Biokimia Gunadarma University [ Bagian- Bagian Sel ] Inti Mulyo Arti, STP, MSc
Pewarnaan Kristal Violet Ingatkah ? Inti Sel Sel Eukariot Sel Prokariot Uniseluler Archaea (ekstrim) Eubacteria Pewarnaan Kristal Violet Gram positif (biru/ ungu) Gram negative (merah)
Bagian Sel
Dinding Sel Lokasi : sel tumbuhan, bakteri, Cyanobakteri, algae dan fungi Fungsi : pelindung terluar bagian dalam sel, penentu bentuk sel, sekresi protoplas Sifat : Kaku, relative tebal, berpori dan kuat Susunan : dinding sel primer yang plastis-fleksibel (terdapat pada sel yang sedang tumbuh/meristematis, berhubungan dengan protoplasma) dan dinding sel sekunder yang massif dan dominan (terdapat pada sel dewasa) Penyusun : selulosa, hemiselulosa, suberin dan kutin
Membran Sel Fungsi : bagian luar sel setelah dinding sel Sifatnya sama seperti karbo, lipid dan protein Susunan : Bagian terluar ada karbohidrat sebagai reseptor, bagian tengah berupa lipid dengan bagian protein pada kedua sisi membrane plasma/ terbenam didalamnya.
Inti Sel (Nucleus) Organel terbesar Fungsi : Sintesis DNA dan RNA, pusat pengontrol genetic pada sel kariotik Susunan : DNA, RNA dan protein dalam anak inti (bagian massa yang berserabut dan bergranula), kromatin. Kromatin membentuk struktur kumparan yang tebal (kromosom) selama membelah
Mitokondria Fungsi : Tempat proses respirasi seluler (mengubah energy kimia dari makanan, molekul pembakar seluler (ATP), oksidasi karbohidrat dan sintesis ATP Susunan : 2 selaput, DNA, RNA dan Ribosom Berisi enzim oksidatif (berperan dalam siklus krebs)
Mikrotubul Lokasi : dalam sitoplasma eukariotik Bentuk : tabung panjang Penyusun dinding : Protein tubulin Fungsi : membentuk dan menopang sel serta menyediakan jalan organelle (sebagai guide vesikel secretory dari apparatus golgi menuju membrane plasma), terlibat dalam pemisahan kromosom selama sel membelah
Retikulum Endoplasma Struktur lanjutan membran inti, endomembran Fungsi : sintesa protein, steroid dan karbohidrat Susunan : jarring-jarring membrane tubuler dan kantong (sisterna), membrane intrasel, menyimpan memisahkan dan memindahkan berbagai zat dalam sel 2 macam RE, SER dan RER. SER berperan dalam metabolism (sintesis lemak, metab. Karbohidrat, detoksifikasi racun, hormone insulin pada pangkreas sedangkan RER berperan dalam sintesis protein
Ribosom Organel kecil berdiameter 17-20 μm Terdapat pada semua sel hidup Tersusun atas RNA, ribosom dan protein Dapat berbentuk tunggal sebagai monosom maupun dalam bentuk polisom yaitu agregat dari sejumlah ribosom dapat mencapai 30 buah yang ambil bagian dalam sintesa protein 2 macam jenisnya, bias bebas dalam setosol atau menempel pada RE
Apparatus Golgi Penemu : Camillo Golgi Fungsi : pembentukan KH, lipoprotein, membentuk membrane plasma, sekresi, membentuk lisosom primer, mengubah protein sehingga siap disekresikan Susunan : vesikel (gelembung berdiniding membrane) yang tersusun sejajar satu sama lain yang rapat dan berkesinambungan dengan retikulum endoplasma, teridi sakula (gepeng), vesikel sekretoris, mikrovesikel/ transfer vesikel (rER tanpa ribosom pada permukaannya)
Vakuola Organel sitoplasmatik berisi cairan – cairan yang dibatasi oleh selaput tipis (kantong/ sakus) Susunan : berbagai macam zat larut yang membentuk vakuola seperti, garam mineral, alkaloid, enzim – enzim, asam dan basa. Fungsi : Vakuola terdiri dua jenis, yaitu vakuola kontraktil (Protista) yang fungsinya sebagai osmoregulator yang mengatur nilai osmotic sel / ekskresi. Sedangkan vakuola nonkontraktil (Paramaecium) berfungsi untuk mencerna makanan dan kemudian mengedarkannya.
Lisosom Organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan Susunan : 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5 Fungsi utama lisosom adalah endositosis (pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel ), fagositosis (proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel), dan autofagi (pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi). Pada tumbuhan, fungsi organel ini digantikan oleh vakuola, yang selain untuk mencerna, mempunyai fungsi menyimpan senyawa organik yang dihasilkan tanaman Dihasilkan RER dan apparatus golgi
Plastida/ Kloroplas Terdapat pada sel tumbuhan dan Protista Organel khusus dalam sitoplasma Plastida yang khas dalam sel tumbuhan adalah khloroplas yang tersusun dari 2 selaput dalam dan luar serta struktur homogen berbentuk granula (granum). Granum mengandung pigmen hijau/ klorofil. Fungsi : menyerap energi matahari pada proses fotosintesis (tempat berlangsungnya fotosintesis) Khloroplas mengandung DNA, RNA dan ribosom
Sentriol Lokasi : di dekat inti sel Bentuk : silinder dengan permukaan bergerigi Fungsi : berperan dalam pembelahan sel
Sitoplasma segala sesuatu yang ada di sebelah dalam dari membran plasma kecuali inti sel atau nucleus Susunan : segala sesuatu yang ada di sebelah dalam dari membran plasma kecuali inti sel atau nucleus
Eukariot menggunakan organel untuk mengkomparte-menisasi lintasan metabolisme, sehingga lintasan metabolisme terjadi pada lokasi spesifik, yaitu : Mitochondria – Siklus Krebs, RTE/Fosforilasi Oksidatif, “The Power house of the Cell”, katabolisme asam amino. Sitosol/ – Glikolisis, Lintasan Pentosa Fosfat, Sitoplasma biosintesis asam lemak, glukoneogenesis. Nukleus – replikasi DNA, transkripsi, produksi RNA Lisosom – Digesti enzimatik senyawa dalam sel (protein, lemak dll)
Apparatus Golgi – modifikasi “Post translational” (modifikasi kimia) membran dan protein, pembentukan membran plasma dan alat pengeluaran. Rough Endoplasmic Reticulum (di lapisan ribosom) – Sintesis “membrane-bound and secretory proteins”. Smooth Endoplasmic Reticulum – biosintesis lipida dan steroid. Peroxisome – reaksi oksidatif melibatkan enzim oksidase dan katalase (yang mengubah peroksida menjadi O2 dan H2O) dan penting pada metabolism/degradasie lemak , (Source : Cells: Structure & Function)
Referensi : Sitompul, S.M, dkk, 2011. Penuntun Praktikum Biokimia. Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya http://ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id Purnobasuki, H. 2011. Struktur dan Fungsi Sel. skp.unair.ac.id/repository http://www.sc.chula.ac.th/courseware/2303101j/VIII-Cell