MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI PERTEMUAN 15 MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
Masyarakat Madani Gellner (1995) menyatakan bahwa masyarakat madani akan terwujud ketika terjadi tatanan masyarakat yang harmonis, yang bebas dari eksploitas dan penindasan. Masyarakat madani adalah kondisi suatu komunitas yang jauh dari monopoli kebenaran dan kekuasaan.
Latar Belakang Adanya penguasa politik yang cenderung mendominasi. Masyarakat diasumsikan sebagai orang yang bodoh. Adanya usaha untuk membatasi ruang gerak dalam kehidupan politik.
Karakteristik dan Ciri Masyarakat Madani Diakuinya semangat pluralisme Tingginya sikap toleransi Tegaknya prinsip demokrasi
Menjadi Masyarakat Madani Indonesia Adanya perbaikan di sektor ekonomi. Tumbuhnya intelektualitas Terjadinya pergeseran budaya dari paternalistik jadi budaya modern. Berkembangnya pluralisme Adanya partisipasi aktif dalam menciptakan tata pamong yang baik Adanya keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan yang melandasi moral kehidupan.
GOOD GOVERNANCE Good governance dapat dimaknai sebagai: Kinerja suatu lembaga Mengarahkan, mengendalikan, dan mempengaruhi masalah publik
Latar Belakang Good Governance Tuntutan eksternal (pengaruh globalisasi) Tuntutan internal Tuntutan terhadap pemerintahan yang menerapkan nilai transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan demokrasi.
Prinsip Good Governance Partisipasi Aturan hukum Transparansi Daya tanggap Berorientasi konsensus Berkeadilan Efektif efisien Akuntabilitas Visi strategis
Karakteristik Good Governance Diakuinya semangat pluralisme Tingginya sikap toleransi Tegaknya prinsip demokrasi
Good Governance Dalam Kerangka Otonomi daerah Penyelenggaraan otonomi daerah pada dasarnya akan betul-betul terealisasi dengan baik apabila dilaksanakan dengan memaknai prinsip-prinsip good governance. Bahkan sebenarnya otonomi dearah dengan berbagai seluk beluknya memberikan ruang yang lebih kondusif bagi terciptanya good governance
GLOBALISASI Globalisasi adalah masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah/negara ke wilayah/negara lain atau masuknya suatu negara dalam pergaulan dunia.
Tantangan dan Ancaman Globalisasi Nasionalisme dan Internasionalisme Budaya Barat dan Budaya Indonesia Industri dan Pertanian
Indonesia Menghadapi Globalisasi Meningkatkan daya saing individu manusia Indonesia (aspek intelektual, kreativitas, moral dan sikap, bahasa, motivasi) Meningkatkan daya saing nasional Indonesia (daya tahan dan daya saing dalam bidang p0litik, ekonomi, sosial budaya)