Elastisitas Permintaan & Penawaran Ekonomi Mikro (PAB243) Elastisitas Permintaan & Penawaran Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Konsep Elastisitas Elastisitas merupakan suatu ukuran derajat kepekaan (response) suatu variabel terhadap perubahan variabel lainnya. Semakin tinggi elastisitas, semakin besar derajat kepekaan variabel tersebut. Elastisitas diukur dari Persentase (%) perubahan suatu variabel akibat perubahan 1% variabel lainnya. 2

Konsep Elastisitas Dalam Teori Permintaan dan Penawaran Apa yang akan terjadi pada permintaan atau penawaran suatu barang jika harga barang tersebut turun atau naik sebesar satu persen? Jawabannya sangat tergantung kepada derajat kepekaan masing-masing Konsumen dan Produsen dalam merespon perubahan harga tersebut. Derajad kepekaan Konsumen dan Produsen terhadap perubahan harga berbeda antara satu barang dengan barang yang lainnya.  Derajat kepekaan konsumen thdp perubahan faktor- faktor yang mempengaruhinya disebut elastisitas permintaan.  Derajat kepekaan produsen thdp perubahan faktor- faktor yang mempengaruhinya disebut penawaran. 3

Slope (kemiringan) Kurva Permintaan dan Penawaran Slope (kemiringan) suatu kurva ditentukan oleh sudut yang dibentuk oleh kurva tersebut dengan sumbu horizontal. Semakin besar sudut yang terbentuk berarti semakin besar slope dari kurva tersebut. Slope kurva permintaan atau kurva penawaran menunjukkan seberapa besar derajat kepekaan permintaan atau penawaran terhadap perubahan harga barang.  Slope kurva yang tidak elastis semakin besar menunjukkan semakin (inelastis) permintaan atau penawaran. Sebaliknya, slope kurva yang semakin kecil menunjukkan permintaan atau penawaran semakin elastis terhadap perubahan harga barang  Semakin inelastis permintaan atau penawaran, semakin terhadap tidak respon permintaan atau penawaran perubahan harga. Artinya perubahan harga tidak banyak mempengaruhi permintaan atau penawaran. 4

Latihan : P  Buatlah 2 kurva permintaan pada suatu salib sumbu yang sama, yaitu kurva permintaan A dan kurva permintaan B. P0  Slope kurva permintaan A lebih besar dari slope kurva permintaan B. Q  Pada harga tertentu, misal P0, tentukan berapa jumlah permintaan A dan jumlah permintaan B.  Jika harga turun 25% dari harga semula, permintaan manakah yang meningkat lebih besar? Mengapa?

Bentuk-bentuk Elastisitas Dalam Teori Permintaan dan Penawaran  Price Elasticity of Demand (Elastisitas Harga Permintaan)  Income Elasticity of Demand (Elastisitas Pendapatan terhadap permintaan)  Cross-Price Elasticity of Demand (Elastisitas Harga Silang dari Permintaan)  Price Elasticity of Supply (Elastisitas Harga Penawaran)

Elastisitas Harga Permintaan Sering disebut Elastisitas Permintaan Persentase perubahan jumlah yang diminta akibat perubahan harga sebesar satu persen. ED = Persentase perubahan jumlah permintaan Persentase perubahan harga Q/Q x 100% Q P ED = = P/P x 100% P Q 7

Tanda dan Besaran Elastisitas Sesuai dengan hukum permintaan, “bila harga naik, permintaan turun” maka elastisitas permintaan selalu bertanda negatif. Karena selau bertanda negatif, maka biasanya nilai elastisitas sering tidak menggunakan tanda negatif. Besaran nilai elastisitas: ED < 1 ED = 1 ED > 1 ED =  = Inelastis = Unit elastis = Elastis = Elastis sempurna  ED = 0 = Inelastis sempurna 8

ED = 1 ED < 1 ED > 1 ED = 0 ED =  P Inelastis P P Elastis Unit Elastis ED = 1 ED < 1 ED > 1 D D D Q Q 0 Q P P D Elastis Inelastis sempurna sempurna ED = 0 ED =  Q

