DEDY ARFIYANTO.SE.,MM PERTEMUAN KE 3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penarikan SDM (Rekruitmen)
Advertisements

Martoyo (1994) Proses pemilihan individu – individu yang kualifikasi yang relevan untuk mengisi posisi dalam suatu organisasi Dasar Kebijakan dalam Seleksi.
ANALISIS DAN DESAIN PEKERJAAN
PEREKRUTAN DAN SELEKSI
Manajemen Sumberdaya Manusia
ANALISIS PEKERJAAN AMALUDIN, S.IP, MM MANAJEMEN SDM.
JOB ANALYSIS (ANALISIS JABATAN)
Penyusunan Personalian
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
Metode perekrutan karyawan
REKRUTMEN Apakah Rekrutmen itu ?
PENYUSUNAN PERSONALIA
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
Seleksi Pengertian Seleksi
REKRUTMEN Pertemuan ke 3 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM RETNO BUDI LESTARI.
SELEKSI KARYAWAN.
PERTEMUAN 3 REKRUTMEN.
Materi 7 Penyusunan staf.
Overviews 1 Arti dan Proses Staffing 2 Perencanaan SDM 3
PENARIKAN TENAGA KERJA
Rekrutmen dan Seleksi SDM
Studi Kelayakan Bisnis #desiharsantipinuji
REKRUTMENT AMALUDIN, S.IP, MM.
PENARIKAN TENAGA KERJA
ANALISIS PEKERJAAN Pertemuan 2 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.SI
Pertemuan Kedua-Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
SELEKSI atau SELECTION
Fungsi Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
ANALISIS JABATAN Nur Fachmi Budi.S,M.Psi.
ANALISIS JABATAN.
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
REKRUTMEN Pertemuan ke 3 MANAJEMEN SDM.
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM.
SELEKSI atau SELECTION
MATERI KE-3 REKRUTMEN DAN SELEKSI
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
PERTEMUAN 3 REKRUTMEN.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGISIAN JABATAN Pertemuan 4 1.
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS TOPIK 7 PENYUSUNAN STAF RS.
MATERI KULIAH REKRUTMEN DAN SELEKSI 31 May 2018.
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
JOB ANALYSIS (ANALISIS JABATAN)
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
PENYUSUNAN PERSONALIA
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA
SELEKSI PERTEMUAN KE-4 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
DASAR-DASAR MANAJEMEN
Dr. Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
REKRUTMEN Pertemuan ke 3 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
1 ANALISIS PEKERJAAN MANAJEMEN SDM 2 ANALISA JABATAN Analisis jabatan merupakan alat dari manajemen untuk melaksanakan pengadaan karyawan. Pengadaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
PENYUSUNAN PERSONALIA
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
PENYUSUNAN PERSONALIA
Manajemen Sumber Daya Manusia
Transcript presentasi:

DEDY ARFIYANTO.SE.,MM PERTEMUAN KE 3 PENGADAAN DAN SELEKSI DEDY ARFIYANTO.SE.,MM PERTEMUAN KE 3

1. PENTINGNYA PENGADAAN SDM PENGERTIAN PENGADAAN ADALAH : PROSES PENARIKAN,SELEKSI DAN PENETAPAN KARYAWAN YANG EFEKTIF DAN EFiSIEN. PENGADAAN KARYAWAN DI DASARKAN PADA PRINSIP “APA” DAN BARU “SIAPA”. APA ARTINYA MENETAPKAN LEBIH DAHULU PEKERJAAN YANG AKAN DI TANGANI SESUAI JOB DESCRIPTION SEDANGKAN SIAPA MERUJUK KEPADA KUALIFIKASI ORANG YANG AKAN MENEPATI JABATAN TERSEBUT BERDASARKAN JOB SPECIFICATION.

