IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI PERTEMUAN - 4 dan MASYARAKAT MADANI
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK IDENTITAS NASIONAL MANUSIA: MAKHLUK YANG BERKELOMPOK (ZOON POLITICON) ORGANISASI TUJUAN KELOMPOK KELUARGA SUKU MASYARAKAT BANGSA NEGARA BANGSA: PERSEKUTUAN HIDUP NEGARA: ORAGANISASI KEKUASAAN DARI PERSEKUTUAN HIDUP CITA-CITA BERSATU DAERAH TERTENTU PEMERINTAH
HAKIKAT BANGSA SOSIOLOGIS-ANTROPOLOGIS: POLITIS PERSEKUTUAN HIDUP DALAM IKATAN PRIMORDIAL: RAS, BAHASA, AGAMA, ADAT ISTIADAT, DSB. POLITIS MASYARAKAT DALAM DAERAH YANG SAMA, TUNDUK KEPADA KEDAULATAN NEGARA SEBAGAI KEKUASAAN TERTINGGI DIIKTAT OLEH KEKUASAAN POLITIK (NEGARA)
HAKIKAT BANGSA CULTURAL UNITY POLITICAL UNITY BANGSA DALAM PENGERTIAN SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI MUNGKIN TERCAKUP DI SATU NEGARA ATAU DI BEBERAPA NEGARA KARENA MIGRASI, AKULTURASI, DAN NATURALISASI POLITICAL UNITY BANGSA DALAM PENGERTIAN POLITIK-KENEGARAAN PERSEKUTUAN MEREKA KARENA UNSUR ETIK UNSUR PEMERSATU MERUPAKAN IDENTITAS BAGI MEREKA
PROSES PEMBENTUKAN BANGSA-NEGARA MODEL ORTODOKS BANGSA NEGARA REZIM POLITIK DIRUMUSKAN BERDASAR KONSTITUSI, MISAL ISRAEL MODEL MUTAKHIR NEGARA PENDUDUK, MISAL AMERIKA SERIKAT
PERBEDAAN ORTODOKS VS MUTAKHIR PERUBAHAN UNSUR DALAM MASYARAKAT TIDAK MENGALAMI PERUBAHAN MENGALAMI PERUBAHAN WAKTU PEMBENTUKAN BANGSA-NEGARA SINGKAT, HANYA MEMBENTUK PEMERINTAHAN LAMA, HARUS MENCAPAI KESEPAKATAN TENTANG IDENTITAS KULTURAL YANG BARU KESADARAN POLITIK MUNCUL SETELAH TERBENTUK BANGSA-NEGARA MUNCUL MENDAHULUI TERBENTUK BANGSA-NEGARA/KONDISI AWAL PARTISIPASI POLITIK DAN REZIM POLITIK DIANGGAP SEBAGAI BAGIAN TERPISAH DARI PROSES INTEGRASI NASIONAL MERUPAKAN HAL YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PROSES INTEGRASI NASIONAL
SIFAT-SIFAT NEGARA MEMAKSA MONOPOLI MENCAKUP SEMUA MEMILIKI KEKUASAAN UNTUK MENYELENGARAKAN KETERTIBAN DENGAN MEMAKAI KEKERASAN FISIK SECARA LEGAL MONOPOLI HAK MENETAPKAN TUJUAN BERSAMA MASYARAKAT MENCAKUP SEMUA SEMUA PERATURAN DAN KEBIJAKAN NEGARA BERLAKU UNTUK SEMUA TANPA KECUALI
IDENTITAS NASIONAL IDENTITAS KEBANGSAAN IDENTITAS: CIRI, TANDA, JATI DIRI YANG MELEKAT, PEMBEDA DENGAN YANG LAIN NASIONAL: KONSEP KEBANGSAAN PERSEKUTUAN HIDUP YANG LEBIH BESAR DARIPADA PENGELOMPOKAN PRIMORDIAL IDENTITAS BANGSA DALAM PENGERTIAN POLITIK (POLITICAL UNITY)
