Sistem TEMU KEMBALI INFORMASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 10 BASIS DATA.
Advertisements

Materi 5 - Komputer Multimedia
Konsep Dasar Sistem Temu Kembali Informasi
Konsep Dasar Analisis SI
Pengertian dan Definisi
PERANCANGAN ANTARMUKA - 2
Sistem Informasi Manajemen 3 sks
ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi
KONTEKS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Pengantar Intelegensia Buatan (IB)
KOMPONEN SPK.
PERTEMUAN 9 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK (GDSS)
JARINGAN SEMANTIK PERTEMUAN MINGGU KE-7.
MANAJEMEN DATA.
L O G O One_HSPK Wanhendra.M,S.kom. One_HSPK Apakah SPK Efektivitas dan Produktifitas 2 Sistem Interaktif 3 Decision Marker 4.
BAB 1 Pengenalan Database dan DBMS
PENGANTAR INTELEGENSIA BUATAN (IB) M. Ezar Al Rivan.
SISTEM PAKAR PERTEMUAN 8.
komponen antarmuka pengguna
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
Final Project Temu Balik Informasi
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 1 Materi Dasar TBI
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
KOMPONEN SPK.
Temu Balik Informasi BY : Taufik Ari Arnandan ( )
TEMU BALIK INFORMASI.
Konsep dan Model-model Sistem Temu Balik Informasi
Sistem Pendukung Keputusan
Konsep Dasar Sistem Informasi
Pengatar Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support Sistem)
KOSEP DASAR SISTEM KARAKTERISTIK SISTEM.
IMPLEMENTASI BASIS DATA
SISTEM INFORMASI (Review)
Konsep, Metode dan Model Temu Kembali Informasi
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
EFEKTIFITAS SELEKSI FITUR DALAM SISTEM TEMU-KEMBALI INFORMASI
Sistem Pendukung Keputusan
SISTEM BASIS DATA.
Bab 2 Mengenal Data Base Management System (DBMS)
Sistem Penunjang Keputusan
SISTEM DATABASE.
PERANCANGAN ANTARMUKA/TAMPILAN
Konsep Dasar Informasi
KONSEP SISTEM INFORMASI
TUJUAN (1) Mahasiswa dapat menjelaskan Ilmu Pengolahan Text dan Informasi. (C2) Mahasiswa dapat menjelaskan Model-model Sistem Temu Balik Informasi. (C2)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
MENGELOLA PENGETAHUAN
MATERI Decision Support System
Management Information System
Perancangan Sistem Informasi Manajemen
BAB I Konsep Dasar Sistem
Manajemen Support Sistem
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
KONSEP SISTEM INFORMASI
KONSEP SISTEM INFORMASI Sistem Informasi Perusahaan
Dasar-dasar Sistem Informasi
DECISION SUPPORT SYSTEM
Ragam Sistem Informasi
KONSEP SISTEM INFORMASI
Dasar-dasar Sistem Informasi
MENGELOLA PENGETAHUAN
Database Management System
Pengenalan Temu Balik Informasi.
KONSEP SISTEM INFORMASI
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
KONSEP SISTEM INFORMASI
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sri Kusumadewi. Materi Kuliah [3,4]: (Sistem Pendukung Keputusan)
Konsep dasar Sistem (1/3)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Transcript presentasi:

Sistem TEMU KEMBALI INFORMASI Information Retrieval System (IRS)

Pertemuan 1 Konsep Dasar Sistem Temu Kembali Informasi Komponen Sistem Temu Kembali Informsi Perbedaan Sistem Temu Kembali Informasi dengan Sistem yang lain

Review Tipe Sistem Informasi Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System - IRS) merupakan salah satu tipe sistem informasi. Selain Sistem Temu Kembali Informasi, kita kenal beberapa sistem informasi yang lain seperti : Sistem Manajemen Basis Data (Data Base Management System – DBMS), Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS) dan Sistem Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligent System - AI).

