Pemasaran Melalui Internet

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
E-COMMERCE Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic.
Advertisements

Aplikasi Internet untuk Bisnis
Pengantar e - Commerce.
Pertemuan 1 MK : e-commerce
Perencanaan Model Bisnis E-Commerce
E-Commerce.
INFRASTRUCTURE FRAMEWORK REGULATORY FRAMEWORK ORGANIZATIONAL FRAMEWORK
EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN
BAB 14 INTERNET INTERAKTIF 2.
Sistem Informasi Berbasis Web
E-COMMERCE Komunikasi Pasar dan Branding
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Copy Right 2005Bab 2 Hal 1 Sistem Informasi Manajemen Bab 2 Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Jaringan Elektronik (E-Commerce)
Marketing Management E - Commerce M-12 1 Tony Soebijono Copyright 2009 Pearson Education Inc.
E-Business.
TECHNOPRENEURSHIP.
TUGAS MAKALAH E – commerce dan E - business
1. 2 E-COMMERCE LEBIH DARI SEKEDAR MEMBELI DAN MENJUAL PRODUK SECARA ONLINE. E- COMMERCE MELIPUTI SELURUH PROSES DARI PENGEMBANGAN, PEMASARAN, PENJUALAN,
Jenis dan tipe e-commerce (lanjutan)
PTIK– PERTEMUAN 8 E-COMMERCE
Perdagangan Elektronik
Copy Right 2005Bab 2 Hal 1 Sistem Informasi Manajemen 1 Bab 2 Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Jaringan Elektronik (E-Commerce) Ati Harmoni Fakultas.
VIRTUAL MARKETING Disusun Oleh : Imam Widayat ( )
Perusahaan Digital: E-Business dan E-Commerce
Tipe-tipe transaksi melalui E-Commerce
IMPLEMENTASI CRM Pertemuan 7.
Pengembangan e-Commerce
Management Information Systems, 9th edition,
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BOBOT 3 SKS
DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS CHAPTER
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Teknologi Informasi dalam Perdagangan Elektronik
Perdagangan Elektronik (e-commererce)
BAGIAN V ELECTRONIC COMMERCE
Sistem e-Commerce.
TECHNOPRENEURSHIP.
Aplikasi Web (Bagian I)
Framework, Jenis, dan Tipe E-Commerce
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
E-Commerce.
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Pengantar e - Commerce.
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38
Jenis dan Tipe E-Commerce
PEMASARAN DALAM E-COMMERCE
Pengantar e - Commerce.
Pengantar Teknologi Komputer & Informatika
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN E-COMMERCE
Konsep Dasar E-Business & E-Commerce
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
MODEL-MODEL E-BISNIS Pertemuan 3.
2. analisis Amazon dan Walmart
Aplikasi Web (Bagian I)
TINJAUAN HUKUM TRANSAKSI ELEKTRONIK (E-COMMERCE)
E-commerce Gasal 2010/2011.
Sistem Informasi dalam Bisnis
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektonik (E-Commerce) Aris Mardianingsih Indriawati N.T Lastri Meirawati
Telekomunikasi dan jaringan
MANFAAT INFORMASI & TEKNOLOGI BAGI BISNIS ANDA
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Sistem Informasi Manajemen 1 Bab 2
Konsep sistem informasi
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Transcript presentasi:

Pemasaran Melalui Internet Internet adalah Jaringan komputer yang terletak di tempat terpisah yang memungkinkan komunikasi global dengan harga murah. 3 Faktor yang mendukung pertumbuhan internet : 1. Ledakan pertumbuhan alat pengakses internet selain dari komputer seperti telepon seluler, personel digital assistants (PDA), TV digital, dan mesin game. 2. Cepatnya pertumbuhan dari sistem komunikasi broadband yang mendukung transfer data secara cepat. 3. Inovasi yang berorientasi pada pelanggan yang diluncurkan oleh perusahaan-perusahaan dengan memanfaatkan teknologi yang baru tersebut. Presented By Fardhan

Evolusi Internet 3 Jenis Website berdasarkan Kustomisasi individu dan Umpan Balik : a. Tipe 1 (Publishing Sites), melalui tipe ini perusahaan hanya memindahkan materi pemasaran ke bentuk on- line sehingga bisa dibaca oleh para pelanggan seperti koran atau majalah. b. Tipe 2 (Database Sites), selain memiliki kemampuan Tipe 1, tipe ini dapat memberikan respon terhadap permintaan pelanggan dan memungkinkan proses pembelian dan penjualan. c. Tipe 3 (Personalised Sites), kelanjutan dari kedua tipe di atas yang menggunakan informasi yang disediakan oleh pelanggan untuk memberikan respon yang khusus dan terkustomisasi Presented By Fardhan

