APLIKASI SISTEM INFORMASI Kelompok 7: Salma Ananda 15080324059 Desy Afiani 15080324065 Lin ningsih Agustina 15080324072 Gumilar Tintan M 15080324085 APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN TATA NIAGA 15 B
Pokok Bahasan Sistem informasi organisasi dikembangkan untuk area bisnis & tingkat organisasi Arsitektur Sistem informasi eksekutif Pengembangan sistem informasi dalam Perusahaan Arsitektur Sistem informasi pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur dan keuangan Proses proses sistem pemrosesan transaksi bagi perusahaan
Pengembangan Sistem Informasi dalam Perusahaan Pengembangan sistem informasi ialah aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi bebasis komputer untuk menyelesaikan persoalan organisasi atau memanfaatkan kesempatan (oppurtunities) yang timbul Tujuan dilakukannya pengembangan sistem informasi karena sistem lama perlu diperbaiki atau diganti yang disebabkan oleh : 1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama, seperti: Ketidakberesan dalam sistem yang lama yg menyebabkan tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Pertumbuhan organisasi 2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan 3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah.
Tahap – tahap dalam melaksanakan aktivitas pengembangan sistem informasi Tahap Perencanaan Tahap Analisis Tahap Perancangan (Desain) Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi Tahap Implementasi Tahap Pasca Implementasi
Proses-Proses Sistem Pemrosesan Transaksi bagi Perusahaan Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System adalah bagian dari sistem informasi yang merupakan sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian , pencatatan karyawan dan pengiriman. Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi.
Komponen pemrosesan transaksi Input Proses Penyimpanan Output
Sistem Informasi Organisasi Dikembangkan untuk Area Bisnis dan Tingkat Organisasi Masing-masing bagian dalam suatu perusahaan memiliki suatu struktur organisasi. Masing-masing bagian bisnis dalam struktur organisasi, memiliki fungsi dan tugas yang berbeda (sistem informasi) Masing-masing area didukung oleh sistem informasinya sendiri, meski diantara area dapat saling sharing informasi. Untuk melihat macam aplikasi sistem informasi dapat dilihat ( bergantung) dari bentuk struktur organisasi pada masing- masing fungsi area bisnisnya
Production / operation Contoh struktur organisasi untuk tiap fungsi area bisnis : Top Management Finance Accounting Marketing Production / operation Human Resourches
Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System) Sistem informasi pemasaran meliputi : detail transaksi penjualan hari-demi-hari, memanajemen dan mengontrol operasi marketing, serta merencanakan penjualan dan berbagai strategi dimasa yang akan datang Berhubungan dengan market (pasar) dan produk yang saat ini, serta rencana-rencana untuk market dan produk dimasa yang akan datang Untuk memenuhi tujuan sistem informasi pemasaran menggunakan TPS (Transaction Processing System)
Sistem Informasi SDM (Human Resources Information System) Sistem informasi SDM dalam organisasi mencakup : Recruitment Penempatan (placement) Evaluasi Kompensasi Pengembangan pegawai Tujuan dari sistem informasi HRD ini yaitu Mencapai efektifitas dan efisiensi penggunaan dari SDM
Sistem informasi SDM juga terbagi menjadi beberapa subsistem meliputi: Payroll and labor analysis ( analisis penggajian dan tenaga kerja atau buruh) Personal Record ( personalia pencatatan) Personal skill inventory (personalia ketrampilan inventaris) Recruitment training (pengarahan training) Development Analysis (analisis pengembangan) Compentation Analysis (analisis kompensasi) Human Resource Requirement Forecasting System (sistem perencanaan HRD)
Sistem Informasi Produksi / Operasi (Production / Operation Information System) Sistem informasi produksi / operasi : mendapatkan dan memproses data mengenai semua aktifitas yang mencakup produksi yang baik dan pelayanan (service) Tujuan - Nantinya digunakan dalam merencanakan, monitoring dan mengontrol proses produksi yang terjadi. Sehingga lebih efisien Menghasilkan efisiensi proses produksi,kontrol kualitas yang ketat, serta menghasilkan produk yang lebih bagus dan lebih besar Mengurangi biaya dari penggunaan berbagai inventaris, dengan mendapatkan kontrol material yang baik
Sistem informasi produksi (operasi) juga terbagi dalam jumlah sub sistem, meliputi : Master production schedule (jadwal master produksi) Material requirement planning (perencanaan kebutuhan material) Capasity planning (perencanaan kapasitas) Engineering Production control Plant maintenance (pemeliharaan gedung) Process and numerical control (pengawasan proses dan numerik) Physical distribution system (sistem distribusi)
Sistem Infomasi Keuangan/Finansial (Finance Information System) Sitem informasi finansial menyediakan informasi yang menyangkut ke kedua kegiatan yaitu : akusisi uang/dana untuk berbagai operasi keuangan bisnis dan alokasi dan pengawasan sumber keuangan organisasi Sistem informasi akuntansi (SIA): Fokus pada pencatatat data yang dihasilkan dari operasi harian suatu bisnis Sistem informasi finansial (SIF): Fokus pada perencanaan dan pengawasan keuangan SIF kurang memperhatikan keakurasian data dari pada SIA, sebab beberapa variabel finansial berorientasi masa depan dan susah untuk diprediksi dengan tepat
Arsitektur Sistem Informasi Eksekutif Sistem informasi eksekutif juga disebut sebagai sistem pendukung eksekutif. Sistem ini merupakan sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengindentifikasi masalah. Fungsi SIE adalah mendokumentasikan seluruh informasi yang ada, sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai basis informasi dan dapat diakses kapan pun dan dimana pun, maka diputuskan untuk membuat suatu sistem informasi eksekutif berbasis web dengan nama sistem informasi eksekutif yang diharapkan mempunyai fitur-fitur untuk menangani permintaan data dari para jajaran.
Komponen Sistem Informasi Eksekutif Hardware (Perangkat Keras), meliputi a. Input Device / alat masukan b. Central Processing Unit c. File Penyimpanan Data d. Output Device / alat keluaran 2. Software (Perangkat Lunak), meliputi a. Teks yang mendasari perangkat lunak. b. Database c. Dasar grafis d. Dasar model
TERIMA KASIH