PRAKTIK DASAR PENGELOLAAN FILE Universitas Budi Luhur ANUGRAH BAGUS SUSILO Present By Universitas Budi Luhur
BAB 4 : Perintah Pengelolaan File PRAKTIK DASAR PENGELOLAAN FILE DI UNIX-LIKE NOTES : BAWA PERANGKAT YANG SUDAH TERINSTALL LINUX
BAB 4 : Perintah Pengelolaan File Pengelolaan File adalah metode dan struktur data yang digunakan Sistem Operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk. Mengapa File dan Direktori Perlu Di kelola? File dan direktori perlu dikelola agar file dan direktori pada suatu sistem operasi dapat diatur/dikelola sedemikian rupa sehingga dapat digunakan secara efektif, efisien, dan optimal. Fungsi pengelolaan file : a. Memanipulasi (Penciptaan,modifikasi,dan penghapusan) file b. Mekanisme pemakaian file secara bersama c. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi
BAB 4 : Perintah Pengelolaan File Untuk memanipulasi file dan direktori, antara lain: a. Daftar konten direktori b. Membuat, Menyalin, memindahkan, atau menghapus file dan direktori c. Menggunakan perintah find untuk mencari berdasarkan file d. Kompresi dan dekompresi file menggunakan gzip dan bzip2
BAB 4 : Perintah Pengelolaan File
BAB 4 : Perintah Pengelolaan File ALAT TEMPUR :
Perintah Pengelolaan File & Direktori di Lingkungan Unix/Unix-like 1. Daftar konten di direktori : Untuk melihat daftar direktori, terdapat dua hal mendasar. Jika ingin melihat direktori yang saat ini sedang aktif atau ditunjuk pada Terminal, maka berikanlah perintah pwd pada Terminal. Untuk melihat daftar file atau direktori, maka gunakanlah perintah ls. Fungsi : – a Memunculkan semua file dan folder yang tersedia, tak terkecuali yang tersembunyi (hidden file/folder) -f Memunculkan daftar isi folder/direktori tanpa berurutan -l Menampilkan isi direktori secara rinci dengan turut memuat waktu file dibuat, hak akses, pemilik (akun) anugrahbsoe@machine: pwd anugrahbsoe@machine: ls
Perintah Pengelolaan File & Direktori di Lingkungan Unix/Unix-like 2. Manipulasi direktori : a. Make Directory (mkdir) Perintah mkdir berguna untuk membuat direktori, berikut contoh penggunaannya : Perintah tersebut di atas akan membuat direktori dengan nama direktori di dalam working directory kita saat ini. anugrahbsoe@machine: mkdir <namadirektori>
Perintah Pengelolaan File & Direktori di Lingkungan Unix/Unix-like b. Change Directory (cd) Perintah cd berguna untuk masuk ke sebuah direktori yang telah dibuat, berikut contoh penggunaannya : - Membuat File Kosong Untuk membuat file kosong, berikan perintah touch namafile pada Terminal. - Melihat isi File Umumnya perintah ini berlaku pada berkas-berkas yang berisi teks. Terminal, saat perintah ini dijalankan, akan membuka teks tersebut. Isi berkas tidak akan dibuka dalam jendela atau aplikasi lain, melainkan pada jendela terminal. Jika file masih kosong, maka terminal tidak akan menunjukkan apapun. anugrahbsoe@machine: cd <namadirektori> anugrahbsoe@machine: touch <namafile> <format> anugrahbsoe@machine: cat <namafile>
Perintah Pengelolaan File & Direktori di Lingkungan Unix/Unix-like c. Move/Rename sebuah File/Directory (mv) Perintah move dapat melakukan dua hal tergantung penggunaan; - Melakukan rename file atau direktori - Memindahkan file atau direktori Kedua contoh berikut menggambarkan penggunaan yang berbeda; Perintah pertama akan memindahkan namafile1 menjadi namafile2, apabila namafile1 belum ada, akan dibuat, apabila sudah ada akan dioverwrite, setelah perintah pertama dijalankan namafile1 akan hilang (rename). Perintah kedua akan memindahkan file1 file2 dan file3 ke dalam direktori “direktori”, file1 file2 dan file3 akan hilang setelah perintah ini dijalankan, karena telah dipindahkan ke dalam direktori “direktori”. anugrahbsoe@machine: mv <namafile1> <namafile2> anugrahbsoe@machine: mv <namafile> <namadirektori>
