ANOMALI IKLIM DAN WABAH PENYAKIT

Anomali Iklim Anomali iklim adalah perubahan yang terjadi pada pola cuaca normal di seluruh dunia selama jangka waktu yang panjang, biasanya selama beberapa dekade atau lebih.

Fakta Data Kualitatif Data Kuantitatif Perubahan Curah Hujan Berkurangnya Tutupan Salju dan Mencairnya Lapisan Es di Kutub Peristiwa Cuaca yang Tidak Biasa Lebih Sering Terjadi Peningkatan Suhu Global Perubahan Muka Air Lautan Dunia Konsentrasi GRK meningkat 70% selama kurun waktu 1970 – 2004 (IPCC, 2007).

Perkiraan suhu rata-rata global (Samsudi, 2013). Perubahan temperatur di Indonesia untuk tahun 1950-2100 (Susandi, 2008). Tinggi muka air laut global (Samsudi, 2013).

Salju di Gunung Kilimanjaro semakin sedikit (Agrawala, 2003). Kondisi cuaca tak menentu Mencairnya es(kakilimasubang.com)

Fakta Di Lapangan Kenaikan tinggi muka laut di Banjarmasin hingga 2100 (Susandi, 2008). Kekeringan di Jawa Timur (www.tempo.com) Badai siklon tropis di Filipina (www.republika.co.id)

Sejarah Revolusi industri disebut titik balik dalam sejarah manusia Pada pertengahan 1800-an terjadi peningkatan yang sangat cepat dalam penggunaan mesin-mesin yang digerakkan oleh batu bara dan bahan bakar fosil lainnya Akhir 1700-an penemuan mesin-mesin Hingga sekarang kegiatan yang menggunakan mesin terus berlangsung Revolusi industri disebut titik balik dalam sejarah manusia

Akar permasalahan Meningkatnya GRK terus mendorong anomali iklim dunia. blogs.itb.ac.id

Dampak Langsung/tidak langsung Kondisi lingkungan yang buruk Wabah penyakit Ketahanan pangan & ekonomi Dampak sosial: peningkata angka pengaangguran, kelaparan, & kriminalitas

Dampak jangka pendek Cuaca semakin panas kekeringan Banjir Badai

Dampak Dampak jangka panjang Dampak jangka panjang Erosi pantai Kerusakan keanekaragaman hayati Penurunan kualitas air laut

2000 Pulau Terancam Tenggelam pada 2030 (http://nasional. news. viva

Solusi mengurangi emisi CO2 mengurangi deforestasi Solusi yang Umum Dilakukan Solusi Pemerintah, Instansi, LSM, Masyarakat atau Perorangan mengurangi emisi CO2 mengurangi deforestasi meningkatkan penghijauan di berbagai lahan yang potensial Menciptakan barang, energi dan transportasi yang menghasilkan lebih sedikit CO2. Perjanjian internasional Kebijakan nasional & internasional Membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan iklim Mempersiapkan diri menghadapi perubahan iklim

Solusi Menurut Anggota Kelompok Mengubah gaya hidup modern ke prinsip “Back To Nature” menggunakan peralatan listrik lebih efisien mendayagunakan teknologi alternatif menggunakan produk-produk ramah lingkungan mengubah kesenangan privasi memulai kegiatan positif lebih mencintai alam

WABAH PENYAKIT VIRUS

Pengertian Virus adalah parasit menginfeksi sel organisme biologis dan bersifat parasit obligat.

Virus ditemukan pertama kali oleh Dimitri Iwanovski pada tahun 1892. Penemu Virus ditemukan pertama kali oleh Dimitri Iwanovski pada tahun 1892. Tobacco Mosaic Virus (TMV)

Virus Smallpox pada masyarakat Tiongkok Fakta SEJARAH VIRUS 1400 SM Berdasarkan tulisan hieroglif di Memphis menunjukkan adanya penyakit Poliomylitis 1000 Virus Smallpox pada masyarakat Tiongkok 1892 Dilakukan penelitian oleh Dimitri Iwanovski terhadap tanaman tembakau 1935 Wendel Meredith Stanley berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik pada tembakau.