Business Consumer (Pelanggan) Elektronic Commerce (E-Commerce) Adalah proses jual beli yang dilakukan melalui internet. Tipe-Tipe E-Commerce : Business Consumer atau Pelanggan Business B2B Contoh : Ford, GM, Cisco B2C Contoh : Amazon, Lastminute, Charles Schwab Consumer (Pelanggan) C2B Contoh : Priceline, Accompany, Letsbuyit C2C Contoh : E-Bay, QXL, OnSale Presented By Fardhan

Terdapat 3 kategori aktivitas jaringan : A. Internet Public : Jaringan ini mencakup informasi, keseluruhan web dan aktifitas jaringan dari perusahaan yang tersedia untuk setiap orang. Biasanya dalam perusahaan, direktorat pemasaran yang mengatur internet publik. B. Intranet : Website yang bersifat internal dan hanya dapat diakses oleh pegawainya saja dengan tujuan untuk berbagi informasi di dalam perusahaan itu. Intranet juga digunakan untuk mengkordinasikan tim yang terpisah-pisah tetapi bekerja untuk suatu hal yang sama dan untuk mendukung penjualan dan staf pemasaran. C. Extranet : Website yang mengkombinasikan fitur-fitur dari kedua tipe di atas. Sistem ini menghubungkan intranet dari sebuah perusahaan dengan partner bisnisnya, penyuplai, distributor, dan pelanggan. Melalui perlindungan firewall, sistem ini mengizinkan partner yang terpercaya untuk saling tukar menukar aplikasi bisnis seperti penyediaan servis dan pengembangan produk baru. Presented By Fardhan

Evolusi Pemasaran : Pemasaran sebagai Distribusi pada masa ini, perusahaan yang sukses hanyalah perusahaan yang dapat menginvestasikan modal untuk membuat pabrik besar dan memproduksi barang secara massal dalam jumlah besar. Pemasaran sebagai Penjualan pada masa ini, perusahaan harus secara agresif melancarkan promosi dari barang- barang yang akan dijualnya dimana iklan dan tehnik-tehnik penjualan menjadi alat yang penting untuk menaikkan daya tarik dari barang-barang suatu perusahaan. Pemasaran sebagai Manajemen Merk pada masa ini, perusahaan melakukan riset pasar, mengklasifikasikan pelanggan dalam suatu segmen pasar tertentu, merancang dan memposisikan produk terhadap segmen-segmen tersebut. Pemasaran sebagai Pembinaan Hub.ke Pelanggan secara Khusus Cara ini memungkinkan komunikasi dan interaksi khusus antara pelanggan dan perusahaan melalui jaringan komputer serta memunculkan kustomisasi massal yang memungkinkan perusahaan untuk membuat produk khusus secara individual dan bukan produk yang seragam. Presented By Fardhan

3 Kekuatan yang memaksa pertumbuhan Internet dan E-Commerce : A. Digitalisasi Hal ini ditandai dengan perkembangan komputer dan sistem pendukungnya serta berlaku hukum Moore’s. Dimana hukum ini menyatakan bahwa setiap 18 bulan kemampuan hitung komputer akan menjadi 2 kali namun dengan harga yang tidak berubah. B. Jaringan Komputer Hal ini berlaku Hukum Metcalf, yang menyatakan nilai tambah dari sebuah jaringan berbanding lurus dengan kuadrat dari jumlah penggunanya. C. Kustomisasi Pada kekuatan ini terdapat kesempatan untuk menawarkan pemasaran secara one-to-one sehingga dapat terpenuhinya keinginan pelanggan. Presented By Fardhan

Tehnik Pemasaran dari Masa ke Masa Era Penjualan Era Manajemen Merk Era Informasi Presented By Fardhan

4 Bentuk Pendekatan terhadap Pelanggan Berubah Produk Pesan Tidak Berubah Berubah Transparan : Menyajikan produk tergantung pelanggan yang mengakses tapi cara mengkomunikasikanya sama Kolaboratif : Perusahaan melakukan dialog dg masing-masing pelanggan u/menolong dalam memastikan kebutuhan mereka guna mengidentifikasikan penawaran yg tepat u/kebutuhan itu Adaptif : Produk yang ditawarkan dan cara penyajiannya sama tetapi pelanggan bisa mengeset sesuai dg kebutuhan sendiri. Kosmetik : Menyajikan produk yang standar dengan cara berbeda-beda ke setiap pelanggan. Presented By Fardhan

Pengaruh Internet terhadap Strategi Bisnis dan Pemasaran Terdapat 4 Faktor yang memperkuat pembeli dan mengintensifkan persaingan di kalangan pemasok : A. Pilihan yang Cepat : Di jaringan kompetisi hanya dibatasi oleh sebuah click B. Belanja dengan membanding-bandingkan : Terdapat banyak informasi dalam jaringan yang dapat membantu kita untuk membandingkan harga C. Kekuatan dalam pembelian : Jaringan memungkinkankonsumen dan pembeli korporat dari seluruh bagian dunia untuk menggabungkan apa yang dibeli untuk mendapatkan dskon dalam jumlah banyak. D. Jangkauan global : Jaringan mengeleminasi batasan geografis dari bisnis lokal dan nasional. Presented By Fardhan

