MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 4: Fungsi Linier Dosen Pengampu MK:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM KOORDINAT.
Advertisements

Hubungan Linear
FUNGSI Adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lain.
Eni Sumarminingsih, SSi, MM
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
BAB 5 FUNGSI Kuliah ke 3.
BAB 6 HUBUNGAN LINEAR Kuliah ke 4.
FUNGSI Cherrya Dhia Wenny, S.E..
By Eni Sumarminingsih, SSi, MM
MATEMATIKA BISNIS PERTEMUAN kedua Hani Hatimatunnisani, S. Si
BAB II KURVA LINEAR DAN APLIKASI DALAM EKONOMI
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Mikro
TERAPAN FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS
PENERAPAN FUNGSI LINIER
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
3.1 Pengertian Ekuilibrium dalam Ekonomi
Pengertian garis Lurus Koefisien arah/gradien/slope
BAB 6 HUBUNGAN LINIER Powerpoint Templates.
PERTEMUAN 3 FUNGSI.
MACAM-MACAM FUNGSI Matematika Ekonomi.
Aplikasi fungsi linier
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Aplikasi fungsi linier
FUNGSI LINIER & GRAFIK FUNGSI APLIKASI DLM EKONOMI
HUBUNGAN LINIER.
MATEMATIKA BISNIS Sri Nurmi Lubis, S. Si
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel ( SPLDV
Kurva Linear dan Aplikasi dalam Ekonomi
FUNGSI LINEAR – Bagian 2.
NILAI MUTLAK PERSAMAAN GARIS FUNGSI
PERTEMUAN Ke- 4 Dosen pengasuh: Moraida Hasanah, S.Si., M.Si
LATIHAN SK dan KD CONTOH SOAL PEMBAHASAN
Modul 6 FUNGSI NON LINEAR Tujuan Instruksional Khusus:
DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.
Bab 1 Fungsi.
Pertemuan 01 Pengantar Teori Fungsi
PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
FUNGSI LINIER ELIA ARDYAN, SE, MBA.
04 SESI 4 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
Sistem Persamaan Linier dan kuadrat
Matematika ekonomi Disusun Oleh : Siti Maisaroh Erina
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 4: Fungsi Linier Dosen Pengampu MK:
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
05 SESI 5 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
Hubungan linear Titov Chuk’s Mayvani.
Fungsi Penerapan fungsi dalam bidang pertanian merupakan bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena model-model dalam matematika biasa disajikan.
APLIKASI FUNGSI LINEAR dalam EKONOMI
Pertemuan ke-7 FUNGSI LINIER.
FUNGSI LINEAR Jaka Wijaya Kusuma M.Pd.
FUNGSI Adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lain.
DAN PENERAPANNYA DALAM
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
Sistem Persamaan Linier dan kuadrat
FUNGSI KUADRAT PERTEMUAN VIII
Sistem Persamaan Linier dan kuadrat
FUNGSI DAN GRAFIKNYA.
MATEMATIKA EKONOMI FUNGSI LINIER (Pertemuan)
MATEMATIKA Fungsi dan Hubungan Linier
Nama: Mustofa zahron R kelas : X-MM2 No :20
Bab 1 Fungsi.
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
Matematika Ekonomi DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI.
KALKULUS I Sistim Bilangan/fungsi
Bab 2 Fungsi Linier.
PERTEMUAN Ke- 5 Matematika Ekonomi I
Transcript presentasi:

MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 4: Fungsi Linier Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si

Materi Hari Ini Pembentukan persamaan linier Hubungan antara dua persamaan linier Penyelesaian akar-akar persamaan linier

MATEMATIKA Penggunaan matematika dalam ilmu ekonomi dan bisnis karena: Matematika menyederhanakan sesuatu. Mengkuantifikasikan permasalahan-permasalahan baik ekonomi atau bisnis.

