PENGANTAR ILMU EKONOMI PURWANI PUJI UTAMI, S.E., M.Pd
EKONOMI Ekonomi berasal dari bahasa Yunani : seseorang yang mengatur rumah tangga (Paul A. Samuelson)
ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana individu-individu atau masyarakat menggunakan berbagai sumber daya yang langka untuk memproduksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada setiap individu dan masyarakat. (Paul A. Samuelson)
Dua pengertian penting dalam ekonomi Kelangkaan sumber daya. Bagaimana menggunakan sumber daya yang langka tersebut secara efisien untuk memenuhi kebutuhan individu yang tidak terbatas.
DUA PERTANYAAN EKONOMI EKONOMI POSITIF EKONOMI DESKRIPTIF EKONOMI TEORI EKONOMI NORMATIF Yaitu pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan kira-kira atau subjektif. Contoh : apakah seharusnya pemerintah lebih aktif ikut serta dalam perekonomian untuk meningkatkan pemerataan pembangunan? menimbulkan perdebatan karena tidak ada jawaban yang mutlak benarbutuh analisis dari berbagai sisi
EKONOMI POSITIF Adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai perilaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelekdari sudut pandang ekonomi. Contoh : jika harga suatu barang turun, maka permintaan akan barang tersebut naik
EKONOMI DESKRIPTIF Yaitu menggambarkan fenomena-fenomena ekonomi yang ada dengan fakta-fakta ekonomi, berdasrakan data ekonomi yang diterbitkan oleh lembaga statistik atau Badan Pusat Statistik (BPS). Contoh : dari BPS kita dapat mengetahui jumlah dan peningkatan angka pengangguran di Indonesia dari tahun 2001 ke tahun 2002, yitu 8,1 % pada tahun 2001 menjadi 9,1% pada tahun 2002.
EKONOMI TEORI Memberikan gambaran yang lebih luas dari ekonomi positif, yaitu tidak hanya berdasarkan fakta, tetapi bisa menjelaskan dan menginterpretasikan berbagai peristiwa ekonomi berdasarkan teori-teori ekonomi yang ada. Contoh: dengan teori permintaan kita dapat menganalisis permintaan terhadap suatu barang, berdasarkan data dari permintaan dan harga barang tersebut.
TIGA MASALAH POKOK YANG DAPAT DIPECAHKAN DALAM SISTEM EKONOMI PASAR WHAT? Jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi? HOW? Bagaimana barang dan jasa yang diperlukan tersebut akan dihasilkan? FOR WHOM? Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan?
SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI TERPUSAT SISTEM EKONOMI PASAR SISTEM EKONOMI CAMPURAN
SISTEM EKONOMI PASAR Disebut juga LAISSEZ-FAIRE ECONOMY, yang mempunyai arti biarkan masing-masing individu menentukan, merupakan sistem ekonomi yang berbasiskan pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Ciri-ciri: Kebebasan individu dan perusahaan untuk menentukan kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Mekanisme pasar merupakan sarana dalam menentukan tingkat harga dan jumlah barang dan jasa dalam perekonomian. Pemerintah tidak campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
SISTEM EKONOMI TERPUSAT Disebut juga Sistem Ekonomi Sosialis, dimana pemerintah membuat semua kebijakan tentang apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksi dan kepada siapa saja barang dan jasa didistribusikan Command Economy Pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi. Ciri –ciri: Seluruh sumber daya atau faktor produksi yang ada, seperti tanah, modal, teknologi, tenaga kerja, dan kekayaan alam, dimiliki oleh rakyat yang diwakili oleh Pemerintah. Pemerintah mengatur tentang apa yang harus dibuat, bagaimana dan oleh siapa barang atau jasa tersebut harus dibuat, serta siapa saja yang akan menerima atau mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Sistem transaksi tidak tergantung kepada pasar, tetapi ditentukan oleh pemerintah, dalam hal ini harga tiap barang dan jasa ditentukan oleh pemerintah. Contoh :Uni Soviet, RRC, Vietnam, Laos dulu.
SISTEM EKONOMI CAMPURAN Yaitu merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Ciri-ciri: Kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih diakui sehingga peranan pasar dalam menentukan tingkat keseimbangan harga dan jumlah barang dan jasa dalam perekonomian masih terjadi. Tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal, misalnya menaikan atau menurunkan pajak, serta kebijakan moneter seperti mengatur tingkat bunga. Pemerintah ikut serta sebagai pelaku ekonomi dengan mendirikan berbagai perusahaan yang menyediakan barang dan jasa. Dalam konteks di Indonesisa, perusahaan yang didirikan oleh negara disebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
TERIMA KASIH