Jump dan Call
Jump Merupakan suatu proses untuk melompati suatu eksekusi rung jika suatu kondisi belum terpenuhi Sama seperti : IF …. THEN …. ELSE Memungkinkan PLC men-skip suatu alur proses secara mudah dalam alur kerjanya
Ilustrasi
Implementasi
Jump dalam Jump
Jump PLC Omron Menggunakan sintak : Aktivasi : JMP : asal loncatan JME : tujuan loncatan Aktivasi : Jika JMP OFF maka program akan meloncat ke tujuan Jika JMP ON maka program akan dieksekusi secara normal JMP hanya akan menonaktifkan output, input tetap diprosesseperti biasa
Subrutin Merupakan sebagian program yang dieksekusi berulang-ulang Biasanya ditulis sebagai ladder tersendiri, tapi bisa diakses secara mudah dengan menggunakan sintak tertentu Eksekusi sama seperti pemanggilan fungsi biasa, setelah selesai maka akan kembali ke program utama
Contoh
Subrutin di PLC Omron Instruksi : SBN (Subroutine Define) RET (Subroutine Return) SBS (Subroutine Entry) Subrutin bisa berisi Ladder, IL, ST, atau SFC Keuntungan : Memudahkan pemanggilan suatu Ladder yang dipakai berulang-ulang Memperkecil ukuran program
SBN (Subroutine Define) Untuk mendefinisikan sebuah subrutin Harus diakhiri dengan RET sebagai penanda akhir subrutinnya Parameter : Nomor subrutinnya (0-1023) Simbol :
RET (Subroutine Return) Untuk kembali dari subrutin ke program utama Dipakai sebagai penanda akhir untuk SBN Tidak ada parameternya
SBS (Subroutine Entry) Mengakses sebuah subroutine Akan aktif jika input SBS ON, tidak aktif kalau OFF Parameter : Nomor subrutin yang akan diakses