BAB 5 Pencemaran Lingkungan Difinisi : Adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dl lingk & atau berubahnya tatanan lingk oleh kegiatan manusia atau proses alam, shg kualitas lingk turun sampai ke tingkat ttt yg menyebabkan lingk menjadi kurang atau tdk berfungsi lagi sesuai dg peruntukkannya. (pasal 1 angka 12, UURI NO.23 tahun 1997). Pencemaran Udara : Perubahan atm oleh krn masuknya bahan kontaminan alami atau buatan ke dl atm tsb ( Parker, 1980).
Jenis polutan Primer Yg dikeluarkan langsung dr sumber ttt dan dpt berupa : 1. Gas : - Syw karbon (hidrokarbon, hidrokarbon teroksigenasi & karbon oksida:CO, CO2). - Syw sulfur (Sulfur oksida) - Syw nitrogen (nitrogen oksida dan amoniak) - Syw halogen (flour, klorin, hidrogen klorida, hidrokarbon terklorinasi, dan bromin). Yg berasal dr kendaraan bermotor dan atau industri, al : NO2, SO2, SO3, Ozon, CO, HC, dan partikel debu. 2. Partikel di atm berupa zat padat maupun suspensi aerosol cair di atm, dpt berasal dr proses kondensasi, proses dispersi (proses menyemprot /spraying). Asap (smoke) seringkali dipakai utk menunjukkan campuran bhn partikulat (partikulat matter), uap (fumes), gas, dan kabut (mist).
Polutan Sekunder Biasanya terjadi krn reaksi dr dua atau lebih bhn kimia udara, misalnya fotkimia. Contoh : Disosiasi NO2 yg menghasilkan NO dan O radikal. Proses kecapatan & arah reaksinya dipengaruhi oleh berbagai faktor : a). Konsentrasi relatif dr bhn reaktan b). Derajad fotoaktivasi c). Kondisi iklim d). Topografi lokal dan adanya embun. Polutan sekunder memp sifat fisik & kimia yg tdk stabil (Ozon, Peroxy Acyl Nitrat/PAN), dan Formaldehid.