FAKTOR PEMBENTUKAN IDENTITAS BERSAMA PRIMORDIAL, MISAL YAHUDI ISRAEL SAKRAL, MISAL KATOLIK AMERIKA LATIN TOKOH, MISAL SOEKARNO INDONESIA BHINEKA TUNGGAL IKA (UNITY IN DIVERSITY), WALAUPUN UMUMNYA MULTILOYALITIES SEJARAH, PERSEPSI YANG SAMA ATAS PENGALAMAN MASA LALU PERKEMBANGAN EKONOMI KETERGANTUNGAN EKONOMI, MISAL AMERIKA UTARA – EROPA BARAT KELEMBAGAAN, LEMBAGA PEMERINTAHAN DAN POLITIK MEMPERSATUKAN ORANG SEBAGAI SATU BANGSA
IDENTITAS CULTURAL UNITY (PRIMORDIAL) BERSIFAT ASKRIPTIF, ALAMIAH, PRIMER, ETNIK SETIAP ANGGOTA MEMILIKI LOYALITAS PADA IDENTITASNYA MELAHIRKAN SOLIDARITAS ERAT RAS SUKU AGAMA ADAT DAN BUDAYA KETURUNAN (DARAH) DAERAH ASAL (HOMELAND)
IDENTITAS POLITICAL UNITY MERUPAKAN KESEPAKATAN DARI BANYAK BANGSA DI DALAMNYA BISA BERASAL DARI SATU BANGSA IDENTITAS NASIONAL MEMPERSATUKAN WARGA BANGSA BERSIFAT BUATAN, SEKUNDER, ETIS, NASIONAL: BAHASA NASIONAL LAMBANG NASIONAL SEMBOYAN NASIONAL BENDERA NASIONAL IDEOLOGI NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA BAHASA NASIONAL: BAHASA INDONESIA BENDERA NEGARA: SANG MERAH PUTIH LAGU KEBANGSAAN: INDONESIA RAYA LAMBANG NEGARA: GARUDA PANCASILA SEMBOYAN NEGARA: BHINEKA TUNGGAL IKA DASAR FALSAFAH NEGARA: PANCASILA KONSTITUSI NEGARA: UUD 1945 BENTUK NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA KEBUDAYAAN DAERAH YANG TELAH DITERIMA SEBAGAI KEBUDAYAAN NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL PANCASILA MEMILIKI SIFAT UNIVERSAL NILAI PANCASILA DIRANGKAI DAN DISYAHKAN SEBAGAI BASIS PERILAKU POLITIK DAN SIKAP MORAL BANGSA PANCASILA MENJADI MILIK KHAS DAN IDENTITAS BANGSA INDONESIA KARENA LEGITIMASI MORAL DAN BUDAYA BANGSA NILAI KHUSUS ADA DALAM SILA-SILA PS
NILAI SILA DALAM PANCASILA SILA PERTAMA PENGAKUAN EKSPLISIT EKSISTENSI TUHAN RELASI ESENSIAL DAN KETERGANTUNGAN YANG DICIPTAKAN TERHADAP YANG MENCIPTA SILA KEDUA PENGAKUAN MARTABAT MANUSIA DAN KOMITMEN UNTUK MELINDUNGINYA MANUSIA WAJIB MENGEMBANGKAN DIRINYA MENJADI PERSON YANG BERNILAI SILA KETIGA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA AKAN EKSISTENSI NEGARA DAN BANGSA SILA KEEMPAT PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN TERHADAP KEDAULATAN RAKYAT PARTISIPASI DALAM KEHIDUPAN POLITIK SILA KELIMA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA BISA MENIKMATI KEADILAN DALAM STRUKTUR SOSIAL: EKONOMI, POLITIK, BUDAYA, DAN IDEOLOGI