2. Pembentukan varietas melalui persilangan 1. Persilangan Numbu x UPCA-S1 2. Seleksi generasi F2 di tanah masam
3. Penggaluran hasil seleksi ( F3 dan F4) Populasi Bobot biji/tan (g) Populasi F3 44.86 Tanaman terpilih (181) 76.96 Differensial Seleksi 32.1 (71.56%)
Kesimpulan Fisiologi Faktor pembatas utama pertumbuhan sorgum di tanah masam adalah defisiensi P. Genotipe toleran lebih mampu mempertahankan pertumbuhan akar pada kondisi tercekam Al dan defisien P Genotipe peka lebih banyak menyerap Al dibandingkan genotipe toleran Al menghambat laju serapan spesifik, tetapi genotipe toleran nilai mempunyai LSS paling tinggi
Pewarisan Sifat Pemuliaan tanaman Karakter agronomi sorgum pada kondisi tercekam tanah masam dikendalikan oleh gen-gen aditif dengan pengaruh epistasis komplementer, kecuali tinggi tanaman Kendali toleran terhadap tanah masam Pemuliaan tanaman Diperoleh galur mutan sorgum toleran tanah masam dengan produktivitas biji dan bioetanol (Psj 95-05) Diperoleh benih galur bersegregasi F5 toleran tanah masam
Tim Peneliti dan Petani di Lampung