Uji Kesetabilan Formulasi
Perkembangan populasi C Perkembangan populasi C. pavonana yang diperlakukan beberapa insektisida di Pertanaman Brokoli
Intensitas Kerusakan Tanaman Brokoli yang Diperlakukan Ekstrak Tumbuhan dan Insektisida Pembanding Perlakuan Konsentrasi Intensitas kerusakan (%) P. retrofractum 0,15% 32,0 ± 11,0 T. vogelii 44,0 ± 8,9 A. indica 0,8% 56,0 ± 30,5 B. thuringiensis 24,0 ± 20,7 Kontrol - 52,0 ± 14,8
KESIMPULAN 1. Ekstrak T. vogelii berpeluang untuk dikembangkan sebagai bahan formulasi insektisida nabati. 2. Perlakuan ekstrak P. retrofractum dan T. vogelii di lapangan dapat menekan perkembangan populasi C. pavonana 3. Campuran ekstrak T. vogelii dan ekstrak A. squamosa lebih efektif dari pada campuran ekstrak T. vogelii dan ekstrak P. retrofractum. Dalam pembuatan formulasi insektisida nabati yang mengandung ekstrak T. vogelii dan P. retrofractum atau ekstrak T. vogelii dan A. squamosa, penggunaan adjuvant Agristik lebih baik dari pada adjuvant Tween dan Miracle terutama dalam hal kesetabilan formulasi .
Hasil Penelitian -Formulasi insektisida nabati -Paten Seminar internasional -Publikasi internasional -Buku ajar -Mahasiswa terlibat dalam penelitian Sumbangan Hasil Penelitian -Pengembangan keilmuan Kegiatan penelitian (inovasi) -Pendidikan Wawasan pengajaran dan mem- percepat kelulusan mahasiswa -Pengembangan bahan ajar Buku dan jurnal -Sosial Teknologi ramah lingkungan program kesehatan masyarakat