MANAJEMEN USAHA Keberadaan bahan, tenaga kerja, modal dan teknologi belum cukup untuk menunjang suatu kegiatan bisnis. Hal lain yang diperlukan adalah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Bisnis dan Manajemen
Advertisements

4 Sifat PRIBADI YANG BERHASIL
V. PENGANGGARAN BISNIS ANGGARAN SEBAGAI PERALATAN MANAJEMEN (ADMINISTRASI BISNIS) ANGGARAN ATAU BUSINESS BUDGET adalah salah satu bentuk dari berbagai.
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Perencanaan Dan Pembuatan Keputusan
PRESENTASI MANAJEMEN STRATEGIS
PERENCANAAN (planning)
PENGORGANISASIAN.
PENDAHULUAN.
PERENCANAAN.
PERENCANAAN.
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
PERENCANAAN (planning)
BAB IV PERENCANAAN.
FUNGSI PERENCANAAN.
Materi – 03 Sistem Kantor.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PERENCANAAN (planning)
2. Menentukan tujuan dan sasaran
Langkah-Langkah Audit Manajemen
Materi Tutorial Tatap Muka
PERENCANAAN (PLANNING)
Oleh Untung Widodo, SE, MM
MANAJEMEN UMUM.
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
PERENCANAAN.
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Manajemen Umum PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan (Planning)
ASPEK MANAJEMEN.
Suatu Fungsi Manajemen
PENGERTIAN PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN PAI
Pertemuan ix PERENCANAAN DAN RENCANA
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PERENCANAAN PLANNING.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
PERENCANAAN.
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
Perencanaan Pertemuan Keempat.
DASAR – DASAR MANAJEMEN (Fungsi Perencanaan)
Disarikan dari Siregar & Samadhi
ALPHA NADEIRA MANDAMDARI
PERENCANAAN (planning)
MANAJEMEN PERKANTORAN III
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA.
PENGAWASAN BIAYA DALAM PMB
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN PRIBADI
PERENCANAAN.
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
PERENCANAAN (planning)
MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN OLEH : YOPY IMENUEL ISMAEL, S.ST., MM CIPTAKANLAH RASA NYAMAN DALAM SETIAP PRIBADI DENGAN BENAR.
ADMINISTRASI DAN ORGANISASI SISTEM LOGISTIK
PERENCANAAN (Planning)
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MENGELOLA BISNIS SECARA EFEKTIF
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Perencanaan strategis
Transcript presentasi:

MANAJEMEN USAHA Keberadaan bahan, tenaga kerja, modal dan teknologi belum cukup untuk menunjang suatu kegiatan bisnis. Hal lain yang diperlukan adalah kecakapan dan ketrampilan merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinasi, mengendalikan kegiatan sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif. Orang yang mempunyai kemampuan ini disebut manajemen atau manajer. Fungsi manajemen bersifat universal.

MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN Dibutuhkan semua organisasi baik bisnis maupun sosial. Tanpa manajemen semua usaha sia-sia dan pencapaian tujuan lebih sulit. Alasan diperlukannya manajemen bagi organisasi adalah : mencapai tujuan menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan seperti pemilik dan karyawan mencapai efiseinsi dan efektivitas

PENGERTIAN MANAJEMEN Manage (perancis)  memerintah kuda / mengendalikan kuda Managen (itali)  melatih kuda dalam memindahkan langkah kakinya To manage (Inggris)  mengelola atau mengurus. Manajemen: adalah proses kegiatan yang meliputi merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengerahkan, mengendalikan serta proses penggunaan suberdaya dalam rangka untuk mencapai tujuan (James A.P. Stoner)

Manajemen: adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasi-kan, menggerakkan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya untuk mencapai tujuan (Agus Sabardi) Manajemen : adalah usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui kerja sama dan bantuan orang lain (Peter F. Drucker)

Fungsi manajemen : Manajemen dapat berarti fungsi, peranan atau ketrampilan. Manajemen sebagai fungsi meliputi : usaha perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan Manajemen sebagai peranan adalah antar pribadi pemberi informasi dan pengambil keputusan Manajemen dapat berarti pengembangan ketrampilan yaitu teknis, manusiawi dan konseptual

- menyusun perencanaan - mengorganisasi, Setiap kegiatan perusahaan perlu : - menyusun perencanaan - mengorganisasi, - mengarahkan dan mengendalikan kegiatan yang telah ditetapkan agar tercapainya tujuan secara efisien dan efektif.