DBMS Sistem Manajemen Basis Data merupakan sistem yang didisain untuk memanipulasi dan mengurus basis data. Data yang tersimpan dalam basis data dinyatakan dalam bentuk unsur-unsur data yang spesifik dan tersimpan dalam tabel-tabel. Setiap satuan data, atau disebut record (cantuman) terdiri dari ruas-ruas (fields) yang berisi nilai yang menunjukkan karakteristik yang spesifik atau atribut yang mengidentifikasikan satuan data yang dimaksud. Proses yang berkaitan dengan manajemen basis data meliputi penyimpanan, temu kembali, updating atau deletion, proteksi dari kerusakan, dan kadang- kadang mencakup transimi data. Output dapat mengandung record individual, sebagian record, tabel, atau bentuk susunan data yang lain dari basis data. Informasi yang ditemukan berisi cantuman-cantuman yang pasti sesuai dengan permintaan.

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen adalah sistem yang didisain untuk kebutuhan manajemen untuk mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu organisasi. Oleh karena itu, jenis data dan fungsi-fungsi operasi disesuaikan dengan kebutuhan manajemen.

Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) Sistem Pendukung Keputusan menggambarkan operasi- operasi spesifik dalam satuan-satuan informasi yang homogen

AI (Arificial Intelligence) Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence) AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia

Sistem Temu Kembali Informasi Merupakan sistem yang berfungsi untuk menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan pemakai. Salah satu hal yang perlu diingat adalah bahwa informasi yang diproses terkandung dalam sebuah dokumen yang bersifat tekstual. Dalam konteks ini, temu kembali informasi berkaitan dengan representasi, penyimpanan, dan akses terhadap dokumen representasi dokumen. Dokumen yang ditemukan tidak dapat dipastikan apakah relevan dengan kebutuhan informasi pengguna yang dinyatakan dalam query. Pengguna Sistem Temu Kembali informasi sangat bervariasi dengan kebutuhan informasi yang berbeda-beda.

Objek Data Fungsi Ukuran Basis Data Perbandingan antara Sistem Temu Kembali Informasi (IRS), Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) dan Sistem Kecerdasan Buatan (AI)   Objek Data Fungsi Ukuran Basis Data IRS Dokumen Temu-kembali (probabilistik) Kecil – besar DBMS Tabel Temu-kembali (deterministik) AI Pernyataan logika Inferensia Kecil

Perbedaan pertama terletak pada data objek masing-masing sistem informasi Dokumen, pada umumnya tekstual, sebagai objek data pada Sistem Temu Kembali Informasi biasanya tidak terstruktur seperti tabel yang menjadi objek data pada Sistem Manajemen Basis Data, sedangkan pernyataan logika yang menjadi objek data pada Sistem Kecerdasan Buatan merupakan struktur yang dibangun berdasarkan jaringan semantik.

Perbedaan lain terletak pada fungsi operasinya Temu kembali pada Sistem Temu Kembali Informasi bersifat probabilistik, Sedang temu kembali pada Sistem Manajemen Basis Data bersifat deterministik. Dalam pencarian informasi menggunakan Sistem Temu Kembali Informasi dengan pertanyaan (query) tertentu dapat ditemukan sejumlah dokumen. Akan tetapi tidak dapat dipastikan bahwa dokumen yang ditemukan relevan dengan informasi yang diinginkan oleh pengguna. Ada kemungkinan dokumen yang ditemukan tidak relevan dan/atau dokumen yang relevan justru tidak ditemukan. Sementara itu dalam pencarian informasi menggunakan Sistem Manajemen Basis Data, bila pertanyaan (query) sesuai dengan nilai atribut yang ada dalam basis data maka akan ditemukan record yang relevan, dan bila pertanyaan (query) tidak sesuai dengan nilai atribut yang ada dalam basis data maka tidak akan ditemukan record informasi apapun.

