PEMROGRAMAN WEB Client Side XHTML, JAVASCRIPT
PEMROGRAMAN WEB XHTML
XHTML Dalam HTML, penggunaan tag <html>, <head>, <body> tidak ada pengaruhnya. Artinya dalam HTML tag-tag tersebut optional (boleh ada, boleh tidak). Namun dalam XHTML tag-tag tersebut harus ada. Apabila Ketentuan tersebut di langgar, maka akan terjadi efek tertentu pada tampilan di browser. Dalam HTML, tag-tag penutup misalnya </p> atau </i> dll, sifatnya optional. Namun XHTML tag penutup harus ada. Dalam HTML tag-tag yang berdiri sendiri (tap tag penutup) misalnya <img src"image.jpg"> tidak ada slash penutup. Sedangkan dalam XHTML slash penutup harus ada, misal <img src="image.jpg" />. Dalam HTML penulisan semua tag boleh dalam huruf besar atau huruf kecil, misal <HEAD>. Namun penulisan XHTML semua tag harus di tulis dalam huruf kecil, <head>. http://validator.w3.org/
Doctype Dokumen harus memiliki Document Type Definition (DTD) yang terletak paling awal dari sebuah dokumen, dan tag DTD harus menggunakan huruf kapital. DOCTYPE adalah suatu deklarasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis dokumen HTML yang digunakan sehingga browser dapat menentukan bagaimana memperlakukan kode tersebut.
Doctype XHTML – Strict. Digunakan untuk membuat halaman yang layout dan formatnya dikontrol penuh oleh CSS. XHTML – Transitional. Digunakan untuk membuat halaman yang sebagian besar menggunakan tag-tag HTML (Space Menggunakan Table).
Penulisan XHTML dan Doctype yang benar
PEMROGRAMAN WEB JavaScript
Pendahuluan JavaScript dirancang untuk menambahkan interaktivitas halaman HTML. JavaScript adalah bahasa scripting yang ringan. JavaScript biasanya tertanam langsung ke halaman HTML atau file lain yang di panggil ke halaman HTML.
Kegunaan JavaScript Untuk membuat website menjadi dinamis dan interaktif: Memberikan reaksi terhadap suatu event Digunakan untuk memvalidasi data Digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung web
Deklarasi JavaScript <script type=“txt/javascript"> <!-- Kode-kode JavaScript // --> </script>
Peletakan JavaScript Di bagian tag Head buka dan tutup. Di External script
Di bagian Head Script yang berisi fungsi (function) diletakkan di bagian head. Hal ini untuk memastikan bahwa script telah loaded sebelum fungsi dipanggil. <html> <head> <script type=“text/javascript”> . . . </script> </head> </html>
Di External script Terkadang JavaScript yang sama ingin dijalankan pada halaman-halaman web yang berbeda-beda. Maka script yang sama tidak perlu dituliskan untuk setiap halaman, akan tetapi dengan menuliskan JavaScript di suatu file eksternal. Contoh cara penggunaan: <html> <head> <script type="text/javascript“ src=“namaFileScript.js"> </script> </head> <body> </body> </html>
Variable Untuk membuat suatu Variable Bisa menggunakan Keyword var. Untuk menampilkan text bisa menggunakan document.write.
Kotak Dialog Alert Prompt Confirm
Alert digunakan untuk memperingatkan pengunjung hal-hal atau dalam kasus tertentu memberikan instruksi. Syntax: window.alert(‘text’)
Prompt digunakan untuk menampilkan sebuah prompt yang juga mempunyai kotak isian yang dapat menerima sesuai informasi dari pengunjung. Syntax: window.prompt(”Masukan nama anda”,”a”)
Confirm Digunakan untuk memperingatkan pengunjung agar menguji atau menerima sesuatu dengan memilih tombol OK atau Cancel untuk konfirmasi. Syntax: window.confirm(‘text’)
Latihan Membuat Background Berubah Warna dengan JavaScript menggunakan beberapa tombol yang di buat dari tag HTML. Sesudah User menekan tombol, maka keluar confirm yang memberikan perintah apakah sudah yakin atau tidak warna yang dipilih, jika ya maka backround akan berubah warna yang sesuai tombol yang dipilih, jika tidak maka backround akan akan berwarna putih.
PEMROGRAMAN WEB AJAX
Ajax AJAX memiliki kepanjangan Asynchronous Javascript And XML merupakan suatu teknik baru dalam dunia web Dengan adanya AJAX, akses data ke server yang dikirim melalui client via web dapat lebih cepat daripada mekanisme biasa
Ajax
Ajax Dengan demikian AJAX ini merupakan teknologi baru yang merupakan hasil perkawinan sempurna antara client side programming (Javascript) dan server side programming. AJAX tidak hanya dapat diimplementasikan menggunakan PHP, namun juga server side programming yang lain, seperti ASP, JSP dsb. Sedangkan kekurangan AJAX dibandingkan mekanisme biasa adalah memiliki tingkat kesukaran pemrograman yang lebih tinggi, karena programmer harus menguasai 4 hal yaitu HTML-(XHTML), Javascript, XML dan juga server side programming.