KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI DEMAS JUNIAR D. A210140121 demasjuniar@gmail.com
POKOK BAHASAN PEMBANGUNAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI Pengertian Tujuan Indikator Masalah Pokok Hambatan-hambatan PERTUMBUHAN EKONOMI Faktor yang Memengaruhi Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomi PERMASALAHAN DAN CARA MENGATASINYA Pengangguran Cara Mengatasi Pengangguran
PEMBANGUNAN EKONOMI Pengertian Todaro (2000) bahwa pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, di samping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan.
B. Tujuan Meningkatkan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan pokok hidup. Meningkatkan standar hidup. Memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan.
C. Indikator Secara garis besar indikator yang digunakan untuk mengukur pembangunan meliputi berikut ini. a. Indikator Ekonomi, di antaranya: Laju pertumbuhan ekonomi Produk Nasional Bruto (Gross National Income/GNI) per kapita B. Indikator Sosial, diantaranya: Indeks Pembangunan Manusia Indeks Mutu Hidup
D. Masalah Pokok Pembangunan Kemiskinan Ketimpangan dalam distribusi pendapatan Pengangguran Inflasi
E. Hambatan-hambatan dalam Pembangunan Perkembangan penduduk yang tinggi dengan tingkat pendidikan (pemilikan ilmu dan pengetahuan) yang rendah. Perekonomian yang bersifat dualistik. Pembentukan modal yang rendah. Struktur ekspor yang didominasi ekspor bahan mentah. Proses sebab akibat kumulatif.
PERTUMBUHAN EKONOMI Pengertian Menurut Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi bagi penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian teknologi, kelembagaan, dan ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada.
B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Faktor Ekonomi Faktor Non Ekonomi Sumber alam Manusia Akumulasi modal Sosial Organisasi Budaya Kemajuan teknologi Politik Pembagian kerja Administratif Skala produksi
C. Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomi a C. Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomi a. Cara tahunan ∆𝑃𝐷𝐵x = 𝑃𝐷𝐵𝑥 ± 𝑃𝐷𝐵𝑥±1 𝑃𝐷𝐵𝑥±1 PDBx = Laju pertumbuhan ekonomi x = Tahun tertentu x–1 = Tahun sebelumnya PDB = Produk Domestik Bruto
𝑟= 𝑛±1 𝑡𝑛 𝑡𝑜 x 100% b. Cara rata-rata setiap tahun r = Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata setiap tahun n = Jumlah tahun (dihitung mulai dengan sampai dengan) tn = Tahun terakhir periode to = Tahun awal periode
r = Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata setiap tahun c. Cara compounding factor tn =𝑡𝑜(1+ 𝑟) 𝑛 r = Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata setiap tahun n = Jumlah tahun (dihitung mulai dengan sampai dengan) tn = Tahun terakhir periode to = Tahun awal periode (1+ 𝑟) 𝑛 = Mencerminkan compounding factor
PERMASALAHAN EKONOMI DAN CARA MENGATASINYA PENGANGGURAN Pengangguran menjadi salah satu isu penting dalam pembangunan suatu negara, baik di negara-negara berkembang maupun di negara-negara maju. Persoalan pengangguran bukan hanya menyangkut masalah ekonomi, melainkan juga masalah sosial. Dampak-dampak yang ditimbulkannya akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan nasional baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dampak tersebut adalah sebagai berikut. Pendapatan nasional menurun Pendapatan per kapita masyarakat rendah Produktivitas tenaga kerja rendah Upah yang rendah Investasi dan pembentukan modal rendah Sumber utama kemiskinan Pemborosan sumber daya dan potensi yang ada mendorong peningkatan keresahan sosial dan kriminal
C. CARA MENGATASI PENGANGGURAN Menciptakan kesempatan kerja, terutama di sektor pertanian melalui penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif. Menumbuhkan usaha-usaha baru, memperluas kesempatan berusaha, dan mendorong pengusaha-pengusaha memperluas usahanya atau membuka investasi baru. Meningkatkan keterampilan tenaga kerja menuju profesionalisme.
Meningkatkan kualitas tenaga kerja Pembangunan nasional dan kebijakan ekonomi makro yang bertumpu pada sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter harus mengarah pada penciptaan dan perluasan kesempatan kerja. Kebijakan pemerintah pusat dengan kebijakan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota harus merupakan satu kesatuan yang saling mendukung untuk penciptaan dan perluasan kesempatan kerja. Penempatan tenaga kerja Indonesia memiliki kompetensi dengan kualitas yang memadai di luar negeri.