Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc THEORY MAPPING Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc
Jenis-jenis teori komunikasi Teori-teori umum Teori-teori kontekstual
Teori-teori kontekstual: Teori-teori umum Teori-teori fungsional & struktural Teori-teori behavioral & kognitif Teori-teori konvensional & interaksional Teori-teori kontekstual: Intrapersonal Interpersonal Kelompok Organisasi massa
Teori-teori fungsional dan struktural Struktural – fungsional, yang berarti struktur dan fungsi. Artinya, manusia memiliki peran dan fungsi masing – masing dalam tatanan struktur masyarakat Teori – teori klasik fungsionalisme diperkenalkan oleh Comte, Spencer, dan E. Durkheim, serta fungsionalisme modern yang diteruskan oleh Robert K. Merton dan Anthony Giddens
Teori-teori fungsional dan struktural Ada keterkaitan antara struktur sosial dengan perilaku dan adaptasi individu Individu dipengaruhi oleh struktur sosial atau sistem sosial dan individu bagian dari struktur. Sehingga cara pandangnya dipengaruhi struktur yang berada di luar dirinya. Pendekatan ini menekankan tentang sistem sebagai struktur yang berfungsi
Teori-teori Behavioral dan kognitif Salah satu konsep pemikirannya adalah model stimulus-respon (S-R) yang menggambarkan proses informasi antara stimulus dan respon. Menurut pandangan ini komunikasi dipandang sebagai manifestasi dari proses berfikir, tingkah laku dan sikap seseorang Model ini dinamakan model psikologi karena melibatkan masalah-masalah keadaan mental dan tingkah laku orang perorangan.
Teori-teori Konvesional dan Interaksional Teori ini beranggapan bahwa agar komunikasi dapat berlangsung, individu-individu yang berinteraksi menggunakan aturan-aturan dalam menggunakan lambang-lambang Makna pada dasarnya merupakan kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh melalui interaksi. Oleh karena itu makna dapat berubah dari waktu ke waktu, konteks ke konteks, serta dari kelompok social ke kelompok lainnya
Teori-Teori Kritis dan Interpretif Jenis teori ini berkembang dari tradisi sosiologi interpretif, yang dikembangkan oleh Alfred Schulzt, Paul Ricour et al. sementara teori kritis berkembang dari pemikiran Max Weber, Marxisme dan Frankfurt School. Interpretif berarti pemahaman (verstechen) berusaha menjelaskan makna dari suatu tindakan. Karena suatu tindakan dapat memiliki banyak arti, maka makna tidak dapat dengan mudah diungkap begitu saja. Interpretasi secara harfiah merupakan proses aktif dan inventif
Teori-teori kontekstual: Komunikasi Massa Komunikasi Organisasi Komunikasi Publik Komunikasi Kelompok Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Intrapribadi
Mapping the theories 1. Interpersonal Communication 2 3 4 5 Objective Symbolic Interactionism Coordinated Management of Meaning Expectancy Violations Theory Constructionism Social Penetration Theory Uncertainty Reduction Theory Social Information Processing Theory Relational Dialectics The Interactional View Social Judgement Theory Elaboration Likelihood Model (x) Cognitive Dissonance Theory Interpretive
Mapping the theories 2. Group and Public Communication 1 2 3 4 5 Objective Interpretive Functional Perspective on Group Decision Making Adaptive Structuration Theory Symbolic Convergence Theory Cultural Approach Critical Theory of Communication The Rethoric Dramatism Narrative Paradigm
Mapping the theories 3. Mass Communication 1 2 3 4 5 Objective Media Ecology Semiotics Cultural Studies Cultivation Theory Agenda-Setting Spiral of Silence Interpretive
Mapping the theories 4. Cultural Context 1 2 3 4 5 Objective Interpretive Communication Accommodation Theory Face-Negotiation Theory Speech Codes Theory Genderlect Styles Standpoint Theory Muted Group Theory