Kontrak pembelajaran 1. Perkenalan 2. Gambaran Umum MK 3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Advertisements

Dosen Pengampu: Khusnul Khotimah, M.Pd. _B. imah_
Perkembangan Bahasa Indonesia Keduakan dan Fungsi Bahasa Indonesia
SEKITAR BAHASA INDONESIA LARAS ILMIAH
D I K S I Diksi : ketepatan pilihan kata
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Aryani Widyaningsih, S.Pd.
KALIMAT EFEKTIF DAN PERMASALAHANNYA
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
RAGAM BAHASA INDONESIA
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Kalimat Efektif.
PENGANTAR AWAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI
Pertemuan 1 PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL DAN BAHASA NEGARA.
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
MPK Bahasa Indonesia Marlina, M.Pd.
KEBAHASAAN DAN PEMBELAJARAN OLEH DRA. TITIN NURHAYATIN, M.PD.
BAB I Bahasa Indonesia.
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
HUBUNGAN BERPIKIR DAN BERBAHASA ILMIAH
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA Pengantar Awal MKU Bahasa Indonesia.
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
OLEH DWI OKTAFIA ARIYANTI
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
Keterampilan Menulis Untuk Mahasiswa
1. Perkembangan Bahasa Indonesia
Pertemuan 1 PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL DAN BAHASA NEGARA.
BAHASA INDONESIA II Berdasar SK Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional No 43/DIKTI/Kep/2006, Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata kuliah yang.
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
SEJARAH, FUNGSI DAN RAGAM BAHASA INDONESIA
Bab 9 Usaha-usaha Pengembangan Guru Sebagai Tenaga Pendidik
RAGAM BAHASA.
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DAN RAGAM BAHASA
TATA TULIS KARYA ILMIAH
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
MATERI KULIAH BAHASA INDONESIA
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Ragam,bentuk, dan makna bahasa
RAGAM BAHASA Disampaikan pada Mata Kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah.
PENDIDIKAN PANCASILA.
KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA KEILMUAN
KARANGAN ILMIAH, ILMIAH POPULER, DAN NONILMIAH
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Pengenalan Mata Kuliah Bahasa Indonesia Sejarah dan Fungsi Bahasa
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Hakikat, Fungsi, dan Ragam Bahasa
DISKUSI PENYAMAAN PERSEPSI PERKULIAHAN MPK BAHASA INDONESIA SEBAGAI MATAKULIAH BERSAMA PTN SE-JAWA TIMUR.
MATERI KULIAH teknik penulisan karya ilmiah/ BAHASA INDONESIA
Visi dan Misi PKN.
BAHASA INDONESIA II Berdasar SK Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional No 43/DIKTI/Kep/2006, Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata kuliah yang.
Berdasarkan hasil penelitian Susanti (2015)
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Ragam Ilmiah dalam Menulis Akademik
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
Perkenalan Aturan Perkuliahan Sistem Penilaian Gambaran Umum MK
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
Kemampuan Berbahasa dan Bersastra
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
MISI KARYA ILMIAH DALAM UNIVERSITAS
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Artikel Ilmiah
TUJUAN UMUM BAHASA INDONESIA
PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
BAB 1 PENGANTAR ISBD IIS DEWI LESTARI, M.Pd.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
SEJARAH SINGKAT, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Transcript presentasi:

Kontrak pembelajaran 1. Perkenalan 2. Gambaran Umum MK 3 Kontrak pembelajaran 1. Perkenalan 2. Gambaran Umum MK 3. Aturan Perkuliahan 4. Sistem Penilaian

Selesai mengikuti kuliah ini diharapkan kualitas penggunaan bahasa Indonesia para mahasiswa lebih baik, dan mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar (lisan dan tertulis).

Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia MPK ini menekankan keterampilan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar Tujuannya untuk menguasai, menerapkan, dan mengembangkan iptek dan seni sebagai perwujudan kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia.

Visi dan Misi Visi MKBI yaitu menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu instrumen pengembangan kepribadian mahasiswa menuju terbentuknya insan terpelajar yang mahir berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Misi MKBI yaitu tercapainya kemahiran mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menguasai, menerapkan, dan mengembangkan iptek dan seni dengan rasa tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia yang berkepribadian.

Kompetensi Mahasiswa dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kompetensi bahasa Indonesia Menjadikan mahasiswa sebagai ilmuwan yang profesional dan memiliki pengetahuan serta sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional. Standar kompetensi Mahasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, dan sikap ilmiah ke dalam berbagai bentuk karya ilmiah yang berkualitas, baik tulis maupun lisan.