Pengertian Perencanaan : Proses manajemen berkaitan dengan usaha melihat kedepan, menilai peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan bersiap menghadapinya. Proses menentukan tujuan organisasi dan menetapkan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya Kegiatan penentuan, kebaikan, prosedur, program dan pemilihan alternatif yang ada

Pekerjaan mental untuk memilih sasaran, kebijakan, prosedur , program yang diperlukan untuk mencapai apa yang diinginkan di masa yang akan datang Menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan Kegiatan awal yang berusaha memperkirakan keadaan pada masa yang akan datang atas dasar perkiraan saat ini

Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa : Perencanaan merupakan fungsi utama manajer Perencanaan harus diarahkan pada pencapaian tujuan Perencanaan harus didasarkan atas kenyataan obyektif dan rasional untuk mewujudkan adanya kerja sama Prencanaan harus dapat memproyeksikan kejadian-kejadian pada masa yang akan datang

Prencanaan harus memikirkan dengan dengan matang tentang anggaran, kebijakan,program, prosedur, metode dan standar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Prencanaan dapat dipandang sebagai kegiatan mental, artinya kegiatan yang memadukan pemikiran, daya tanggap, kemampuan untuk melihat kedepan

Azas dalam perencanaan: Mengacu pada pencapaian tujuan Efisiensi dan efektivitas kerja Pedoman atau panutan Pemerataan kegiatan Perkiraan logis dan rasional Mengacu pada kebijaksanaan kerja Tepat waktu Tata hubungan atau mekanisme kerja Penentuan dan pemilihan alternatif Pembatasan faktor Keterikatan Fleksibilitas Ketepatan arah Strategis

Kegunaan perencanaan : Sebagai alat untuk mencapai tujuan Sebagai acuhan atau pedoman dalam melaksanakan kegiatan atau dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen lainnya Sebagai dasar dalam mengalokasikan suber daya Sebagai gambaran arah kegiatan masa kini maupun masa yang akan datang Sebagai sarana untuk menciptakan situasi yang stabil dan terkendali

Sebagai sarana untuk memperjelas rantai pencapaian tujuan dan sarana untuk memfokuskan perhatian dari masing-masing organ Sebagai upaya untuk menciptakan mekanisme pengawasan Sebagai pedoman dalam menghindari pekerjaan atau kegiatan yang rutin dan memperkecil kejadian yang sifatnya mendadak Sebagai dasar dalam melakukan koordinasi kegiatan

Pengembangan taktik dan strategi Pengembangan prosedur Unsur-unsur perencanaan Penetapan tujuan Perumusan kebijakan Pengembangan taktik dan strategi Pengembangan prosedur Penetapan aturan Penyusunan anggaran Penyusunan program

Keuntungan adanya perencanaan Tujuan menjadi jelas, obyektif dan rasional Semua aktivitas menjadi terarah, teratur, terkoordinir, terprogram,terkendali dan ekonomis Meningkatkan pendayagunaan semua fasilitas yang dimiliki Memperkecila kemungkinan resiko maupun ketidakpastian dalam melaksanakan kegiatan Memacu prestasi kerja dan meningkatkan partisipasi dalam bekerja Dapat menggambarkan seluruh aktivitas secara jelas dan lengkap Memudahkan proses adaptasi dengan faktor lingkungan Mempermudah dalam proses pembagian pekerjaan

Batasan dalam menyusun perencanaan Perkiraan tidak selamanya dapat dipercaya, kesemuanya ini sangat tergantung pada asumsinya. Jika asumsinya benar maka perencanaan tersebut dapat bermanfaat dan sebaliknya. Untuk menghindari ketidakandalan perkiraan dapat dilakukan : Memanfaatkan teknik-teknik perkiraan yang ada Menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih baik Menghimpun informasi tambahan

