Modul 9 Unsur Feature Unsur sebuah feature terdiri dari beberapa hal.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jurnalistik dan Pers Kiat membuat Pers Release dan menjalin hubungan baik dengan pers (media massa)
Advertisements

TEKNIK PENULISAN UNTUK PUSTAKAWAN
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
SEPUTAR JURNALISTIK…….
BAB IV PROSES MENGHIMPUN BERITA Pertemuan 04
PENULISAN BERITA BAHASA INDONESIA Penulisan Kreatif 5.
MENULIS BERITA KRIMINAL
Siaran Pers.
Masmardi (XI-1) 3.2 Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik (4jp) Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memahami ragam wacana.
Penyajian Berita Secara umum berita bisa disajikan dalam bentuk:
BERITA.
DARI MANA JURNALISTIK BERASAL?
KONSEP BERITA Jenis Berita dan Penulisan Berita
Oleh; Ary Kristiyani, M. Hum.
Materi Kuliah Creative Writing
Dasar-dasar produksi documentary
KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN
Mencari dan Menyiarkan Berita Radio
Prinsip-Prinsip Editing
Penulisan feature dalam Humas
PENGUMPULAN BAHAN BERITA
Reportase Jurnalistik
Modul 2 Mengisahkan Cerita
Modul 1 MENULIS FEATURE Salah satu bagian isi surat kabar yang sulit sekali diberikan definisi adalah feature atau karangan khas. Menurut Dja’far Assegaff.
Soe D’Atmadji Menulis Artikel Opini
TEKNIK DASAR PENULISAN BERITA
BIODATA Bagus Kurniawan Yogyakarta, 4 Februari 1970 Reporter : Facebook : Bagus Kurniawan Hobi : Membaca,
MENULIS DI MEDIA MASSA CETAK
TEKNIS PENULISAN BERITA DAN REPORTASE
Teknik Wawancara dan Menulis Wartawan Media Online
CIRI-CIRI FEATURE.
Karya Jurnalistik Pekerjaan Jurnalistik mencakup kegiatan: mencari, mengumpulkan, mengolah, menyunting, serta menyebarluaskan berita (news) dan pendapat.
Cara Menulis Press Release
Menggali dan memburu berita
Anatomi Berita dan Unsur-Unsur
JURNALISTIK 1 DOSEN: R. HIRU MUHAMMAD.
KD : Menilai isi dua buku fiksi dan satu nonfiksi yan dibaca.
Aji Liter Santoso, S.Kep., Ns
Modul 5 Siapkan empat senjata
Modul 4 Fungsi feature Fungsi feature mencakup lima hal:
Modul 6 Foto Jurnalistik
PRODUKSI NASKAH RADIO Produksi Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 12
Berita Adalah…...
Interaksi inilah yang membuat terjadinya ‘perkawinan’ antara advertising dan editorial, perpaduan antara publisitas dan periklanan. Advertorial adalah.
Modul 7 Mencari Ide Seringkali saat terjun ke lapangan kita kerap menemui hal yang menarik. Atau hal biasa namun bila dikemas dengan benar akan menjadi.
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Berita Adalah…...
Mengenal Jurnalistik.
Modul 4 Penulisan PR News release (siaran pers). Informasi yang dibuat PR suatu organisasi yang disampaikan kepada pengelola media massa. Dalam penulisan.
Modul 1 MENULIS FEATURE Salah satu bagian isi surat kabar yang sulit sekali diberikan definisi adalah feature atau karangan khas. Menurut Dja’far Assegaff.
Teknik Reportase Meliput berita dan menggali informasi memiliki tahapan • Lapisan pertama: Adalah fakta-fakta permukaan. Seperti: siaran pers, konferensi.
CITIZEN JOURNALISM Pertemuan 3.
Modul 5 Siapkan empat senjata
MENULIS BERITA KRIMINAL
Modul 3 Bentuk Berita Pada dasarnya teknik penulisan berita mengenal dua bentuk. Piramida dan Piramida terbalik 1. Piramida Semula penulisan berita hanya.
Modul 13 Jenis feature Feature minat insani (human interest). Paling efektif untuk menyentuh perasaan nurani, emosi, psikologis khalayak yang anonim dan.
Reportase Jurnalistik
Editor in Chief Venue Magazine
KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN
Dasar-Dasar Penulisan
Dasar-Dasar Menulis Berita
Sekilas Sejarah Citizen Journalism
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
Redaktur Rubrik Opini Editorial & Poros Mahasiswa Koran SINDO
Foto Jurnalis Bahasa Gambar MATERI compiled & designed by:
Aktivitas media relation
MENULIS BERITA, ARTIKEL, DAN FEATURE UNTUK WEBSITE PEMERINTAHAN
Anatomi Berita dan Unsur-Unsur
Dasar-Dasar Menulis Berita Dasar-Dasar Menulis Berita.
SENDI EKA NANDA, S.I.KOM.,M.M
Transcript presentasi:

Modul 9 Unsur Feature Unsur sebuah feature terdiri dari beberapa hal. 1. Kreatifitas berbeda dengan penulisan berita, dalam penulisa feature seorang wartawan dapat ‘menciptakan’ sebuah cerita. Namun, tulisan harus tetap akurat. Karangan fiktif atau khayalan tidak diperkenankan. Dalam sebuah peristiwa seorang wartawa dapat menulis feature. Tapi sebelumnya ia harus mengumpulkan data yang diperlukan sebelum menulis.

2. Subyektif Dalam sebuah feature bisa saja tulisan dalam bentuk ‘aku’ sehingga wartawan bisa memasukkan pikiran dan emosinya sendiri. Meskipun banyak wartawan yang dididik dalam reportase obyektif, teknik ini bisa digunakan bila tidak ada pilihan lain dan hasilnya tetap obyektif dan enak dibaca. Misalnya pengalaman bepergian ke Eropa Timur . Bagaimana musim dingin di wilayah itu atau mengurus visa di negara orang dan sebagainya.

3. Informatif Feature bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang aspek kehidupan yang mungkin diabaikan dalam berita biasa atau straight news. Misalnya manfaat yang dirasakan siswa sekolah dengan adanya musium bersejarah.

4. Menghibur Kini, feature menjadi andalan surat kabar dalam bersaing dengan media elektronik. Feature bisa digunakan untuk mengulas peristiwa secara mendalam dan detail. Inilah yang tidak bisa dilakukan media elektronik yang memiliki keterbatasan jam siaran.

5. Awet Tulisan tentang feature bisa lebih awet hingga berbulan-bulan. Banyak tulisan feature yang disimpan sebagai arsip. Biasanya, feature baru diturunkan bila kekurangan berita baru. Kondisi ini biasanya terjadi pada surat kabar harian.

6. Mencari ide Ide diperoleh dengan mudah. Bukalah mata dan lihatlah disekitar anda. Karena anda akan menemukan banyak bahan tulisan yang tidak ada habisnya.

7. Memilih sudut berita (angle) yang tepat Setelah menemukan ide, tugas berikutnya adalah menentukan dari sudut mana yang paling efektif untuk melakukan penulisan. Pendekatan ini disebut story angle (segi cerita). Misal tugas membuat tulisan tentang pekan raya. Tidak mungkin menulis begitu banyak hal tentang pekan raya. Reporter harus memilih salah satu segi cerita atau sudut yang akan ditulisnya.

8. Buatlah outline Outline (rencana penulisan) berfungsi sebagai kerangka sebelum menulis. Outline menjaga agar tulisan tidak kacau urutan cerita, tumpang tindih atau terjadi pengulangan cerita. Tanpa outline, penulisan sering tergelincir dari kasus.

9. Penulisan feature tetap menggunakan jurnalistik dasar karena teknik itu sangat efektif untuk berkomunikasi. Penggunaan piramida terbalik sangat diperlukan guna memudahkan pembuatan. Informasi penting dimuat paling atas hingga bagian tengah tubuh tulisan. Sedangkan informasi kurang penting diletakkan di akhir tulisan agar memudahkan untuk dibuang bila tidak diperlukan.

10. Akurat Penulisan Feature harus akurat dan tidak boleh ada cerita khayalan atau fiktif. Demikian pula dalam penulisan nama, alamat, pekerjaan, lokasi kejadian, dan identitas lainnya yang diperlukan. Bila perlu gunakan buku pedoman seperti kamus untuk mencari kata atau istilah yang tepat. Penulis harus mampu berimajinasi merangkai kata-kata yang efektif menjadi sebuah cerita menarik.

11. Lead Penulisan feature yang baik terletak pada paragraf pertama, yakni lead. Fungsinya menangkap minat pembaca. Tanpa lead, sama dengan mengail ikan tanpa umpan. Lead berfungsi menarik pembaca untuk mengikuti jalan cerita dan membuat jalan cerita menjadi lancar.