Binomial
Prosedur test Binomial membandingkan proporsi case pengamatan dengan proporsi yang diharapkan berbasis pd distribusi binomial dengan penetapan parameter probabilitas. Secara default parameter probabilitas untuk kedua kelompok adalah 0,5 namun dapat diubah sesuai dengan keinginan. Contoh : perusahaan mengembangkan produk baru dengan memberi value added (nilai tambah) terhadap produk lama. Perusahaan ingin mengetahui pengaruh value added tersebut terhadap preferensi pilihan konsumen apakah sama atau tidak.
Contoh
Langkah-langkah Klik Analyze => Nonparametric test => Legacy Dialogs => Binomial pada kotak menu muncul.
Hasil test Binomial Test Category N Observed Prop. Test Prop. Exact Sig. (2-tailed) Produk Group 1 penambahan 157 .56 .50 .065 Group 2 tdk penambahan 125 .44 Total 282 1.00 Pada tabel Binomial Test, kolom Observed Prop merupakan proporsi dari kedua kelompok Group 1 (produk baru) = 157/282 = 0,56 dan Group 2 (produk lama) = 125/282 = 0,44. Hipotesis H0 : tidak ada perbedaan preferensi konsumen terhadap produk H1 : Ada perbedaan preferensi konsumen terhadap produk Asymp Sig (2 tailed) 0,065 > ½ alfa (0,025), sehingga H0 diterima. Jadi tidak ada perbedaan preferensi terhadap produk.
UJI PARTIAL Uji Partial digunakan utk menguji hubungan dua variable dengan mengeluarkan variable lain (variabel kontrol) yang berpengaruh terhadap korelasi. Contoh : Saudara melakukan pengamatan hubungan antara gaji, prestasi dan lama kerja pada suatu perusahaan. Data-data disajikan sebagai berikut :
Contoh data
Data lanjutan
Langkah langkah Input data Klik Analyze => Correlate => Partial pada menu, maka kotak dialog Partial Correlations muncul. Klik Ok
Hasil Correlations Control Variables gaji prestasi lamakerj Correlation 1.000 .518 Significance (2-tailed) . .004 df 27 Keterangan Besarnya koefisien korelasi gaji-prestasi dengan variabel lama kerja sebagai kontrol adalah 0,518. Jadi ada hubungan substansial. Nilai sig 2-tailed (0,004) < ½ alfa (0.025), sehingga H0 ditolak. Jadi ada hubungan antara kedua variabel dengan variabel lama kerja sebagai kontrol.