Perintah Pengelolaan File & Direktori di Lingkungan Unix/Unix-like d. Copy File/Directory (cp) Perintah cp akan mengkopi file dan direktori, contoh sederhana adalah mengkopi file1 (eksisting) ke file2 (baru) di dalam direktori yang sama; Contoh kita ingin mengkopi banyak file ke sebuah direktori, file1 file2 dan file3 adalah file eksisting yang akan kita kopi ke direktori /path/ke/direktori; Contoh yang kedua akan mengkopi semua file yang diawali dengan karakter “f” ke direktori yang ditentukan. anugrahbsoe@machine: cp <namafile1> <namafile2> anugrahbsoe@machine: cp <namafile1> <namafile2> /path/to/direktori anugrahbsoe@machine: cp f* /path/to/direktori
Perintah Pengelolaan File & Direktori di Lingkungan Unix/Unix-like e. Remove File/Directory (rm) Perintah rm sangat sederhana melakukan remove file atau direktori (menghapus), berikut dua contoh penggunaan perintah rm; Perintah tersebut akan menghapus file1, namun apabila anda menambahkan paramater "-i" makan akan muncul pesan konfirmasi (Yes/No). Perintah tersebut akan sebuah direktori yang akan dibuat Perintah tersebut akan menghapus dir1 secara recursive, artinya semua file dan direktori yang berada di dalam dir1 akan dihapus juga. anugrahbsoe@machine: rm <namafile> anugrahbsoe@machine: rmdir <namadirektori> anugrahbsoe@machine: rm -r <namadirektori>
Perintah Pengelolaan File & Direktori di Lingkungan Unix/Unix-like 3. Menggunakan Perintah Find Perintah find digunakan untuk mencari file atau direktori, bisa dicari berdasarkan nama, tipe, atau waktu anugrahbsoe@machine: find -name "nama file"
Perintah Pengelolaan File & Direktori di Lingkungan Unix/Unix-like 4. Kompresi dan dekompresi file/direktori menggunakan gzip & bzip2 a. kompresi dengan gzip dekompresi dengan gzip b. kompresi dengan bzip2 dekompresi dengan bzip2 c. kompresi dengan zip anugrahbsoe@machine: gzip <namafile> anugrahbsoe@machine: gzip -d <namafile.gz> anugrahbsoe@machine: bzip2 <namadirektori> anugrahbsoe@machine: unzip2 <namadirektori.gz> anugrahbsoe@machine: zip -r <namadirektori.zip> <namadirektori>
DAFTAR PERINTAH DASAR 1. mkdir : untuk membuat folder/direktori. 2. pwd : print work directory (menampilkan tempat direktori yang sedang dikerjakan). 3. cp : untuk mengcopy file. 4. cp –r : untuk mengcopy folder. 5. mv : untuk memindahkan atau merename file. 6. rm : untuk menghapus file. 7. rm –r : untuk menghapus direktori. 8. find : mencari file dalam suatu direktori. 9. touch : untuk membuat file baru tetapi tidak ada isinya. 10. whereis : untuk mengetahui lokasi file yang dicari.
DAFTAR PERINTAH DASAR 11. echo : untuk menampilkan baris teks. 12. wc : untuk menghitung jumlah kata, baris dan jumlah huruf dalam suatu file. 13. chmod : untuk mengubah perizinan suatu direktori atau file. 14. chown : untuk mengubah pemilik file dan group. 15. Who : untuk melihat siapa yang login. 16. ifconfig : konfigurasi perangkat jaringan. 17. iwconfig : konfigurasi perangkat jaringan nirkabel.
BELAJAR MANDIRI Ketikkan perintah : 1. Buat 2 direktori sekaligus <mahasiswa> <dosen> dan buat 2 file berektensi .txt <namakalian.txt> <namatemankalian.txt> di direktori <mahasiswa> 2. Tampilkan isi direktori secara rinci dengan turut memuat waktu kapan dibuat, hak akses & pemiliknya 3. Pindahkan semua file berakhiran .txt dari direktori <mahasiswa> ke dalam direktori <dosen> 4. Hapus semua file berakhiran .txt di dalam direktori <dosen>
NOTES : a. Wildcard : Perintah shell memiliki fitur untuk mengelompokkan file ataupun direktori dengan menggunakan karakter tertentu yang disebut wildcard, wildcard dapat dimanfaatkan secara optimal untuk melakukan filtering terhadap file atau direktori yang ingin kita kelompokkan dan dapat berlaku pada perintah selain perintah di atas. b. Case Sensitive : Perhatikan bahwa penamaan file dan lain-lain di dalam linux umumnya adalah case sensitive, artinya Abcd.txt tidak sama dengan abcd.txt
Of different place, just write a unix operating system." Quotes Unix is basically a simple operating system, but you have to be a genius to understand the simplicity ~ Dennis Ritchie ~ "If you want to travel arround the world and be invited to speak at a lot Of different place, just write a unix operating system." ~ Linux Torvalds ~