAN, FUNGSI, DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
PERAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
Perkembangan dan pertumbuhan dan sifat atau karakteristik perkembangan
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
USAHA KESEHATAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM HANSISWANY KAMARGA.
PENGANTAR PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Om swastyastu.
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
Sosialisasi.
KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA DAN PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ANAK PRITA KARTIKA, M.PD.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
VALERIA GABELAN
Komponen-komponen Pendidikan
Masalah-masalah dalam belajar
Pembuatan Keputusan.
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
KELUARGA MUHAMMAD NOOR HIDAYAT.
FTI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER Adriyanto J. G.
Oleh Kelompok 1 (X Unggulan 2)
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Kedudukan Dalam Keluarga
Lembaga Kependidikan Disusun Oleh : Rizqi Nurdiana
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
FAKTOR-FAKTOR PENDIDIKAN
Karateristik dan Perbedaan Individu
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Tania Clara Dewanti BK/B
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
Ria Stefani¹, Ajeng Ayu W, S.S, M.A², Lanny Wijayaningsih, M.Pd ³
DISIPLIN MORAL Albert Niko Wijaya K Chevia Yuliana K
BIMBINGAN KONSELING.
APLIKASI PENELITIAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pengantar Ilmu Pendidikan
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan
FILSAFAT PENDIDIKAN MK 115
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Triyani Tugas aplikom 1 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
LANDASAN PENDIDIKAN LANDASAN PENDIDIKAN SOSIOLOGIS DAN ANTROPOLOGIS
TUJUAN DAN KARAKTERISTIK BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
Pengasuhan dan Pekerjaan PERTEMUAN 12
Hubungan Sekolah dan Masyarakat
SOSIALISASI PAUD TPA Tunas Bangsa
BAB 03 SOCIAL INSTITUTION
D N J / Dasar-dasar Pendidikan
Perkembangan anak Usia SD
Kelompok Sosial dan Organisasi Sosialisasi
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
“P ERKEMBANGAN S OSIAL -E MOSIONAL MASA KANAK - KANAK AKHIR ” ( USIA 6-12 TAHUN ) N AMA : M AWAR S IMANJUNTAK NIM :
Konsep Dasar Pendidikan Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan Eko Defriatno, S.Pd., M.T. Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan.
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
LABUAN KUNGGUMA. 1. Penanggung jawab: Bertanggung jawab secara keseluruhan tentang pembentukan pengembangan dan operasional Kampung KB; Mengkoordinasikan.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
Transcript presentasi:

Pendidikan Informal Kelompok 4 : 1. Muh Akmal 2. Hasniar. j 3.Indiani Sada 4.Izla Faradilla

Pengertian Pendidikan Informal Pendidikan dalam keluarga yang berlangsung sejak anak dilahirkan. Dalam keluarga yang memahami arti penting pendidikan keluarga, maka ia akan secara sadar mendidik anak-anaknya agar terbentuk kepribadian yang baik. Sedangkan dalam keluarga yang kurang mengerti arti penting pendidikan keluarga, maka perilakunya sehari-hari secara tidak sadar adalah pendidikan buat anak

Ciri-ciri Pendidikan Informal Pendidikan berlangsung terus – menerus tanpa mengenal tempat dan waktu. Guru adalah orang tua. Tidak adanya manajemen yang jelas

Proses Pendidikan dalam Keluarga CIRI-CIRI Proses Pendidikan dalam Keluarga Proses pendidikan tidak terikat oleh waktu dan tempat Proses pendidikan dapat berlangsung tanpa adanya guru dan murid Proses pendidikan dapat berlangsung tanpa adanya jenjang dan kelanjutan studi Proses dapat berlangsung antar-anggota keluarga

PERANAN KELUARGA c. Peranan Sosial a. Penguasaan Diri b. Penanaman Nilai-nilai

Orangtua Terhadap Pendidikan PERANAN Orangtua Terhadap Pendidikan Orangtua mempercayai sekolah (pendidik) yang menggantikan tugasnya selama di sekolah. Orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya dengan memperhatikan pengalaman – pengalamannya dan menghargai usaha – usaha serta menunjukkan kerja samanya dalam cara anak belajar di rumah atau membuat pekerjaan rumahnya. Memberikan dasar pendidikan, sikap, dan keterampilan dasar untuk mematuhi peraturan, dan menanamkan kebiasaan – kebiasaan. Mengajarkan nilai – nilai dan tingkah laku yang sesuai dengan yang diajarkan di sekolah.