Memperpendek cakrawala waktu Membentuk organisasi khusus yang bertugas mengadakan perkitraan atau bila perlu menyewa konsultan Untuk menghindari situasi yang penuh dengan ketidakpastian dapat ditempuh dengan : Memperpendek cakrawala waktu Melakukan hedging (menanggung resiko disatu segi dan memberi manfaat lebih besar dari segi yang lainnya Memisahkan hal-hal yang tidak dipengaruhi oleh ketidakpastian dan mencurahkan perhatian terhadapnya

Masalah yang sama tidak akan terulang kembali, untuk meminimkan kesulitan karena kejadian yang selalu berubah, perlu dilakukan sosialisasi aspek yang berulang kembali dan menstandarisasi penanganannya serta mengawasi dan mengatur situasi operasional sehingga kejadian yang berulang kembali menjadi menonjol. Kecenderungan kearah kelakuan, untuk menghindari kelakuan dapat dilakukan dengan cara meninjau ulang perencanaan yang telah disusun atau bila perlu disempurnakan, melakukan pengecualian-pengecualian terhadap rencana yang dipakai terus, menciptakan sikap adaptif dan berorientasi pada tujuan

Perencanaan itu mahal, karena dalam penyusunan perencanaan diperlukan beberapa kegiatan : pengumpulan informasi, analisis informasi, pertukaran pendapat, pencurahan perhatian pimpinan. Namun manfaat perencanaan lebih besar dibanding biaya pembuatannya.

Tahap-tahap penyusunan perencanaan: Menjelaskan serta merumuskan terlebih dahulu tentang : maslaah, kegiatan dan tujuan yang akan direncanakan Mengumpulkan berbagai data, faktas dan informasi yang diperlukan secukupnya Mengolah dan menganalisa berbagai data, fakta dan informasi serta mencari relevansinya Menetapkan premis perencanaan, menginventarisir kemungkinan hambatan, serta mengukur potensi sumber daya

Menentukan berbagai alternatif kegiatan Menganalisa dan memilih alternatif yang terbaik Menyusun perangkat kegiatan sesuai dengan alternatif yang dipilih Menyusun rencana penunjang dalam rangka untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi Melakukan pengecekan terhadap kemampuan perencanaan yang telah disusun secara berkala melakukan evaluasi terhadap materi maupun bobot dari perencanaan

Jenis-jenis perencanaan Menurut tingkatannya : perencanaan kebijakan, program dan operasional Menuru sifatnya : perencanaan faktual, rasional, luwes dan kontinyu Menurut luas lingkungannya : perencanaan internasional, nasional dan daerah Menurut telaahannya : perencanaan umum dan khusus Menurut siapa yang membuatnya : perencanaan individu, staff dan panitia Menurut jangka waktunya : perencanaan jangak pendek, menengah dan panjang Menurut bidangnya : perencanaan keuangan, personil dan produksi

Sifat perencanaan yang baik : Pemakaian kata/kalimat sederhana dan jelas Didasarkan pada hasil penelitian secara mendalam yang ditunjang oleh pengalaman dan intuisi Bersifat : ekonomis, realistis, stabil, dinamis, fleksibel dan aktual Memungkinkan dilakukan kegiatan koordinasi dan pengawasan Proses penyusunannya sudah memperhitungkan kendala, resiko dan ketidakpastian Proses penyusunannya didasarkan pada upaya untuk mengoptimalkan sumber daya

Syarat perencanaan yang baik : Tujuan yan ingin dicpaai harus jelas, rasional, obyektif dan cukup menantang untuk dipeluangkan Mudah dipahami dan tidak menimbulkan berbagai persepsi Memungkinkan untuk dilaksanakan secara bersama-sama Meunjukkan urutan dan waktu Menunjukkan kesinambungan Meliputi semua aspek yang akan dilakukan Menunjukkan proses keterpaduan Menunjukkan kepekaan Mencegah terjadinya kemungkinan pemborosan : waktu, tenaga, bahan dan biaya

Penyebab kegagalan dalam menyusun perencanaan : perencanaan kurang kualified kesalahan dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisa kesalahan dalam menjabarkan isi dan perencanaan dalam kegiatan operasional keasalahan dalam mengkomunikasikan isi dari perencanaan adanya kesulitas dalam mengkaji dan mengembangkan sumber daya, menyusun asumsi, memperkirakan kejadian di masa yang akan datang dan menghadapi faktor internal maupun faktor eksternal