Q2  Q1 %Q (Q  Q ) E   %P P2  P1 (P1  P2 ) Elastisitas Permintaan Pada Dua Titik (Elastisitas Busur). Nilai elastisitas permintaan antara dua titik pada kurva permintaan, dihitung berdasarkan nilai tengah: Q2  Q1 x 100% %Q 1 2 (Q  Q ) E   1 2 %P P2  P1 x 100% 1 2 (P1  P2 )

Menghitung elastisitas permintaan antara dua titik: Elasticity of demand between A and B: E  %Q %P $26 24 22 20 18 16 14 B 10  14  4 1 (14  10)  .33 midpoint 12 C E 2  1.27 D  26  20  6  .26 A 1 2 (26  20) 23 Demand 10 12 14 Quantity of software (in hundred thousands)

Contoh: Misalkan permintaan konsumen terhadap suatu barang pada saat harga Rp. 500 per unit adalah sebanyak 60 unit. Karena terjadi kenaikan biaya angkut barang sehingga menyebabkan harga barang naik menjadi Rp.600 per unit, maka permintaan konsumen turun menjadi 50 unit. Hitunglah elastistas permintaan harga barang tersebut. Jawab: P1 = 500 P2 = 600 ΔP = +100 Q1 = 60 Q2 = 50 ΔQ = -10 (600-500)/500 E  %Q = = -1,2 %P (50 – 60)/60 Karena nilai elastisitas > 1, maka permintaan bersifat elastis.

Nilai Elastisitas Sepanjang kurva permintaan Nilai elastisitas menurun sepanjang pergerakan menuju Ed = ∞ $10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 sumbu horizontal Ed > 1 Nilai elastisitas ≠ slope kurva permintaan Price E = 1 d Ed < 1 Ed = 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Quantity

Faktor-faktor Yang Menentukan Nilai Elastisitas Permintaan Permintaan cenderung elastis jika : Barang tergolong barang mewah (luxury goods) Semakin panjang periode waktu Mempunyai kemampuan substitusi yang lebih tinggi terhadap barang lain Ketersediaan barang yang terbatas di pasar

Elastisitas Permintaan Jangka Pendek dan Jangka Panjang Secara umum, demand mempunyai elastisitas harga yang lebih elastis dalam jangka panjang Konsumen memerlukan waktu untuk menyesuaikan kebiasaan konsumsinya Subsitusi umumnya tersedia dalam jangka panjang

Gasoline: Short-Run and Long-Run Demand Curves Price DSR People tend to drive smaller and more fuel efficient cars in the long-run DLR Quantity

DLR Masyarakat tidak dapat dengan mudah menyesuaikan dalam jangka pendek. konsumsinya Dalam jangka panjang, Masyarakat Price D SR cenderung menggunakan BBM yang lebih efisien untuk mobilnya. bahan bakar Alternatif energy untuk mobil (e.g., battery untuk mobil /mobil listrik) mungkin tersedia. DLR Quantity of Gas 17

Elastisitas Permintaan pada satu titik Elastisitas permintaan pada satu titik pada kurva permintaan tergantung pada slope serta nilai P dan Q pada titik tersebut. Jika fungsi permintaan adalah: Qd = a – bP Menurut Definisi: Qd P ED = P Qd Dari fungsi permintaan diatas, Qd/P = slope = -b maka: ED = (-b) (P/Qd)

Contoh: Qd/P = -0,5  inelastis. Ed = -0,5 (100/70) = - 0,71 Misalkan permintaan konsumen terhadap suatu ditunjukkan oleh fungsi permintaan sebagai berikut: Qd = 120 – 0,5 P barang Jika harga barang pada saat ini adalah Rp. 100 per unit, Hitunglah tersebut? Jawab: P = 100 berapakah elastisitas harga permintaan barang Q = 70 Qd/P = -0,5  inelastis. Ed = -0,5 (100/70) = - 0,71

ELASTISITAS PENDAPATAN DARI PERMINTAAN (Income Elasticity of Demand) Persentase perubahan dari jumlah barang yang diminta akibat perubahan satu persen pendapatan konsumen EI = Persentase perubahan jumlah permintaan Persentase perubahan pendapatan Q/Q x 100% Q I EI = = I/I x 100% I Q

