Masyarakat
Masyarakat Materi masyarakat : 1. Definisi Masyarakat 2. Bentuk – bentuk Masyarakat 3. Masyarakat Majemuk
Masyarakat terbentuk dari kumpulan komunitas manusia yang menempati satu wilayah tertentu dan membutuhkan keamanan dan kesejahteraan secara bersama. Secara etimologi (cabang ilmu linguistik yang mempelajari asal-usul suatu kata) istilah masyarakat berasal dari bahasa inggris society yang artinya kawan.
Definisi Masyarakat Menurut JL Gillin (sosiolog) dan JP Gilin (antropolog) masyarakat adalah sekelompok orang yang satu sama lain merasa terikat oleh kebiasaan tertentu, tradisi, perasaan, dan prilaku yang sama. Menurut Koentjaraningrat masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi sesuai dengan adat istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan, dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
Menurut Koentjaraningrat, masyarakat memiliki ciri-ciri : Merupakan kesatuan hidup bersama yang saling berinteraksi dan berkesinambungan. Memiliki kebiasaan-kebiasaan, adat istiadat, norma, hukum, serta aturan yang mengatur semua pola tingkah laku warga dan dipatuhi oleh seluruh anggotanya. Memiliki identitas atau ciri kepribadian yang sama, kuat, dan mengikat seluruh warga.
Bentuk – bentuk masyarakat Komuniti dan komunitas Komuniti adalah kesatuan hidup manusia yang menetap pada satu tempat tertentu dan sifatnya sementara waktu. Ex : masyarakat terminal, bandara, pelabuhan dll Komunitas adalah kesatuan hidup manusia yang menempati satu wilayah yang nyata, dan berinteraksi secara kontinu sesuai dengan sistem adat istiadat dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Ex : masyarakat jawa, madura, dayak, betawi dll
Ex : Gol Pemuda, FBR, Jong Java 2. Golongan sosial Golongan sosial merupakan satu kesatauan manusia yang memiliki ciri-ciri seperti identitas sosial, sistem norma atau adat istiadat yang kuat. Ex : Gol Pemuda, FBR, Jong Java Golongan sosial bisa juga terbentuk oleh persamaan profesi Ex : gol. pegawai negeri, gol petani, gol pedagang 3. Kategori sosial Kategori sosial adalah pengelompokkan anggota-anggota masyarakat, baik yang terbentuk dengan sendirinya secara alamiah, maupun yang sengaja dibentuk oleh aturan-aturan tertentu dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ex : Kelompok bermain anak-anak, Karang taruna (kelompok orang dewasa), dll
4. Pelapisan sosial atau kelas sosial Pelapisan sosial atau kelas sosial adalah pengelompokkan anggota-anggota masyarakat berdasarkan status sosial, baik itu kekayaan dan pekerjaan 5. Kelompok sosial atau organisasi sosial CH Cooley (Sosiolog dari AS) membagi kelompok sosial menjadi dua kelompok, yaitu : Kelompok primer, yaitu pengelompokkan anggota-anggota masyarakat yang terorganisir secara adat, baik berdasarkan ikatan kedaerahan maupun hubungan darah Ex : Marga Raja Guguk, keluarga RM. Kartoredjo Kelompok sekunder, yaitu pengelompokkan anggota masyarakat yang terorganisir secara otomatis untuk tujuan tertentu Ex : Koperasi, Perseroan Terbatas (PT), CV dsb
Masyarakat Majemuk Masyarakat Indonesia merupakan sebuah masyarakat yang majemuk atau plural, karena terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang tersebar. Hal ini menimbulkan segmentasi ke dalam bentuk kelompok yang berbeda subkebudayaannya. Ciri masyarakat majemuk adalah : memiliki struktur sosial yang berbeda Ex : struktur sosial masyarakat di Pulau Sumatera dengan masyarakat di Pulau Jawa berbeda kurang mengembangkan konsesus / kesepakatan bersama diantara para anggotanya secara relatif sering mengalami konflik antar kelompok