Prodi Teknik Informatika Basis Data Prodi Teknik Informatika Presentation By : Nazaruddin Ahmad, ST E-mail : nazar_lbs@yahoo.co.id Pertemuan - 1 Pengertian Basis Data Universitas Jabal Ghafur - Sigli 1
Defenisi Data Basis Markas Fakta Mengenai suatu objek Gudang Tempat Bersarang atau berkumpul Fakta Mengenai suatu objek Informasi = Hasil analisis dan sistesis terhadap data = Data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang Makna nilai ketika dipahami oleh pengguna
Beberapa Defenisi Tentang Basis Data Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu,untuk memenuhi berbagai keperluan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Suatu susunan /kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/ perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Lanjutan ……………. Semua data yang disimpan pada sumber daya berbasis komputer. ( McLeod & Schell ) Kumpulan data yang diorganisir untuk melayani berbagai keperluan pada waktu yang bersamaan pada media penyimpanan dan mengelola data sehingga tersimpan pada suatu lokasi. ( Laudon & Laudon )
Tujuan Pemanfaatan Basis Data Kecepatan dan Keakuratan Mengubah dan mengambil data kembali Efisiensi ruang penyimpanan Menekan redudansi Keakuratan Pengkodean Pembentukan Relasi Penerapan Batasan Ketersediaan (availability) Pemilahan data pada lokasi yang berbeda Kelengkapan Penambahan record/field Perubahan Struktur Keamanan Hak akses yang berbeda Berbagi data Dapat dimanfaatkan oleh banyak pemakai
Operasi Dasar Basis Data Pembuatan basis data baru (create database) Penghapusan basis data (drop database) Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table) Penghapusan file/tabel dari suatu basis data Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file dalam sebuah basis data (insert) Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search) Pengubahan data dari sebuah file (update) Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete)
Konsep Dasar Basis Data Prodi Teknik Informatika Presentation By : Nazaruddin Ahmad, ST E-mail : nazar_lbs@yahoo.co.id Pertemuan - 1 Konsep Dasar Basis Data Universitas Jabal Ghafur - Sigli 7
Kebutuhan Pengelolaan Data Organisasi membutuhkan pengelolaan data, antara lain untuk : Mengambil keputusan organisasi Mengelola sumber daya organisasi (termasuk keuangan, manusia, material, dll)
Hirarki Organisasi Data Field : karakter yang dikelompokkan menjadi sekelompok kata, atau angka, seperti nama atau umur. Record : sekelompok dari field yang saling berhubungan. File : sekelompok dari field yang berhubungan. Database : sekelompok dari file yang saling berhubungan.
Hirarki Organisasi Data File Kursus File Keuangan Database File Identitas Diri Tabel Nama Kursus Tgl Grade Bambang IS 101 F02 B+ Budiman IS 101 F02 A Mukhlis IS 101 F02 C File Baris Record Bambang IS 101 F02 B+ Field Bambang (Field Nama) Kolom Byte 01001010 (huruf J Menurut ASCII) Bit
Contoh pemrosesan data berbasis berkas Dari gambar tsb, dpt disimpulkan : a. Terjadi keberulangan data ( redudancy ) dan kebingungan. Data disimpan dibanyak file sehingga data ditulis berulang-ulang dan ada kemungkinan antara 1 file dengan file lainnya tidak sama. b. Ketergantungan data dengan program Perubahan data terkadang menyebabkan perubahan program yang mengakses data tsb, sehingga akan sangat merepotkan bahkan bisa menimbulkan kerugian finansial. c. Miskin Keamanan Karena tidak ada pengndalinya maka sulit untuk diketahui siapa yang mengubah data. d. Kekurangan dalam pembagian data (data sharing) sehingga mengganggu ketersediaan data. Perbedaan tipe data di tiap-tiap pengguna menyebabkan tidak dapat dilakukannya pembagian data (data sharing), sehingga menggannggu ketersediaan data.
Contoh sistem berbasis berkas yang terpadu DBMS