Contoh: Teori Ekonomi : jika harga suatu produk naik (turun), maka jumlah yang diminta dari barang tersebut akan berkurang (bertambah), dengan asumsi ceteris paribus. Matematika : Q = f(P) atau Q = a-bP

FUNGSI…??? “Fungsi dalam matematika menyatakan suatu hubungan formal di antara dua himpunan data”

Fungsi: Suatu hubungan dimana setiap elemen dari wilayah atau domain saling berhubungan dengan satu dan hanya satu elemen jangkauan (range)

Y = f (X) Domain dr fungsi Range dr fungsi Variabel tidak bebas Variabel bebas

VARIABEL DEPENDEN & INDEPENDEN Variabel Bebas/ Independen Variabel yang mempengaruhi variabel lain Variabel Tidak Bebas/ dependen  Variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain

Contoh: Harga (P)dipengaruhi oleh Jumlah barang yang dibeli/ kuantitas (Q). # mana variabel dependen? # mana variabel independen?\ Buatlah fungsi matematisnya?  P = f(Q) atau P = a+bQ

PENGGAL DAN LERENG GARIS LURUS fungsi linear atau fungsi berderajat satu ialah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu. Bentuk umum persamaan linear adalah y = a + bx a adalah penggal garisnya (intersep) pada sumbu vertical - y, sedangkan b adalah koefisien arah atau lereng garis (slope) yang bersangkutan.

a: penggal garis (intersep) y= a + bx, yakni nilai y pada x = 0 1 2 3 4 5 x y y = a + bx ∆x ∆y=b b a: penggal garis (intersep) y= a + bx, yakni nilai y pada x = 0 b: lereng garis (slope), yakni pada x = 0, pada x = 1, pada x = 2, lereng fungsi linear selalu konstan

Dalam kasus- kasus tertentu, garis dari sebuah persamaan linear dapat berupa garis horizontal sejajar sumbu - x atau garis vertical sejajar sumbu - y. Hal ini terjadi apabila lereng garisnya sama dengan nol, sehingga ruas kanan persamaan hanya tinggal sebuah konstanta yang melambangkan penggal garis tersebut.

y x a c x = c y=a y = a berupa garis lurus sejajar sumbu horizontal x, besar kecilnya nilai x tidak mempengaruhi nilai y x = c berupa garis lurus sejajar subu vertikal y, besar kecilnya nilai y tidak mempengaruhi nilai x

Pembentukan Persamaan Linear Pada prinsipnya persamaan linear bisa dibentuk berdasarkan dua unsur. Unsur tersebut dapat berupa penggal garisnya, lereng garisnya, atau koordinat titik- titik yang memenuhi persamaannya. empat macam cara yang dapat ditempuh untuk membentuk sebuah persamaan linear cara dwi- koordinat cara koordinat- lereng cara penggal- lereng cara dwi- penggal

Cara Dwi- Koordinat Apabila diketahui dua buah titik A dan B dengan koordinat masing- masing (x1, y1) dan (x2, y2), maka rumus persamaan linearnya adalah: y x A (x1, y1) B (x2, y2) =

Cara Koordinat- Lereng Apabila diketahui sebuah titik A dengan koordinat (x1, y1) dan lereng garisnya adalah b, maka rumus persamaan linearnya adalah: y – y1 = b (x – x1) b = lereng garis

Cara Penggal- Lereng Sebuah persamaan linear dapat pula dibentuk apabila diketahui penggalnya pada salah satu sumbu dan lereng garis yang memenuhi persamaan tersebut. y = a + bx (a= penggal, b= lereng)

Cara Dwi-Penggal Sebuah persamaan linear dapat dibentuk apabila diketahui penggal garis tersebut pada masing- masing sumbu, penggal pada sumbu vertical (ketika x = 0) penggal pada sumbu horizontal (ketika y = 0). Apabila a dan c masing-masing ádalah penggal pada sumbu- sumbu vertikal dan horizontal dari sebuah garis lurus, maka persamaan garisnya adalah : y x A P b B c 1 2 3 4 5 6 a a = penggal vertikal c = penggal horizontal

Penentuan Lereng Garis (Slope) Lereng sebuah garis lurus tak lain adalah hasil bagi selisih antara dua ordinat(y2 – y1) terhadap selisih antara dua absis (x2 - x1). Menurut cara dwi koordinat, rumus persamaan linear adalah :

Bila di uraikan : Lereng/slope

HUBUNGAN DUA GARIS LURUS Dalam sistem sepasang sumbu silang, dua buah garis lurus mempunyai empat macam kemungkinan bentuk hubungan yang : berimpit, sejajar, berpotongan dan tegak lurus.