Prospek Pemasaran Melalui Internet dan Antisipasinya Terdapat empat hal penting yang diberikan internet dalam kaitannya terhadap perspektif di masa depan : A. Konteks bisnis yang baru Internet telah mengubah segalanya dan menghancurkan model bisnis tradisional yang menghubungkan informasi ke produk. B. Prioritas strategis yang baru Dengan adanya internet investor memiliki jangkauan secara global. Hal ini dikarenakan bisnis dapat dijalankan secara online. C. Implikasi untuk pemasaran yang berbasiskan nilai tambah D. Implikasi untuk organisasi bisnis Dengan adanya internet maka menciptakan bisnis maya dengan pemasok dan mitra menawarkan kecepatan, keahlian yang terkoordinasi, biaya yang rendah, dan tuntutan aset yang rendah. Presented By Fardhan

Pengukuran Efisiensi dalam E-Marketing Pengiklanan adalah suatu mata rantai penting dalam strategi pemasaran. Media metrics adalah besar-besaran yang dapat digunakan untuk membantu proses penguantifikasikan efisiensi usaha pemasaran melalui periklanan Iklan:Impression (Opportunities-TO-See/OTS), Gross Rating Points Rumus ini untuk mengetahui berapa kali sebuah iklan dilihat Impression = jumlah orang yg melihat (reach) x berapa kali melihatnya (average frequency). Jumlah orang yang melihat iklan disebut rating points Presented By Fardhan

Contoh : Cost per Thousand Impressions (CPM) Definisi CPM adalah biaya iklan dibagi dengan impression yang dihasilkan dalam satuan seribu, yang tujuannya untuk mengukur efektifitas biaya. Jadi CPM = Biaya iklan : jumlah impression dalam ribuan. Contoh : Sebuah aktifitas periklanan memakan biaya Rp.40 juta dan dilihat sebanyak 120.000 kali, maka CPM : Rp.40 juta : (120.000/1000) = Rp.333.333. Presented By Fardhan

Reach, Net Reach dan Frequency Reach atau net reach adalah jumlah orang yang menerima iklan untuk mengukur penyebaran iklan di masyarakat. Average Frequency adalah jumlah rata-rata berapa seringnya sebuah individu menerima iklan untuk mengukur seberapa besar sebuah iklan terkonsentrasi di suatu populasi penduduk. Average Frequency = Impression / Reach Frequency Response Functions (FRP) Terlalu banyak tempat yang diambil atau terlalu sering iklan ditampilkan bisa jadi bukan suatu jawaban yang tepat dan mungkin membuang-buang biaya. Pertimbangan utamanya adalah nilai apa yang diasumsikan dari periklanan yang berulang ? FRP dapat menolong melalui nilai frequency. Presented By Fardhan

Frequency Response Functions adalah hubungan yang diharapkan antara hasil iklan (biasanya dalam satuan jumlah yang terjual atau rupiah) dan frekuensi iklan.Terdapat banyak model untuk hal tersebut, tiga model diantaranya dibahas di bawah ini. Linear Response Functions Asumsi di balik linear response function adalah setiap saat penampilan iklan dinilai sama berharganya, tidak tergantung dari berapa banyak iklan telah ditampilkannya sebelumnya. Linear Curve Response model kurva s(learning model) mempunyai sifat awalnya tak ada pengaruh tetapi berulang-ulang berpengaruh dan akhirnya mengalami saturasi. Presented By Fardhan

Threshold Response asumsi dari model ini adalah iklan tidak akan memberikan pengaruh sampai suatu jumlah pengulangan iklan terlewati.Tujuan dari metric Frequency Response Function ini digunakan untuk memodelkan reaksi sebuah populasi masyarakat terhadap iklan. Presented By Fardhan

Kualitas Website pada kategori E-Commerce B2C Perusahaan E-Commerce menggantungkan hidupnya pada sejumlah orang yang mengunjungi website mereka, membeli produk, dan yang lebih penting menjadi pelanggan setia. Hampir tak ada hambatan bagi setiap pelanggan untuk berpindah-pindah dari satu website ke website yang lain, jika website yang dikunjungi tidak memenuhi harapan. Pertanyaannya apa yang menjadikan website efektif ? Menggunakan model sukses IS dalam konteks dengan E-Commerce katagori B2C terdapat 4 faktor yang menentukan, yaitu : kualitas informasi (information quality), kualitas sistem (system quality), kualitas layanan (service quality) dan daya tarik (attractiveness). Kualitas website pun bisa tergantung dari tipe aplikasi khusus dari website tersebut, misalnya: musik, buku, perjalanan, komputer. Presented By Fardhan

Penilaian terhadap kualitas website dapat dilakukan dengan studi empiris di lapangan dengan melibatkan website yang akan dievaluasi dengan suatu responden tertentu. Misalnya akan dinilai kualitas dari suatu toko buku online dengan responden mahasiswa di universitas tertentu. Presented By Fardhan

TERIMA KASIH Presented By Fardhan