Contoh Normalisasi NO_MHS KODE_MK NILAI 55 DB001 A PI001 B 56 57 DB002 NAMA_MK DB001 Data base DB002 Matematik PI001 Desain grafis NO_MHS NM_MHS 55 Ahmad 56 Rina 57 Budi NO_MHS KODE_MK NILAI 55 DB001 A PI001 B 56 57 DB002
Ada beberapa sifat yg melekat pd suatu relasi Tak ada tupel /baris yang kembar Urutan tupel tidaklah penting Setiap atribut memiliki nama yg unik Letak atribut bebas Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel
Relasional Pada model relasional jml tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan jml atribut suatu relasi disebut derajat /degree atau arity. Relasi yg berderajat satu hanya memiliki satu atribut disebut unary, yg berderajat dua disebut binary yg berderajat tiga disebut ternary.
Relasional Relasi yg berderajat n disebut n-ary Istilah lain yg terdapat pada model relasional adalah domain. Domain adalah himpunan nilai yg berlaku bagi suatu atribut. Bagian yg menyebabkan tidak adanya tupel yg kembar adl yg disebut kunci primer.
Contoh relasi tupel atribut dan berbagai istilah lainya Semua ini disebut relasi Domain Nilai NO_MHS KODE_MK NILAI 55 DB001 A PI001 B 56 57 DB002 Kardinalitas Sebuah tupel Atribut
Macam Perintah DBMS Semua DBMS paling tidak mempunyai dua macam perintah yg digunakan utk mengelola dt mengorganisasikan data yaitu: *Bahasa Definisi Data ( DDL/Data Definition Language) *Bahasa Manipulasi Data (DML/Data Manipulation Linguage) *DCL(Data Control Linguage) yg berkaitan dg pengaturan sekuritas tehadap basis data
Bahasa Definisi Data (DDL) DDL adalah perintah yg biasa digunakan oleh administrator basis data (DBA) utk mendefinikan skema ke DBMS. Skema adalah diskripsilengkap tentang struktur medan rekaman dan hubungan data pada basis data. DDL juga digunakan utk menciptakan , mengubah, menghapus, basis data.
Bahasa Manipulasi Data (DML) DML adalah perintah yg biasa digunakan untuk mengubah memanipulasi dan mengambil data pada basis data. DML dibagi menjadi dua : . Prosedural yg menuntut pengguna menentukan data apa saja yg diperlukan dan bagaimana cara mendapatkanya. . Nonprosedural yg menuntut pengguna menentukan data apa saja yg diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkanya.
Pengertian Normalisasi Istilah Normalisasi berasal dari E,F. Codd salah seorang perintis teknologi basis data. Normalisasi memberikan panduan yg sangat membantu bagi pengembang utuk mencegah penciptaan struktur tabel yg kurang fleksibel atau mengurangi ketidakefisienan. Kroenke mendefinisikan normalisasi sebagai proses utk mengubah suatu relasi yg memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi / lebih yg tak memiliki masalah tersebut. Masalah ini sering disebut dengan Anomali.