Kompetensi yang ditargetkan adalah kecakapan berkomunikasi profesional dan difokuskan kepada kemampuan menulis karya ilmiah. Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar mhs memahami konsep dan mampu menerapkannya dalam penulisan karya ilmiah, dan diharapkan dapat mengembangkan kecerdasan, karakter, dan kepribadiannya.

Harapannya Mahasiswa dapat mengekspresikan kemampuan dirinya secara runut, bersistem, logis, dan lugas. Mahasiswa berkemampuan mengorganisasikan pikiran atau gagasan, kemudian diwujudkan dalam bentuk artikel, membuat proposal, paper, laporan atau skripsi, dll.

Untuk mewujudkan hal tersebut, mahasiswa dibekali keterampilan berbahasa yang diawali dengan pemahaman bidang ejaan, diksi, penalaran, kalimat efektif, paragraf, dan penulisan karangan ilmiah.

Fungsi Bahasa Indonesia 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa penting berkaitan dengan keberadaan bhs Indonesia yang berfungsi majemuk, yaitu sebagai bahasa persatuan, bahasa negara, bahasa resmi, bahasa pergaulan, dan sebagai bahasa pengantar di semua sekolah di Indonesia.

SEJARAH BAHASA INDONESIA Melayu Ada empat faktor:  Merupakan lingua franca  Mempunyai sistem yang sederhana  Faktor psikologis  Bahasa tersebut mampu sebagai bahasa kebudayaan

Problematika Bahasa Indonesia Segi Fonologi dalam bhs Arab  ilmu aswat, yaitu bagaimana lambang bunyi itu dihasilkan oleh artikulator. Lambang bunyi dalam bahasa Indonesia sesuai dengan pengucapannya. Contoh perbedaan pengucapan LPG (elpiji). Permasalahan yang timbul, sebelum mengenal bahasa Indonesia mereka sudah mengenal lebih dahulu bahasa ibu. Orang Tapanuli (Batak) tidak mengenal /ê/ tetapi /é/--melempem Orang Bali tidak mengenal /t/ dan /d/ tetapi /th/ dan /dh/-- ketentuan Orang Banyumas mengucapkan /k/ secara jelas, berbeda dng orang Jogja/Sala fonem /k/ diucapkan dlm bentuk / ’/ dalam kata duduk.

Segi Morfologi mempelopori – memelopori mensukseskan – menyukseskan Bhs Indonesia bersifat aglutinatif, artinya kalau kita akan membentuk kata turunan tinggal menambahkan unsur imbuhan pada kata dasar yang sesuai. Persoalan yang timbul, sering terjadi varian bentuk seperti contoh berikut. Tidak Baku Baku mempelopori – memelopori mensukseskan – menyukseskan menterjemahkan – menerjemahkan menterapkan – menerapkan mentargetkan – menargetkan menyolok – mencolok

Pemakai bahasa harus memahami kaidah morfologi yang benar Pemakai bahasa harus memahami kaidah morfologi yang benar. Untuk memahami hal tsb, pemakai bahasa dapat menganalogikan kata bentukan lain yang diawali dengan fonem yang sama, seperti: kering - mengering perah - memerah susah - menyusahkan suci - menyucikan tertib - menertibkan

Segi Sintaksis (tata kalimat) Setiap bahasa memiliki sistem sendiri. Bahasa Indonesia tidak mengenal tenses, berbeda dengan bhs Inggris dan Arab Ia adalah seorang murid. (Bhs Ingg mengenal bentuk to be, tetapi to be tdk perlu diterjemahkan) Saya pergi ke Jakarta hari ini. Kamu pergi ke Jakarta besok. Dia pergi ke Jakarta kemarin. Kata kerja (pergi) tidak berubah walapun keterangan waktu berbeda.

Kata Frase Klausa Kalimat

Gadis yang berkerudung merah itu sangat cantik. Saya tidur. Yang mendaftar sebagai mahasiswa Unsoed lebih dari lima ribu orang. Hari ini akan terjadi peristiwa yang luar biasa.

Adik menendang bola Bola ditendang adik

Bahasa Indonesia tidak mengenal concorde (persesuaian bentuk) Salah Benar semua buku-buku - semua buku seluruh kata-kata - seluruh kata daftar para mahasiswa - daftar mahasiswa sekelompok orang-orang - sekelompok orang Bhs Indonesia tidak mengenal tingkatan penggunaan bahasa, berbeda dengan bahasa Jawa. Jadi dalam situasi formal tidak perlu menggunakan kata bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia. Bapak mau tindak ke mana? Silakan kalau Bapak mau kondur dahulu.