PEMUAIAN Indikator Pembelajaran Peserta didik mampu menunjukan proses pemuaiaan pada zat padat, cair dan gas Peserta didik mampu merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat Peserta didik mampu menunjukkan prinsip pemuaian dalam teknologi, misalnya: bimetal untuk termostat, pengelingan, dll
L = L0 ( 1 + α.Δt ) L = L0 { 1 + α ( t2 – t1 )} 3.3.1. Pemuaian Zat Padat A. MUAI PANJANG Rumus Pemuaian Panjang L = L0 ( 1 + α.Δt ) L = L0 { 1 + α ( t2 – t1 )}
Tuliskan contoh kegunaan prinsip pemuaian panjang dlm kehidupan sehari-hari ! Pemasangan kaca pada cendela bingkai kaca harus lebih panjang dari panjang kaca. kenapa? Pemasangan sambungan rel kereta api antar sambungan harus diberi ruang.
A = A0 ( 1 + β.Δt ) A = A0 { 1 + β( t2 – t1 )} B.MUAI LUAS Rumus Pemuaian Luas A = A0 ( 1 + β.Δt ) A = A0 { 1 + β( t2 – t1 )}
V = V0 ( 1 + γ.Δt ) V = V0 { 1 + γ( t2 – t1 )} C.MUAI VOLUME Rumus Pemuaian Volume V = V0 ( 1 + γ.Δt ) V = V0 { 1 + γ( t2 – t1 )}
Tuliskan contoh kegunaan prinsip pemuaian volume dalam kehidupan sehari-hari ! Saat merebus air, tidak mungkin kita mengisi penuh wadah/tempat air. kenapa? Dalam pembuatan temometer, menggunakan cairan sebagai indikator pengukuran suhu. ( air raksa, alkohol )