PRESENTASI/ BERBICARA DI DEPAN FORUM Neneng Sri Wulan

Presentasi ilmiah adalah kegiatan mempresentasikan/ menyajikan karya tulis ilmiah.

Unsur presentasi materi audiens sarana presenter

Mempersiapkan Presentasi di Depan Publik a. Menetapkan tujuan presentasi b. Analisis audiens/ hadirin - jumlah dan komposisi - memprediksi reaksi/respons audiens - tingkat pemahaman/ latar belakang audiens - hubungan audiens dengan pembicara

c. Membuat rencana presentasi d. Persiapkan rencana alternatif e. Menyiapkan media f. Komunikasikan ide Anda: Bahasa tubuh Persiapkan Cara Anda Bicara

Ada tiga bentuk persiapan narasi: Verbatim Pembicara berbicara berdasarkan teks catatan maupun slide di layar. Memorized (mengingat/ menghafal) Beberapa pembicara mempersiapkan apa-apa yang akan dibicarakan di depan publik, kemudian dibaca beberapa kali sehingga hafal (atau hampir hafal) Extemporary (berbicara spontan tanpa persiapan) Presenter berbicara secara spontan.

Model presentasi Presentasi Penyampaian Informasi Presentasi yang Persuasif Presentasi Penyampaian Informasi Presentasi Pelatihan/ Training

Persiapan Presentasi Persiapkan materi. Persiapkan bahan-bahan pendukung: tayangan slide/ power point, rekaman, dll. Periksa sebelumnya: kesiapan sarana, ruangan, bahan yang dibagikan Coba semua peralatan yang akan dipakai. Siapkan “mental” Anda.

Pada Saat Presentasi Datang tepat waktu, berpakaian sesuai aturan. Perlu warming up. Perhatikan “reaksi” hadirin, pandanglah hadirin. Berbicara dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, tegas, tepat, diucapkan dengan jelas untuk presentasi ilmiah dalam bahasa Indonesia.

Suara volume suara dapat didengar; jangan berbicara untuk diri sendiri; variasi intonasi untuk penekanan; bernapas secara teratur.

Hal Penting yang Perlu Diingat Posisi presenter Materi/ Posisi tayangan Jangan menimbulkan bunyi-bunyian yang tidak perlu.

Teknik Presentasi: Hal yang tidak boleh dilakukan membuat gerakan-gerakan yang tidak perlu; mengulang kata-kata yang sama; membaca apa adanya bahan yang ditayangkan; berbicara seperti kaset diputar ulang; tidak memandang hadirin, menunduk saja atau “menerawang”. ADAKAN KONTAK MATA!

Pada Saat Tanya Jawab Catat pertanyaan dengan baik. Klarifikasi pertanyaan jika perlu. Jawab secara tepat sasaran/ to the point. Jawaban ditujukan kepada seluruh audiens, bukan hanya kepada penanya

Kemampuan berbicara di depan umum berkembang dengan latihan dan praktik.