Berimpit : y1 = ny2 a1 = na2 b1 = nb2 y1 = a1 + b1x y2 = a2 + b2x Sejajar : a1 ≠ a2 b1 = b2 y1 = a1 + b1x y2 = a2 + b2x

y1 = a1 + b1x Berpotongan : b1 ≠ b2 y2 = a2 + b2x Tegak Lurus : b1 = - 1/b2 y1 = a1 + b1x y2 = a2 + b2x

Pencarian Akar- Akar Persamaan Linear Pencarian besarnya nilai variabel yang tak diketahui dari beberapa persamaan linear, atau dengan kata lain penyelesaian persamaan- persamaan linear secara serempak (simultaneously), dapat dilakukan melalui tiga macam cara : cara substitusi cara eliminasi cara determinan

Cara Subtitusi Cara Substitusi Dua persamaan dengan dua variabel tak diketahui dapat diselesaikan dengan cara menyelesaikan terlebih dahulu sebuah persamaan untuk salah satu variabel, kemudian mensubstitusikannya ke dalam persamaan yang lain. Contoh : Carilah nilai variable- variable x dan y dari dua persamaan berikut: 2x + 3y = 21 dan x + 4y = 23 untuk variabel x, diperoleh x = 23-4y 2x + 3y = 21 2(23 – 4y) + 3y = 21 46 – 8y + 3y = 21 46 – 5y = 21, 25 = 5y, y = 5

Cara Eliminasi Dua persamaan dengan dua bilangan anu dapat diselesaikan dengan cara menghilangkan untuk sementara (mengeliminasi) salah satu dari bilangan anu yang ada, sehingga dapat dihitung nilai dari bilangan anu yang lain.

Cara Determinan Cara determinan bisa digunakan untuk menyelesaikan persamaan yang jumlahnya banyak. Determinan secara umum dilambangkan dengan notasi

Penyelesaian untuk x dan y dapat dilakukan : Ada 2 persamaan : ax + by = c dx + ey = f Penyelesaian untuk x dan y dapat dilakukan : Determinan

Contoh : 2x + 3y = 21 dx + 4y = 23 Penyelesaian untuk x dan y dapat dilakukan :

Penerapan Fungsi Linier Dalam EKonomi Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Mikro Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar Pengeruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan pasar Pengaruh pajak-proporsional terhadap keseimbangan pasar Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar Keseimbangan pasar kasus dua macam barang Fungsi biaya dan fungsi penerimaan Keuntungan, kerugian dan pulang-pokok Fungsi anggaran Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Makro Fungsi konsumsi, fungsi tabungan dan angka-pengganda Pendapatan disposibel Fungsi pajak Fungsi investasi Fungsi impor Pendapatan Nasional Analisis IS-LM

TUGAS [1] Tentukan persamaan/fungsi linier bila diketahui dua titik sebagai berikut: (2,nim) dan (3,5) (-2,1) dan (2,nim) Tentukan nilai k, jika diketahui dua titik dan lereng berikut: (3, k) dan (nim,4) ; b=-3 (-2, k) dan (4, nim) ; b=1/3 Tentukan lereng (slope) dan penggal (intersep) dari persamaan-persamaan linier berikut: 3x+3y-nim=0 x=nim

TUGAS [2] Tentukan hubungan antar persamaan-persamaan linier berikut (sejajar/berimpit/tegaklurus/berpotongan) y=7x-nim y=7x+10 y=4x-2 y=-0.25x – (2*nim) Selesaikan persamaan-persamaan linier berikut dengan metode subtitusi, eliminasi dan determinan 4x+5y=3 2x-3y=7 7x=5-2y 3y=16-2x

TUGAS [3] Berikut ini adalah grafik yang menunjukkan persentase penjualan musik rekaman di AS untuk genre Rock dan Rap/Hip-Hop. Tentukan nilai lereng/slope dari garis lurus yang merepresentasikan penjualan musik rap/hip-hop. Interpretasikan nilai lereng/slope tersebut.