Konstruksi Komposit Pertemuan 26

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur Baja II Jembatan Komposit
Advertisements

Perencanaan Batang Tekan
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
Profil Gabungan Pertemuan 16
Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Matakuliah : S Perancangan Struktur Beton Lanjut
Pertemuan 10 Elastisitas
Lipat pada Gelagar Pelat
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Balok Lentur Pertemuan 17-18
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan ke 3 Learning out come
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
Analisis Kehilangan Gaya Prategang Kehilangan Sesaat Pertemuan 08
STRUKTUR BETON DI DALAM TEKAN PERTEMUAN 09
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Perencanaan Batang Tekan Pertemuan 12-15
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
TEGANGAN PADA PENAMPANG BETON Pertemuan 03 Matakuliah: S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton Tahun : 2007.
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan 21 Tegangan Geser, Lentur dan Normal
1 Pertemuan 25 Mathrix laboratory Matakuliah: S0114 / Rekayasa Struktur Tahun: 2006 Versi: 1.
Pertemuan 13 Hukum Castigliano I
PERENCANAAN PENULANGAN PONDASI DALAM Pertemuan 26
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Pertemuan 24 Metode Unit Load
Kapasitas Maksimum Kolom Pendek
. Lebar efektif b bf b.
MEMBUAT GAMBAR PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Pertemuan 26 Review Materi Kuliah dan Presentasi Tugas Akhir
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
Pertemuan 10 Konstruksi lantai
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
PERENCANAAN KEKUATAN BATAS Pertemuan 04
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Pertemuan 09 Pemakaian dari Hukum Hooke
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN TUNGGAL PERTEMUAN 13
Pertemuan 12 Konstruksi komposit
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
DESAIN STRUKTUR KOLOM PENDEK PERSEGI PERTEMUAN 17
Perencanaan Batang Tarik Pertemuan 3-6
Memasang bekisting kayu
PERENCANAAN PENULANGAN BALOK TPertemuan 10
DESAIN PONDASI DANGKAL GABUNGAN PERTEMUAN 22
Pertemuan 13 Konstruksi komposit
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
Pertemuan 12 Energi Regangan
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
KEBUTUHAN PENULANGAN PADA PONDASI DANGKAL DAN DALAM Pertemuan 24
Pertemuan 3 Pembebanan Rangka Atap
PERENCANAAN PENULANGAN PONDASI DANGKAL Pertemuan 25
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
Transcript presentasi:

Konstruksi Komposit Pertemuan 26 Mata kuliah : S0844 - Teori Dan Perancangan Struktur Baja Tahun : 2010 Konstruksi Komposit Pertemuan 26

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menghitung konstruksi komposit termasuk konstruksi kolom komposit gedung. Bina Nusantara University

Outline Materi Materi 1 : Menghitung dan merencanakan konstruksi komposit gedung Bina Nusantara University

Konstruksi komposit Lebar efektif Untuk menghitung sifat penampang komposit secara praktis, konsep lebar efektif perlu di terapkan. Lebar efektif sayap untuk batang komposit dapat diambil sebesar Be = bf + 2 b’ Bina Nusantara University

Bina Nusantara University

Lebar efektif maksimum Untuk gelagar dalam dengan plat di kedua sisi gelagar Be ≤ L/4 Be ≤ bo (untuk jarak antara balok yang sama) Be ≤ bf + 16 ts Untuk gelagar pinggir dengan plat hanya di salah satu sisi Be ≤ L/12 + bf BE ≤ ½ (bo + bf) Be ≤ bf + 6 ts Bina Nusantara University

Perhitungan Sifat-sifat penampang Rasio Moduler, n Modulus elastisitas beton sebesar Ec = w1.5 33 Atau Ec = 57000 n = Bina Nusantara University

(dijelaskan dalam contoh soal pada saat mengajar) Untuk rumus besarnya tegangan yg terjadi Lendutan (dijelaskan dalam contoh soal pada saat mengajar) Bina Nusantara University