2.DASAR PENGADAAN SDM ADALAH : ANALISIS PEKERJAAN(JOB ANALYSIS). URAIAN PEKERJAAN(JOB DESCRIPTION) SPESIFIKASI PEKERJAAN(JOB SPECIFICATION) EVALUASI PEKERJAAN(JOB EVALUATION)

A. PENGERTIAN ANALYSIS PEKERJAAN (JOB ANALYSIS) INFORMASI TERTULIS MENGENAI PEKERJAAN APA SAJA YANG HARUS DI KERJAKAN DALAM SUATU PERUSAHAAN AGAR TUJUAN PERUSAHAAN TERCAPAI.

MANFAAT ANALYSIS PEKERJAAN. MEMBERIKAN INFORMASI TENTANG : AKTIVITAS PEKERJAAN. STANDAR PEKERJAAN. KONTEKS PEKERJAAN. PERSYARATAN PERSONALIA. PRILAKU MANUSIA. ALAT YANG DI GUNAKAN.

PERBEDAAN JOB ANALYSIS DAN MOTION STUDY FAKTOR JOB ANALYSIS MATION STUDY 1.TUJUAN MEMBERIKAN GAMBARAN TERHADAP SUATU JABATAN MERUBAH DAN MEMPERBAIKI METODE KERJA 2..RUANG LINGKUP MENYELURUH,MENCAKUP TUGAS,TANGGUNG JAWAB MERUBAH DAN MEMPERBAIKI GERAKAN-GERAKAN 3.TINGKAT KETELITIAN KURANG TELITI SANGAT TELITI 4.ORGANISASI DILAKUKAN OLEH BAGIAN PERSONALIA DILAKUKAN INDUSTRIAL INGENEER 5.TEKNIK OBSERVASI, WAWANCARA, KUESIONER OBSERVASI,PHOTOGRAFI, STOPWATCH 6.KEGUNAAN PEREKUTAN, LATIHAN, PENGUPAHAN. MEMPERBAIKI METODE DAN STANDARISASI

ANALYSIS PEKERJAAN SELAIN MENGHASILKAN JOB DESCRIPTION, JOB SPECIFICATION DAN JOB EVALUATION JUGAH BERGUNA : PEREKRUTAN DAN SELEKSI. KOMPENSASI. EVALUASI JABATAN. PENILAIAN PRESTASI KERJA. LATIHAN. PROMOSI DAN PEMINDAHAN. ORGANISASI PEMERKAYAAN PEKERJAAN. PENYEDERHANAAN PEKERJAAN. PENEMPATAN. PERAMALAN DAN PEREKRUTAN. ORIENTASI DAN INDUKSI.

B. URAIAN PEKERJAAN URAIAN PEKERJAAN ADALAH : INFORMASI TERTULIS YANG MENGURAIKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB, KONDISI PEKERJAAN, HUBUNGAN PEKERJAAN DAN ASPEK-ASPEK PEKERJAAN PADA SUATU JABATAN TERTENTU DALAM ORGANISASI

3. SPESIKASI PEKERJAAN ADALAH URAIAN PERSYARATAN KUALITAS MINIMUM ORANG YANG BISA DI TERIMA AGAR DAPAT MENJALANKAN SUATU JABATAN DENGAN BAIK DAN KOMPETEN.

SPESIFIKASI PEKERJAAN MEMBERIKAN URAIAN : TINGKAT PENDIDIKAN. JENIS KELAMIN. KEADAAN FISIK. PENGETAHUAN DAN PERCAKAPAN. BATAS UMUR. STATUS PERKAWINAN. MINAT PEKERJA. EMOSI DAN TEMPERAMEN. PENGALAMAN.

4. EVALUASI PEKERJAAN ADALAH : MENILAI BERAT ATAU RINGANNYA, MUDAH ATAU SUKAR,BESAR ATAU KECIL RESIKO PEKERJAAN DAN MEMBERIKAN NAMA, RANKING, SERTA HARGA DARI SUATU JABATAN.

