Flagellata Ezra/9 Fellicia/10 Gabriella M/13 Krisna/15 Jeremy F/20 Lusia/21 Tania S/33 Tomy/35
Pengertian Flagellata Protozoa yang bergerak dengan menggunakan flagael (bulu cambuk). Di ambil dari bahasa latin : Flagel : cambuk , Mastigophora : cambuk dan phoros yang artinya gerakan
Ciri-ciri Flagellata Bergerak dengan bulu cambuk Memiliki : pelikel, mitokondria / tidak Sifat : mikoskopis Uniseluler / berkoloni Hidup secara parasit / simbiosis mutualisme Tidak dapat membentuk sista Hidup di air tawar dan air laut Reprokdusi: aseksual (pembelahan biner)
Klasifikasi Flagellata 1. Fitoflagellata 2. Zooflagellata Model Bohr merupakan modifikasi dari model atom rutherford
1. Fitoflagellata Struktur tubuh : Tubuhnya diselubingi oleh membran selulosa seperti volvox. Ada juga yang memiliki lapisan pelikel, seperti Euglena. Pelikel : lapisan luar yang terbentuk dari selaput plasma yang mengandung protein. Reproduksi Melalui 2 cara : secara seksual dengan konjungasi secara aseksual dengan cara membelah diri
Klasifikasi Euglenoida Dinoflagellata Volvocida Fitoflagellata
Fitoflagellata Euglenoida Tubuh menyerupai gelondong dan diselimuti oleh pelikel. Mempunyai 1/2 flagela di bintik mata yang berwarna merah mengandung pigmen karoten. Fungsi bintik mata : melindungi daerah yang peka cahaya di pangkal flagela. Contoh anggota : Euglena viridis
Fitoflagellata Dinoflagellata Bentuk tubuh yang bervariasi tetapi kebanyakan lonjong, berwarna kecoklatan dan kekuningan. Penyusun plankton laut Sebagian besar dari habitat laut, ada juga yang hidup di air tawar. Bersimbiosis di terumbu karang, ubur-ubur, cekungan transversal yang mengelilingi tubuh. Contoh anggota : Ceratilum, Noctiluca milliaris dan Gymnodinium.
Fitoflagellata Volvocida Berbentuk bulat Hidup secara soliter atau bekoloni Mempunyai 2 flagela Dinding sel volvocida tersusun atas selulosa. Contoh anggota : Volvox globator
2. Zooflagellata Struktur tubuh Bentuk tubuh mirip dengan leher. Fungsi flagellata : untuk menghasilkan aliran air dengan menggoyangkan flagela sebagai alat gerak
2. Zooflagellata b. Reproduksi Reproduksi : aseksual dengan pembelahan biner longitudinal Klasifikasi Zooflagellata Contoh yang terkenal : tripanosoma dan leishamania
Klasifikasi Zooflagelata Tripanosoma Leishamania
2. Zooflagellata Tripanosoma Tubuhnya pipih panjang seperti daun dan tidak memiliki kista. Hidup di dalam sel darah merah, sel darah putih, dan sel hati tubuh vertebrata ianangnya. Memiliki 2 bentuk : berfalgela pada fase ekstraseluler dan tidak berflagela pada fase intraseluler
Zooflagellata Leishmania Penyebea penyakit pada sel-sel endotelium pembuluh darah. Endotelium: sel epitelum yang melapisi jantung, pembuluh daah, pembuluh limfa. Contohnya : Leishmania donovani Leishmania tropica Leishmania brasilliensis
Reproduksi Flagellata Reproduksi secara aseksual dengan melakukan pembelahan biner dengan arah membujur. Dari 1 sel menjadi 2 sel, dari 2 sel menjadi 4 sel, dan seterusnya. Pembelahan sel dan inti sel tidak diikuti oleh pembelahan flagela. Efek zaeman yaitu spektrum atom yang lebih rumit apabila atom ditempatkan pada medan magnet
Struktur Tubuh Flagellata
Peranan Flagellata Bersifat holozonik sebagai predator, memangsa organisme uniseluler/ ganggang, bakteri, microfungsi. Sehingga flagellata memainkan peranan penting dalam mengendalikan populasi bakteri dan biomas Bersifat saprofitik sebagai herbivora dan konsumen dalam tingkatan dekomposer dari rantai makanan.
Peranan Flagellata Sebagai komponen dari mikro dan meiofauna, flagellata berperan sebagai phytoplankton dan zooplankton dalam lingkungan perairan yang berfungsi sebagai sumber pakan alami organisme lain.
Contoh Flagellata Trypanosoma brucei gambiense merupakan hemoflagellata (flagellata yang hidup di darah), penyebab penyakit tidur pada manusia di Afrika bagian barat dan tengah. Disebarkan oleh hewan perantara (vektor) lalat tsetse Glossina palpalis. Trypanosoma brucei rhodesiense penyebab penyakit tidur dengan hewan perantara lalat tsetse Glossina morsitans.
Contoh Flagellata Trypanosoma cruzi, penyebab penyakit chagas (American trypanosomiasis) di Amerika Latin. Gejala penyakit chagas, antara lain pembengkakan kelenjar air mata, demam, gangguan limpa, hati, jantung, dan gangguan sistem saraf yang dapat menyebabkan kematian. Trypanosoma lewisi, parasit pada tikus dengan vektor kutu tikus. Trichomonas vaginalis, parasit pada vagina wanita dan menyebabkan penyakit keputihan
Contoh Flagellata Trypanosoma evansi, penyebab penyakit surra pada hewan ternak (kuda, keledai, unta) di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Disebarkan oleh lalat pengisap darah genus Tabanus. Penyakit surra di Amerika ditularkan melalui vektor kelelawar vampir (Desmodus). Penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
Daur Hidup Flagellata