Contoh: Qd = 375 – 0,5 P + 0,00125 I Q I E = I Q Qd = 3400 Misalkan permintaan konsumen terhadap suatu ditunjukkan oleh fungsi permintaan sebagai berikut: Qd = 375 – 0,5 P + 0,00125 I barang Jika harga barang saat ini yaitu 200 dan pendapatan konsumen adalam Rp.2,5 juta per bulan. Dengan asumsi bahwa harga barang tidak berubah, berapakah elastisitas pendapatan dari permintaan terhadap barang tersebut? Jawab: Q I E = I I Q I = 2,5 juta Qd = 3400 Q/I = -0,00125 EI = -0,00125 (2500000/3400) = 0,92  inelastis.

Jenis barang berdasarkan nilai elastisitas pendapatan : EI > 0 : EI < 0 : EI = 0 : Barang Normal Barang Inferior Barang Netral pendapatan (Income-neutral Goods)

 Barang mewah “luxuries” cenderung mempunyai income elastic...  Barang kebutuhan pokok “necessities” cenderung mempunyai income inelastic... Contoh: makanan, minuman, pakaian, dsb.  Barang mewah “luxuries” cenderung mempunyai income elastic... Contoh : mobil, barang smart elektronics,.

  Qb Qb  Pm Qb Es  Pm Pm Qb  Pm Elastisitas Harga Silang Dari Permintaan (Cross-Price Elasticity of Demand) Mengukur % perubahan jumlah barang yang diminta (Qb) yang diakibatkan dari perubahan satu % harga barang lainnya (Pm)   Qb Qb  Pm Qb  Pm Pm Qb  Pm Es Es > 0 : Kedua barang bersifat substitusi Contoh: tahu dan tempe atau kopi dan teh Es < 0 : Kedua barang bersifat komplementer Contoh: Kaos kaki dan Sepatu atau kopi dan gula 24 zulkifli_alamsyah

Elastisitas Harga Penawaran (Price Elasticity of Supply) Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat perubahan satu persen harganya. S B P2 A P1 S ES =  Perfectly Elastic, ES > 1 Elastic, ES = 1 Unit Elastic, Q1 Q2 E < 1 Inelastic, Quantity S ES = 0 Perfectly Inelastic, 25 zulkifli_alamsyah

Menghitung Elastisitas Supply antara dua titik. Elasticity of supply between A and B: $6.00 5.50 5.00 4.50 4.00 3.50 3.00 Es  %Q %P B C A 485  475 1 10 (485  475) .021 480 ES  2 .2 5  4.50 1  .50  .105  4.75 (5  4.50) 2 470 480 490 Quantity of workers

Faktor-faktor Yang Menentukan Nilai Elastisitas Penawaran Fleksibilitas atau kemampuan perusahaan untuk merubah jumlah barang yang diproduksi. Hasil produksi pertanian vs. barang manufaktur Jangka waktu  Lebih elastis dalam jangka panjang.

Elastisitas Jangka pendek Versus Jangka panjang SSR Price SLR Karena keterbatasan kapasitas, perusahaan dibatasi oleh kendala ouput dalam jangka Pendek. Dalam jangka panjang mereka dapat memperluas kapasitas. Quantity

Calculating Elasticity at a Point $10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Demand Supply EA = 2.33 A D ED = 0.86 EB = 0.11 B 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60 C E = 0.75 C Quantity

Latihan: Misalkan fungsi permintaan dan penawaran barang X ditunjukkan oleh persamaan sebagai berikut: Qd = 24 – 0.8 P Qs = 4 + 1.2 P Pertanyaan: Hitunglah harga dan jumlah keseimbangan Hitunglah berapa nilai elastisitas permintaan dan nilai elastisitas penawaran pada titik keseimbangan tersebut. Jika pada kondisi diatas pendapatan konsumen per minggu Rp.420.000, kemudian naik menjadi Rp.450.000 sehingga menyebabkan permintaan terhadap barang X naik sebanyak 2 unit, hitunglah elastisitas permintaan thdp pendapatan. Jika pada kondisi diatas, harga barang Y semula 12 per unit, kemudian naik 10% sehingga menyebabkan permintaan barang X turun menjadi 14 unit, maka hitunglah elastisitas silangnya. 30 zulkifli_alamsyah