Penyelenggara Pendidikan Informal 1. Pendidikan Yang Diajarkan Orangtua 4. Remaja masjid, remaja pura, dan remaja Kristen. 5. PHBK Posyandu 2. Pendidikan yang diselenggarakan oleh kelompok-kelompok pengasuhan 3. Kelompok pengajian/majelis ta’lim.

Pembagian Pendidikan Informal 3. Pendidikan untuk Orang yang Sudah Dewasa dan Lanjut Usia 1. Pendidikan Keluarga 2. Pendidikan di dalam Perkumpulan Pemuda d. Realisasi dalam Pendidikan Keluarga Pendidikan yang diberikan orang tua. Rumah penitipan anak yatim-paitu. Sekolah terbuka. Program Kejar. c. Sifat Khusus Pendidikan Keluarga Sifat Menggantungkan Diri Anak yang baru lahir memiliki sifat serta tergantung pada orang tuanya. Anak Didik Kodrat Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang mengikat anak secara takdir menjadi anak didik dalam pendidikan tersebut. Kebutuhan Anak Didik dalam Keluarga dan Kesukaran Pendidikan Kedudukan anak dalam susunan keluarga, sering menimbulkan problema pendidikan. b. Fungsi Pendidikan Keluarga Pengalaman Pertama Masa Kanak – kanak Anak memperoleh “pengalaman pertama yang merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak” selanjutnya. Menanamkan Dasar Pendidikan Moral Pendidikan ini selanjutnya menyentuh pendidikan moral anak-anak oleh karena di dalam keluargalah terutama tertanam dasar – dasar pendidikan moral. Memberikan Dasar Pendidikan Kesosialan Memupuk berkembangnya benih – benih kesadaran sosial pada anak – anak. Menjamin Kehidupan Emosional Anak Kehidupan emosional anak pada waktu kecil berarti menjamin pembentukan pribadi anak selanjutnya. Pendidikan Keluarga merupakan Lembaga Pendidikan untuk Meletakkan Dasar Pendidikan Agama bagi Anak. Dengan Makin Majunya Zaman, Maka Usia Manusia Makin Tinggi Usia manusia makin tinggi sehingga ini menambah jumlah orang dewasa dan jumlah orang yang lanjut usia.Pendidikan yang Dapat Dicontohkan 1) Organisasi kesenian. 2) Organisasi olahraga. 3) Organisasi professional: IDI, PGRI. 4) Organisasi peserta KB (Akseptor). 5) Kontak tani. a. Sifat – sifat Umum Pendidikan Keluarga Lembaga Pendidikan Tertua Lembaga pendidikan lahir “sejak adanya manusia dimana orang tua sebagai pendidiknya dan anak sebagai si terdidiknya.” Lembaga Pendidikan Informal Tidak mengenal perjenjangan atas dasar usia maupun keterampilan. Lembaga Pendidikan Pertamadan Utama Anak memperoleh pendidikan sejak ia lahir dan pendidikan keluarga merupakan pembentuk dasar kepribadian anak. Bersifat Kodrat Karena terdapatnya hubungan darah antara pendidik dan anak didiknya Di dalam Memasuki Alam Kedewasaan Individu sering terlibat di dalam kegiatan – kegiatan yang sebenarnya mengarah pada program pendidikan, walaupun kadang – kadang proses ini kurang disadari individu masing – masing. Kegiatan yang Berhubungan dengan Organisasi Pemuda sebagai Lembaga Pendidikan 1) Organisasi muda – mudi di kampong – kampung. 2) Perkumpulan olahraga. 3) Organisasi kesenian.

Output Pendidikan Informal 1. Pendidikan Keagamaan