MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUBLIK
NAMA KELOMPOK : Muhamad Zacky A. (125030118113001) Putriyana Faradella Thesalonika (125030118113003) Ilienovic Emanda (125030118113005) Fawzi Suzan (125030118113015) Othman Hizbullah M. (125030118113020)
Latar Belakang Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah,dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu
Etika Komputer Etika komputer adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer. Etika computer merupakan alat yang digunakan untuk menghitung dan mengolah data. Jumlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas. Etika komputer merupakan seperangkat nilai yang mengatur dalam penggunaan komputer
Etika Moral dan Hukum Dalam Penggunaan Komputer Aplikasi Etika dan Moral dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Etika dan moral harus mendapat perhatian yang utama dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, terutama dalam perangkat lunak (software).
Hak Cipta Terhadap Perangkat Lunak Program komputer adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi tersebut. Persiapan sampai membuat perangkat lunak merupakan pekerjaan yang kompleks, hanya orang-orang tertentu saja yang mampu membuat atau menciptakan perangkat lunak sehingga negara memberikan hak paten atau hak cipta.
Menghargai Karya Orang Lain Perangkat teknologi informasi dan komunikasi seperti perangkat lunak atau program-program komputer merupakan suatu karya cipta/karya intelektual yang harus kita hargai dan kita hormati, karena perangkat tersebut merupakan jerih payah, penuh pengorbanan dan membutuhkan pemikiran dari banyak pihak yaitu para ahli dalam bidang hardware maupun software. Karena tingginya tingkat kesulitan dalam membuat karya intelektual ini, kita harus memberikan penghargaan terhadap penciptanya
Pemberian penghargaan tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain : Menggunakan perangkat lunak yang asli, seandainya tidak, minimal kita dapat membeli lisensi pada perusahaan yang telah ditunjuk, seperti perusahaan Microsoft, Apple, dan lainnya. Tidak membajak, mengcopy, atau menggandakan tanpa seizin perusahaan. Tidak menggunakan perangkat lunak untuk kejahatan, misalnya hacker. Tidak menyalahgunakan dalam bentuk apapun, misalnya membuat virus. Tidak mengubah, mengurangi, menambah hasil karya orang lain.sebuah program komputer pada banyak komputer, padahal lisensi yang diberikan hanya satu komputer.
B. Kebutuhan akan budaya dan etika internal organisasi Implementasi nilai - nilai yang terdapat dalam budaya kerja tersebut dalam suatu organisasi sangat erat hubungannya dengan kemauan manajemen untuk membangun etika perilaku dan budaya organisasi yang anti kecurangan, sehingga dapat mengurangi atau menghindari terjadinya tiga kecurangan pokok seperti : • Kecurangan dalam laporan keuangan, • Kecurangan penggelapan asset, dan • Kecurangan tindak pidana korupsi
Para Eksekutif Mencapai Penerapan ini Melalui Suatu Metode Tiga lapis,yaitu: Corporate credo ialah pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan perusahaan. Program etika ialah suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo. Kode etik perusahaan.
Faktor Penentu Keberhasilan yaitu sebagai berikut : Komitmen dari Top Manajemen Dalam Organisasi. Manajemen harus memberikan tauladan dan kemauan yang kuat untuk membangun suatu budaya yang kuat dalam organisasi yang di pimpinnya
Membangun Lingkungan Organisasi yang Kondusif Kepedulian positif dari lingkungan kerja sangat diperlukan dalam membangun suatu etika perilaku dan budaya oganisasi yang kuat. Rendahnya kepedulian dan moral akan menyuburkan tindakan kecurangan yang pada akhirnya akan merusak bahkan dapat menghancurkan organisasi.
Perekrutan dan Promosi Pegawai Ketika suatu organisasi atau entitas berhasil dalam pencegahan kecurangan, dipastikan organisasi tersebut sudah memiliki kebijakan yang efektif yang dapat meminimalkan kemungkinan adanya merekrut atau mempromosikan pegawai yang memiliki tingkat kejujuran yang rendah, terutama untuk posisi yang memerlukan tingkat kepercayaaan.
Pelatihan Yang Berkesinambungan Pelatihan ini sebaiknya secara ekplisit dapat mengadopsi harapan - harapan dari seluruh pegawai menyangkut Kewajiban - kewajiban mengkomunikasikan masalah - masalah tertentu yang dijumpai Membuat daftar jenis - jenis masalah, termasuk kecurangan yang terjadi atau Yang dicurigai untuk dikomunikasikan secara jelas dan spesifik dan Informasi bagaimana mengkomunikasikan masalah - masalah tersebut
Alasan Pentingnya Etika Komputer James Moor menyatakan ada tiga alasan utama mengapa etika computer sangat penting bagi masyarakat : Kelenturan logika Faktor transformasi Faktor tidak kasat mata
Audit Informasi Audit informasi merupakan sarana dimana sebuah organisasi dapat lebih memahami akan tugas dan kegiatan yang mendukung terhadap keberhasilan organisasi yang bersangkutan. Tujuan Audit Sistem Informasi dapat dikelompokkan ke dalam dua aspek utama dari ketatakelolaan IT, yaitu : Conformance (Kesesuaian) Performance (Kinerja)
Cara Menerapkan Etika dalam Penggunaan TIK dan Aturannya di Indonesia Untuk menerapkan etika TIK di perlukan terlebih dahulu mengenal dan memaknai prinsip yang terkandung di dalam TIK di antaranya adalah : 1. Tujuan teknologi informasi :memberikan kepada manusia untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan kreatifitas, membuat manusia lebih berkarya jika tanpa menggunakan teknologi informasi dan aktivitasnya.
Lanjutan… 2. Prinsip High–tech–high– touch :jangan memiliki ketergantungan terhadap teknologi tercanggih tetapi lebih penting adalah meningkatkan kemampuan aspek “high touch “ yaitu “manusia” . 3. Sesuaikan teknologi informasi terhadap manusia : seharusnya teknologi informasi dapat mendukung segala aktivitas manusia yang harus menyesuaikan teknologi informasi .
Etika dalam Penggunaan TIK Etika profesi yang juga harus di pahami adalah kode etik dalam bidang TIK , di manapun pengguna harus mampu memilih sebuah program ataupun software yang akan mereka gunakan apakah legal atau illegal, karena program atau sistem operasi apapun di gunakan selalu ada aturan penggunaan atau license agreement .
Kesimpulan Etika merupakan satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok, atau masyarakat. Etika dan moral sangat diperlukan dalam menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah. Moral menjadi institusi sosial dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Aspek benar dan salah berhubungan sangat erat dan terangkum dalam jenis norma hukum yang ada dalam masyarakat. Moral dalam penggunaan teknologi komputer menuntun kepada tindakan yang tidak merugikan orang lain, misalnya tidak menjiplak karya cipta baik secara langsung maupun tidak langsung
SEKIAN DAN TERIMA TEMPEK