Perbedaan pada Ukuran basis data Pada Sistem temu Kembali Informasi dan Sistem manajemen basis data dapat bervariasi dari basis data yang relatif kecil sampai dengan basis data yang sangat besar. Basis data dapat berisi jutaan cantuman dan memori penyimpanan dapat berukuran sampai dengan beberapa gigabyte. Oleh karena itu pemilihan struktur data dan algoritma merupakan permasalahan yang kritis dalam disain sistem yang memungkinkan temu kembali dengan basis data berukuran besar secara efektif dan efisien

Tujuan dan Fungsi Sistem Temu Kembali Informasi Sistem Temu Kembali Informasi didisain untuk menemukan dokumen atau informasi yang diperlukan oleh masyarakat pengguna. Sistem Temu Kembali Informasi bertujuan untuk menjembatani kebutuhan informasi pengguna dengan sumber informasi yang tersedia dalam situasi seperti dikemukakan oleh Belkin (1980) sebagai berikut:

Penulis mempresentasikan sekumpulan ide dalam sebuah dokumen menggunakan sekumpulan konsep. Terdapat beberapa pengguna yang memerlukan ide yang dikemukakan oleh penulis tersebut, tapi mereka tidak dapat mengidentifikasikan dan menemukannya dengan baik. Sistem temu kembali informasi bertujuan untuk mempertemukan ide yang dikemukakan oleh penulis dalam dokumen dengan kebutuhan informasi pengguna yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan (query).

Peran IRS Menganalisis isi sumber informasi dan pertanyaan pengguna. Mempertemukan pertanyaan pengguna dengan sumber informasi untuk mendapatkan dokumen yang relevan.

Fungsi utama Sistem Temu Kembali Informasi [Lancaster (1979) dan Kent (1971)] : Mengidentifikasi sumber informasi yang relevan dengan minat masyarakat pengguna yang ditargetkan. Menganalisis isi sumber informasi (dokumen) Merepresentasikan isi sumber informasi dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan dengan pertanyaan (query) pengguna. Merepresentasikan pertanyaan (query) pengguna dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan sumber informasi yang terdapat dalam basis data. Mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan dalam basis data. Menemu-kembalikan informasi yang relevan. Menyempurnakan unjuk kerja sistem berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh pengguna.

Komponen Sistem Temu Kembali Informasi Lancaster (1979) Subsistem dokumen Subsistem pengindeksan Subsistem kosa kata Subsistem pencarian Subsistem antarmuka pengguna-sistem Subsistem penyesuaian.

Dokumen sebagai objek data dalam Sistem Temu Kembali Informasi merupakan sumber informasi. Dokumen biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks atau kata kunci. Kata kunci dapat diekstrak secara langsung dari teks dokumen atau ditentukan secara khusus oleh spesialis subjek dalam proses pengindeksan yang pada dasarnya terdiri dari proses analisis dan representasi dokumen. Pengindeksan dilakukan dengan menggunakan sistem pengindeksan tertentu, yaitu himpunan kosa kata yang dapat dijadikan sebagai bahasa indeks sehingga diperoleh informasi yang terorganisasi. Sementara itu, pencarian diawali dengan adanya kebutuhan informasi pengguna. Dalam hal ini Sistem Temu Kembali Informasi berfungsi untuk menganalisis pertanyaan (query) pengguna yang merupakan representasi dari kebutuhan informasi untuk mendapatkan pernyataan-pernyataan pencarian yang tepat. Selanjutnya pernyataan-pernyataan pencarian tersebut dipertemukan dengan informasi yang telah terorganisasi dengan suatu fungsi penyesuaian (matching function) tertentu sehingga ditemukan dokumen atau sekumpulan dokumen

Outline Sistem Temu Kembali Informasi Sumber informasi Analisis dan representasi Informasi terorganisasi Informasi ditemukan Penyesuaian Pengguna Analisis query Pernyataan pencarian

6 (enam) komponen utama Tague-Sutcliffe (1996) Kumpulan dokumen Pengindeksan Kebutuhan informasi pemakai Strategi pencarian Kumpulan dokumen yang ditemukan Penilaian relevansi

Kebutuhan Informasi Pemakai Bila diperhatikan dengan seksama, perbedaan komponen Sistem Temu Kembalai Informasi menurut Lancaster (1979) dan menurut Tague-Sutcliffe (1996) terletak pada penilaian relevansi, yaitu suatu tahap dalam temu kembali untuk menentukan dokumen yang relevan dengan kebutuhan informasi pemakai Kumpulan Dokumen Kebutuhan Informasi Pemakai Indeks Strategi Pencarian Kumpulan Dokumen Ditemukan Penilaian relevansi

Interaksi antara pengguna dengan system (dalam proses pencarian) Temu Kembali Pengguna Basis Data Browsing