PROSES PENGADAAN SDM PERAMALAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI MAKSUDKAN AGAR KEBUTUHAN TENAGA KERJA MASA KINI DAN MASA DEPAN SESUAI DENGAN BEBAN PEKERJAAN, KEKOSONGAN DAPAT DI HINDARKAN DAN SEMUA PEKERJAAN DAPAT DI KERJAKAN.

PERAMALAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI DASARKAN PADA FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN: JUMLAH PRODUKSI. RAMALAN USAHA. PERLUASAN PERUSAHAAN. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI. TINGKAT PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA. PERENCANAAN KARIER PEGAWAI

2. PENARIKAN (RECRUITMENT) ADALAH : USAHA MENCARI DAN MEMPENGARUHI TENAGA KERJA AGAR MAU MELAMAR LOWONGAN PEKERJAAN YANG ADA DALAM SUATU PEKERJAAN. PENARIKAN DAPAT BERASAL DARI INTERNAL DAN EKSTERNAL.

KEBAIKAN PENGUNAAN SUMBER INTERNAL. MENINGKATKAN MORAL KERJA DAN KEDISPLINAN KARYAWAN KARENA ADA KESEMPATAN PROMOSI. LOYALITAS TINGGI. BIAYA RELATIF KECIL. WAKTU RELATIF SINGKAT. KESETABILAN KARYAWAN LEBIH TERJAMIN. KELEMAHAN KURANG MEMBUKA KESEMPATAN KERJA BARU DALAM PERUSAHAAN

KEBAIKAN PENGUNAAN SUMBER EKSTERNAL PEJABAT RELATIF BAIK. DI BUKANYA SISTEM KERJA BARU. KELEMAHAN PENGUNAAN SUMBER EKSTERNAL. PRESTASI KARYAWAN LAMA CENDERUNG TURUN BIAYA LEBIH BESAR. WAKTU RELATIF LAMA.

3 SELEKSI SELEKSI ADALAH SUATU PROSES KARYAWAN DI TERIMA ATAU DI TOLAK . TUJUAN SELEKSI ADALAH UNTUK MENDAPATKAN KARYAWAN YANG BERKUALITAS DAN POTENSIAL. SISTEM SELEKSI ADA 2. SUCSESIVE-HURDLES. COMPENSATORY-APPROACH

gambar proses seleksi PROSES SELEKSI SUCCESIVE HURDLES STOP STOP STOP PENGISIAN BLANGKO LAMARAN CEK LATARBELANG PRIBADI TEST WAWANCARA DITERIMA CEK KESEHATAN

PROSES SELEKSI COMPENSATORY wawancara Pengisian blangko lamaran test Cek latar belakang pribadi Cek kesehatan stop diterima

4. PENEMPATAN, ORIENTASI DAN INDUKSI PENEMPATAN ADALAH PENEMPATKAN CALON KARYAWAN YANG DI TERIMA PADA JABATAN ATAU PEKERJAAN. ORIENTASI PERKENALAN BAGI SETIAP KARYAWAN BARU TERHADAP LINGKUNGAN KERJA. INDUKSI KARYAWAN KEGIATAN UNTUK MENGUBAH PERILAKU KARYAWAN BARU SUPAYA MENYESUAIKAN DIRI DALAM TATA TERTIB PERUSAHAAN

GAMBAR KONSEP PENGADAAN SELEKSI 2 1 3 RECRUITING PROCUREMENT PLACEMENT 4 5 INDUKSI ORIENTASI

JM ( JOKE AND MOTIVATION) KALAU BELUM SUKSES, JANGANLAH RENDAH DIRI. KALAU SUDAH SUKSES, TETAPLAH RENDAH HATI. KALAU NGAK SUKSES-SUKSES, JANGANLAH MAKAN HATI. ANDA MASUK KATAGORI YANG MANA??????? TANYAKAN KEPADA ORTU, SAUDARA, TEMAN ANDA……