PENGERTIAN AUDIT ( PERTEMUAN KE 2) Imam Nazarudin Latif © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Pemakai Informasi Akuntansi Pemakai ekstern membuat keputusan tentang perusahaan Pemakai intern membuat keputusan untuk perusahaan.. © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Bidang Akuntansi Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)) Akuntansi Manajemen (Management Accounting) © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Akuntansi Keuangan Salah satu cabang akuntansi yang menitikberatkan pada informasi untuk pihak luar perusahaan. Perlu PABU © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Akuntansi Manajemen Salah satu cabang akuntansi yang menitik-beratkan pada informasi untuk pihak pengambil keputusan di dalam perusahaan. Tidak perlu PABU. © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Informasi Akuntansi sebagai Bahasa Bisnis Manajemen Pemegang Saham Perusahaan Laporan Keuangan Investor Kreditur Pemasok Pemerintah Masyarakat Language Of Bussines © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Konflik Kepentingan Agency relationship. Manajemen perusahaan ingin menyampaikan informasi tentang pertanggung-jawaban pengelolaan perusahaan. Stakeholders (terutama stockholders & investors) ingin memperoleh informasi yang handal & kredibel © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Pihak yang Independen Manajemen perlu pihak ketiga agar laporan keuangannya dpt dipercaya oleh stakeholders. Stakeholders perlu pihak ketiga untuk memperoleh keyakinan ttg keandalan & kredibilitas laporan keuangan, sbg dasar pengambilan keputusan. © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Pihak yang Independen Pihak ketiga yang independen Perlu jasa profesi akuntan publik Penilaian bebas tidak memihak Merupakan profesi yang berdasar pada kepercayaan masyarakat independen. © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Audit sebagai Penjamin Kualitas Informasi Akuntansi Manajemen Perusahaan Laporan Keuangan Pemegang Saham Investor Kreditur Lap. Keu Auditan Audit Pemasok Auditor idependen Pemerintah Laporan Keuangan Masyarakat © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Auditing Auditor independen (akuntan publik) mengaudit laporan keuangan. Berdasarkan hasil audit, auditor independen membuat : Laporan keuangan auditan Laporan audit Menyampaikan hasil audit kepada stakeholders. © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Proses Akuntansi Input Proses OutPut Bukti Transaksi Laporan Keuangan Mencatat Menggolongkan Meringkas Interpretasi © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Proses Akuntansi Input Proses Output Bukti Transaksi Jurnal Laporan Keuangan Buku Besar Neraca Saldo © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Proses Akuntansi Proses Audit Input Proses Output Laporan Keuangan Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Neraca Saldo © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Informasi Akuntansi sebagai Bahasa Bisnis Manajemen Pemegang Saham Perusahaan Laporan Keuangan Investor Kreditur Pemasok Pemerintah PABU Masyarakat Kesamaan interpretasi © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Pengertian Audit A systematic process of objectively obtaining & evaluating evidence regarding assertions about economic actions & events to ascertain the degree of correspondence between those assertions and established criteria, and communicating the results to the interested users (AICPA). © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Pengertian Audit Proses yang sistematis untuk mendapatkan & mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan2 ttg kegiatan & kejadian ekonomis dengan tujuan menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan2 tsb dengan kriteria yang telah ditetapkan dan menyampaikan hasilnya kpd pihak-pihak yg berkepentingan . ( Mulyadi ) © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Proses yang Sistematis Rangkaian langkah atauprosedur yang: Logis. Terstruktur. Terorganisir (terencana dengan baik & bertujuan). © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Mendapatkan & Mengevaluasi Bukti Secara Objektif Mendapatkan bukti yang mendasari pernyataan Mengevaluasi bukti tanpa bias & berprasangka © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Pernyataan Mengenai Kegiatan & Kejadian Ekonomi Laporan keuangan Laporan operasi intern. Laporan pajak dsb © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Menentukan Tingkat Kesesuaian Bersifat kualitatif : Menentukan kewajaran penyajian laporan keuangan, dalam segala hal yang material, dalam kesesuaiannya dengan PABU © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Kriteria yang Telah Ditetapkan Peraturan. Anggaran Prinsip Akuntansi Berterima Umum ( PABU) © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Penyampaian Hasil Laporan kewajaran penyajian Laporan keuangan, dalam segala hal yang material, kesesuaiannya dengan PABU. Laporan Keuangan Auditan. © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Pihak -pihak yang Berkepentingan Pihak-pihak yang menggunakan (mendasarkan pada) temuan auditor. Pemegang saham, manajemen, kreditur, instansi pemerintah, publik. © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Kebutuhan Audit Laporan Keuangan Konflik kepentingan antara perusahaan dengan stakeholders. Konsekuensi atau persyaratan dari Bapepam atau kreditur. Kompleksitas penerapan metoda akuntansi. Jarak yang jauh antara perusahan dengan stakeholders © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Manfaat Ekonomis Audit Laporan Keuangan Akses ke pasar modal. Cost of capital yang lebih murah. Mencegah inefisiensi & kecurangan. Meningkatkan pengendalian dan operasional. © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
Keterbatasan Audit Laporan Keuangan Batasan ekonomis: Biaya yang layak Rentang waktu yang layak. Batasan rerangka akuntansi. Pemilihan prinsip akuntansi. Estimasi akuntansi © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda
S E K I A N © Imam Nazarudin Latif 2008 UNTAG 1945 Samarinda