Hakikat Kepemanduan (Pertemuan ke-9)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Presentasi Jenis-jenis pidato.
Advertisements

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 MATERI PIDATO KELAS X.
1. SDM (supportif): untuk membantu peg agar berprestasi lebih baik, menjadi org yg lbh bertanggung jawab dan berusaha menciptakan suasana dimana mrk dpt.
HAKIKAT PROGRAM PANDUAN
NILAI-NILAI NURANI (VALUES OF BEING)
Praktik Pidato (Pertemuan ke-12)
Penelitian Ilmiah Motivasi dan tujuan penelitian
BUDAYA DAN KOMUNIKASI SETIAP BUDAYA MENGGUNAKAN BERBAGAI BENTUK KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL.
PENGUMPULAN DATA.
BAHASA DAN BUDAYA Bahasa memungkinkan manusia untuk menyampaikan budaya dari satu budaya ke budaya lainnya. Setiap interaksi komunikasi antarbudaya paling.
Kata desain digunakan dg cara yg berbeda dg makna yg berbeda dg bidang yg berbeda kepentingan. Dlm percakapan sehari2 dpt digunakan sbg istilah umum yg.
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada.
Menyusun Naskah Pidato
Jurusan Magister Bahasa Indonesia
PIDATO.
Publik SPEAKING (Berani Berbicara Mulailah dengan Berpidato)
Oleh: Meidi l panese FAKTOR YANG MENENTUKAN TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL.
Dilema pendekatan thd perancangan kota
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007) KERAPATAN. Kerapatan ialah cara gatra menyebar, yg dpt berkerumun rapat2 disuatu daerah atau bertebaran jarang2 di daerah.
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NON RASIONAL DALAM PK
Universitas Islam Nusantara
Pelatihan Pendidikan Karakter Bagi Mahasiswa Baru Universitas Nasional Tahun 2015 RETORIKA DAN PROTOKOLER.
Pidato (Pertemuan ke-10)
HAKIKAT BERBICARA (Pertemuan ke-1)
STRATEGI DAN ETIKET MASTER OF CEREMONY
TRAING OF TRAINER (TOT) TRAINER DAN CO. TRAINER UPT
FEATURE.
Pertemuan Kedelapan Pokok Bahasan: Berbicara dalam
DASAR TEORITIS PENELITIAN KUALITATIF
FUNGSI –FUNGSI KOMUNIKASI
NILAI-NILAI NURANI (VALUES OF BEING)
Pidato (Pertemuan ke-8)
PENGANTAR SEMINAR.
KELOMPOK DAN PENGARUHNYA PADA PERILAKU KOMUNIKASI
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NON RASIONAL DALAM PK
Pertemuan Keempat Pokok Bahasan:
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Seminar (Pertemuan ke-11)
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
METODA PENDIDIKAN MASSA
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan.
Hakikat, Fungsi, dan Ragam Bahasa
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
B. Cara Berpidato 1. Membaca Naskah Keunggulannya: (a) lancar karena tinggal membaca saja, (b) tidak ada yang salah karena sudah dipikirkan berulang-ulang,
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
Komunikasi pada bidang maternitas
PELAYANAN PROTOKOL Pejabat negara Pejabat pemerintah Tokoh masyarakat.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
SELLING THE IDEA Oleh : Sulis Mariyanti
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK
Ahmad Muntaha PP IRM Yogyakarta 2008
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KELOMPOK DAN PENGARUHNYA PADA PERILAKU KOMUNIKASI
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
Mengasah keterampilan berbicara melalui pidato
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan Materi Kuliah PS.
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
DI BIDANG PENDIDIKAN & IPTEK
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
KELOMPOK DAN PENGARUHNYA PADA PERILAKU KOMUNIKASI
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
MEMAHAMI KOMUNIKASI NON VERBAL
SISTEMATIKA PENULISANNYA Oleh: Yulianto Tell RAGAM KARYA ILMIAH.
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode TOTO HARYADI, M.Ds.
(PROGRAM JURNALISTIK & ARTISTIK)
Materi Kuliah PS Kekuasaan, Wewenang Meti Mediyastuti, S.Sos, M.AP.
Teknik Presentasi.
PROTOKOL UPACARA AKDEMIK
Pengertian : Retorika artinya seni berbicara atau keterampilan berbicara, yakni ilmu yang mempelajari cara mengatur kata-kata supaya timbul kesan menarik.
Transcript presentasi:

Hakikat Kepemanduan (Pertemuan ke-9) Berbicara dalam kegiatan pemanduan Hakikat pemanduan Persiapan berbicara dalam pemanduan

Hakikat Kepemanduan Kepemanduan berasal dari pemandu. Pemandu: orang yg memandu seseorang atau sekelompok org dlm rangka mengikuti suatu acara (mengatur komunikasi dlm suatu acara). Tugas pemandu: memandu (mengatur) arus komunikasi interaksi partisipan, baik interaksi monoogis maupun dialogis. Tugas pemandu yg lbh khusus & operasional ditentukan oleh jenis acaranya.

Acara yg Lazim Diatur Pemandu Acara/ upacara resmi kegaiatn kepemerintahan. Mis; HUT RI, hari jadi suatu kota/ kabupaten, Hari Ibu, pelantikan agt DPR, upacara serah terima. Ritual keagamaan Acara pesta (perkawinan, hari jadi, ultah pernikahan, dsb) Kegiatan ilmiah (kongres, simposium, seminar, diskusi panel, dsb) Kegiatan sosial Acara wisata Acara lomba, festival, dan kontes

Karakteristik Khas Berbicara dlm Pemanduan Berbicara dlm panduan bertujuan utk: (1) memandu pemahaman mitra tutur tentang suatu objek, (2) memandu komunikasi dlm rangka pelaksanaan suatu acara, mis: memandu acara wisata hrs dijelaskan nilai sejarah, budaya, objek pemandangan alam, dsb. Pelaksanaan acaranya harus diatur oleh pemandu. Mis pd acara siraman rohani di televisi hrs ada (1) pemandu, (2) narasumber, (3) peserta dalam arena, (4)peserta di luar arena/ pemirsa

Metode Pemanduan 1) Metode naskah  digunakan hanya dlm situasi yg sangat resmi, yg terikat ole jalannya upacara resmi. Mis: wisuda Perguruan Tinggi. 2) Metode hafalan  digunakan dg cara mengandalkan hafalan dlm melaksanakan tugas pemanduan. 3) Metode Ekstemporan  metode yg dilaksanakan seorg pemandu dg pegangan garis besar isi pemandu dan yang paling banyak dipakai 4) Metode Impromptu  digunakan secara spontan

Kekuatan & Kelemahan 4 Metode Pemanduan 1) Metode naskah Kekuatannya: terhindar dari kesalahan & untuk mengendalikan acara. Kelemahannya: tampilan cenderung kurang komunikatif 2) Metode hafalan. Kekuatannya: cocok bagi pemandu yg hafalannya kuat & memperlancar tugas Kelemahan: tdk cocok utk ingatan yg lemah, tdk selalu cocok dg konteks dan situasi, jika membawaknnya kurang kontekstual jadi kurang menarik, utk pemandu prof. menggunakan pd situasi yg berbeda2 yg dihadiri oleh hadirin yg sama akan menimbulkan kejenuhan 3) Metode Ekstemporan Kekuatan: dpt mengembangkan tugas dlm mengatur acara, memiliki keluwesan dan dapat tampil sesuai konteks dan situasi Kelemahan: tdk cocok utk pemandu yg kurang kreatif 4) Metode Impromptu Biasanya ada tugas memandu yg diberikan secara mendadak

Teknik Penampilan Pemandu Didasarkan pada jumlah pemandu, yaitu 1) Teknik berduet  teknik kepemanduan yg dilaksanakan sejumlah pemandu Persyaratannya: hrs ada kejelasan tugas setiap anggota, proporsi tugas hrs seimbang, kekompakan tampilan. 2) Teknik tak berduet  teknik yg dilaksanakan pemandu secara individual Sumber: Berbicara – UT (2008)