Mode Pengalamatan Mulyono.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemograman DEBUG.
Advertisements

Oleh: Anis Nurlaili W, MT
BAB IV MODE PENGALAMATAN
Bhakti Yudho Suprapto, MT
Arsitektur Komputer “Mode Pengalamatan”
Mode Pengalamatan.
Mode Pengalamatan (Addressing Mode)
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
DEBUG.
Organisasi Komputer STMIK – AUB SURAKARTA
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Mode Pengalamatan (Addressing Mode)
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
Organisasi dan Arsitektur Komputer
ADDRESSING MODES Penjelasan dan program lihat pada Pemograman Bahasa Assembly (Ilmu Komputer)
UNIVERSITAS PANCA MARGAEMBEDDED SYSTEM Addressing Mode.
ORGANISASI KOMPUTER Mode Pengalamatan 10-Apr-17.
ADDRESSING MODE (PENGALAMATAN DATA).
PERTEMUAN KE-2 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
SET INSTRUKSI.
Johannes Simatupang, MKom, Cobit5-F NIDN :
Kuliah 2: 2.1. Struktur Register 2.2. Mode Pengalamatan
REGISTER.
Bahasa RakitanABM 1 Kuliah 3: 3.1. Debugging dan TASM 3.2. Interrupt Kuliah 3: 3.1. Debugging dan TASM 3.2. Interrupt.
Mode Pengalamatan.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
Mode Pengalamatan Memori
1 Pertemuan 4 Mode Pengalamatan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: 1.0.
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN.
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Instruksi Perpindahan Data
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
PERTEMUAN KE-16 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
PENDAHULUAN Pembuatan perangkat lunak yang efisien untuk mikroprosesor membutuhkan pengenalan yang menyeluruh mengenai mode pengalamatan yang digunakan.
Praktikum 6.
Arsitektur Mikroprosessor 8086
Register.
SISTEM OPERASI Pertemuan 2 : Konsep Dasar Sistem Operasi
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Pengenalan Assembler.
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
Stack Segment & Bahasa Assembly
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
MODE PENGALAMATAN DAN SET INSTRUKSI
Mode Pengalamatan.
CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
Matakuliah : H0162/ Mikroprosesor Tahun : 2006 Versi : 1/0
Struktur Register dan Metode Pengalamatan
REGISTER.
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Sistem Bilangan & REGISTER
Pengenalan Assembler.
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
Mode Pengalamatan.
ASSEMBLER #3 MK. PEMROGRAMAN SISTEM
BAB VI INTERFACE Up8088 DENGAN I/O
Pertemuan 4 Central Processing Unit
Pengantar Teknik Elektro
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
CHAP 6 SET INSTRUKSI MEMORI
Transcript presentasi:

Mode Pengalamatan Mulyono

Mode Pengalamatan 80x86 Addressing Mode / Mode Pengalamatan : merupakan cara memberikan perintah transfer/pemindahan data dari lokasi satu ke lokasi lainnya. Lokasi pemindahan data dapat meliputi: register, alamat memori, maupun piranti I/O Mode Pengalamatan pada 80x86: (1) immediate (2) register (3) direct (4) indirect (5) based plus index (6) register relative (7) based relative index

Lokasi Pemindahan Data Lokasi memori Lokasi I/O Lokasi register MP ROM RAM I/O Interface BUS ALAMAT BUS DATA BUS KONTROL

I. Mode Pengalamatan Segera (Immediate Addressing) Immediate addressing merupakan mode pengalamatan yang digunakan untuk mengisi suatu register dengan data. Register yang dapat diisi data dengan mode pengalamatan segera: AX,BX,CX,DX,AL,AH,BL,BH,CL,CH,DL,DH, BP,SP,SI,DI Register segmen tidak dapat diisi dengan mode pengalamatan segera Alamat memori juga tidak dapat diisi secara immediate Bentuk: MOV AL,5 TUJUAN: REGISTER/ AKUMULATOR SUMBER: DATA

Untuk mempelajari mode pengalamatan dapat digunakan program DEBUG Untuk mempelajari mode pengalamatan dapat digunakan program DEBUG. Jalankan program DEBUG, kemudian berikan perintah A untuk menulis program assembly. Tulis program assembly seperti berikut ini! MOV AL,16 MOV BL,23 MOV CX,1A2A MOV DX,5679 Setelah program ditulis, coba jalankan ke-4 instruksi tersebut dengan memberi perintah trace dengan mengetik T diikuti ENTER sebanyak 4 kali! Jika tugas di atas dilakukan dengan benar, maka hasilnya adalah:

Terlihat bahwa isi register AL=16, BL=23, CX=1A2A dan register DX=5679.