Contoh-contoh virus Influenza Flu Burung (H5N1) Flu Babi (H1N1) MERS SARS (Servire Acute Respiretory Syndrome) Hepatitis Ebola

Influenza Merupakan penyakit menular yang disebabkan virus RNA dari keluarga Othomyxoviridae Ditularkan melalui udara, kontak langsung dengan kotoran burung, lendir hidung. Dapat dilemahkan oleh sinar matahari, desinfektan, dan detergen.

Virus influensa unggas (Avian Influenza Viruses, AIV) termasuk tipe A. Flu Burung Penyakit influensa unggas (avian influenza), atau lebih dikenal sebagai “wabah flu burung”, pertama kali dilaporkan pada tahun 1878 sebagai wabah yang menjangkiti ayam dan burung di Italia (Perroncito, 1878), yang disebut juga sebagai“Penyakit Lombardia” mengikuti nama sebuah daerah lembah di hulu sungai Po. Virus influensa unggas (Avian Influenza Viruses, AIV) termasuk tipe A. Siklus infeksi antar unggas terjadi melalui rantai oral-fekal (mulut-tinja). Selain menular melalui kontak langsung dari penjamu ke penjamu, air dan benda-benda lain yang tercemar virus merupakan jalur penularan tidak langsung yang juga penting. Ini berbeda dengan penularan virus influensa pada mamalia (manusia, babi, kuda) yang terutama terjadi melalui percikan yang tersembur dari hidung dan mulut.

Flu Babi Flu babi (Inggris: Swine influenza) adalah kasus-kasus influenza yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenza virus Catau subtipe genus Influenzav irus A Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia. Pada 5 Februari 1976, tentara di Fort Dix, Amerika Serikatmenyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal dunia keesokannya. Dokter menyatakan kematiannya itu disebabkan oleh virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun 1918. Pada 20 Agustus 2007, virus ini menjangkiti seorang warga di pulau Luzon, Filipina.

Virus Mers Virus ini pertama kali dilaporkan pada bulan September 2012 di Arab Saudi. Virus Corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah merupakan salah satu jenis virus yang menyerang organ pernafasan orang yang mengidapnya yang merupakan jenis penyakit saluran pernafasan yang bisa mengakibatkan kematian. Virus ini dapat menular antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia yang berkelanjutan.

SARS Servire Acute Respiratory Sindrome adalah sebuah jenis penyakit pneumonia. Pertama kali ditemukan tahun 2002 di Guangdong, Tiongkok. Mirip seperti flu, demam, myalgia, lethargy, gejala gastrointestinal, batuk, radang tenggorokan, dan demam di atas 38°

Ebola Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit ini sangat mengerikan karena tubuh si penderita akan mengalami pendarahan di seluruh tubuh pasien. Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan dengan kesempatan hidup bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak dapat diselamatkan dan bisa langsung meninggal dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari. Penularan penyakit ini melalui kontak langsung antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan obat atau vaksin untuk penyakit ebola.

Ebola Case in Africa WHO, 2014

Data Kualitatif Sars (WHO, 2003)

Avian Influenza (WHO, 2013)

DBD (CDC , 2006) Hepatitis (CDC, 2009)

Dampak Kesehatan Sakit Kematian

Mengancam Pertumbuhan Ekonomi Global Dampak Ekonomi Mengancam Pertumbuhan Ekonomi Global

Menurunnya Kepadatan Penduduk Dampak Sosial Menurunnya Kepadatan Penduduk Diasingakan Masyarakat

Solusi Instansi Terkait Melakukan penelitian dan pengembangan terkait vaksin untuk melawan virus tersebut.

Hindari Kontak Langsung Cuci Tangan Solusi Umum Hindari Kontak Langsung Cuci Tangan Menggunakan masker dan berdoa

Memperketat Pengawasan dan Pemberian Vaksin Solusi Kelompok Memperketat Pengawasan dan Pemberian Vaksin Mengembangkan vaksin