Selanjutnya, lihat isi memori dengan perintah D, akan terlihat: Dari gambar di atas, terlihat kode: B0 16 B3 23 B9 2A 1A BA 79 56, hal itu menunjukkan kode-kode keempat instruksi di atas dalam format heksadesimal. Dalam hal ini: MOV AL,16 memiliki kode heksadesimal B0 16 menempati alamat memori 0100 dan 0101, sedangkan B3 23 adalah kode heksadesimal untuk instruksi MOV BL,23 dan menempati alamat memori 0102 dan 0103 dan seterusnya.

II. Mode Pengalamatan Register (Register Addressing) Register addressing adalah mode pengalamatan yang digunakan untuk mentransfer data (byte/word) dari register sumber ke register tujuan. Bentuk: MOV AL,BL TUJUAN: REGISTER SUMBER: REGISTER

Contoh Mode Pengalamatan Register: MOV AL, BL  apa artinya? MOV AX, CX  apa artinya? MOV CS, AX  apa artinya? MOV CS, DS  tidak diijinkan karena segment to segment MOV BL, BX  Tidak dijinkan karena berbeda ukuran (mixed size)

Contoh Mode Pengalamatan Register: Susun perintah untuk mengisi register segmen DS dengan data 1234 heksadesimal! Jawab: MOV AX,1234  immediate addressing MOV DS,AX register addressing

III. Mode Pengalamatan Langsung (Direct Addressing) Direct addressing merupakan mode pengalamatan untuk mentransfer data antar memori dan register Bentuk : MOV AL,[0120] TUJUAN: REGISTER SUMBER: ALAMAT RELATIF MEMORI

Tak Langsung (Indirect Addressing) IV. Mode Pengalamatan Tak Langsung (Indirect Addressing) Merupakan mode pengalamatan untuk mentransfer DATA/byte/word antar register dan lokasi yang alamatnya ditunjukkan oleh isi suatu register. Contoh MOV [BX], AX  Pindahkan isi register AX ke dalam alamat memori yang ditunjukkan oleh isi register BX

Contoh permasalahan Susunlah intruksi ke dalam bahasa assembly untuk memindahkan data A1B2 yang ada di register AX ke alamat fisik memori 20300 heksadesimal menggunakan mode pengalamatan register indirect, anggap segment yang digunakan adalah DS = 2000 dan alamat relatif yang menunjukkan alamat memory disimpan di register BX Jawab: DS : IP = 20300  alamat fisik DS = 20000  alamat awal DS IP = 0300 Intruksi yang digunakan MOV AX, 2000 MOV DS, AX MOV BX, 0300 MOV AX, A1B2 MOV [BX], AX

V. Base Plus Index Addressing Yaitu mode pengalamatan yang digunakan untuk mentransfer byte/word antar register dan memori yang alamatnya ditunjukkan oleh jumlah register base dan index. Bentuk1: MOV [BX + SI], AX Bentuk2: MOV AX,[BX+SI]

VI. Register Relative Addressing Yaitu mode pengalamatan untuk tranfer byte/word antar register dan memori yang alamatnya ditunjukkan oleh isi suatu register dan jaraknya (displacement) Contoh MOV [BX + 4], AX

Contoh permasalahan Susun intruksi dalam bahasa assembly untuk memindahkan data A1B2 dari akumulator AX ke alamat memori 20304 H dengan menggunakan register relative addressing , anggap segmen yang digunakan DS : 2000 dan dan displacement 4 DS : IP = 20304 DS = 20000 IP = 0304 Intruksi yang digunakan MOV AX,2000 MOV DS, AX MOV BX,0300 MOV AX,A1B2 MOV [BX + 4], AX

VII. Base Relative Plus Index Addressing Merupakan mode pengalamatan yang digunakan untuk mentransfer byte/word antar register dan memori yang alamatnya ditunjukkan oleh suatu register base dan register index ditambah displacement nya Contoh : MOV AX, [BX + DI + 4]

Offset Register untuk berbagai Segment SS ES DS CS Segment Register SP,BP SI, DI, BX IP Offset Register