TEORI FAYE G. ABDELLAH 21 MASALAH PERAWATAN (1919 – SEKARANG)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Advertisements

KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
Oleh : RICO NORAHMAN.
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
Konsep Manusia Kebutuhan Dasar Manusia
Keterampilan Komunikasi Interpersonal dan Konseling pada Pasien
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS
PROMOSI (PENDIDIKAN) KESEHATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Konsep Kesehatan Komunitas (Public Health) dan Keperawatan Komunitas
Ida Orlando’s Model of Nursing Practice
TEORI KONSEPTUAL IMOGENE M KING
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN JIWA
LINGKUP DAN PERAN FUNGSI KEPERAWATAN GERONTIK
PERAN, FUNGSI, TANGGUNG JAWAB PERAWAT
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
Disusun oleh : NAMA : SYIFAUL JANNAH NIM : G0A016072
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pertemuan 2 Paradigma Keperawatan Transkultural
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Falsafah kesehatan Falsafah adalah keyakinan terhadap nilai nilai yang menjadi pedoman untuk mencapai tujuan dan menjadi sebagai pandangan hidup. Falsafah.
TEKNIK KONSELING PENYAKIT HEPATITIS B DAN C
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MANAJEMEN KEBIDANAN Oleh: Monarisa.
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
Teori model keperawatan faye glenn abdellah
PEKERJA SOSIAL PADA UNIT PSIKIATRI (SAKIT MENTAL)
ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL
Teori Keperawatan Dorothy E. Johnson
Konsep Tugas, Konsep Caring, Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat Perawat
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
DEFINITION OF NURSING -VIRGINIA HENDERSON-
LINGKUP,PERAN dan FUNGSI PERAWATAN LANSIA
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN “DOROTHEA E. OREM”
PENGANTAR KEPERAWATAN PROFESIONAL (Bagian Ke-1)
Ns.Erma kasumayanti, M.Kep
STIKes HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 2011/2012
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Ns.erma kasumayanti, s.kEp
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
Teori Hildegard E Peplau
Evaluasi Asuhan keperawatan keluarga
PROSES SKORING Prodalima, S.Kep, Ners.
ASKEP PADA USIA LANJUT By.FITRY ERLIN.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
John Broades Watson dilahirkan di Greenville pada tanggal 9 Januari 1878 dan wafat di New York City pada tanggal 25 September 1958.Ia mempelajari ilmu.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Kebutuhan Rasa Aman & Nyaman Ns Eka Sakti W, S.Kep Keperawatan Dasar Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Transcript presentasi:

TEORI FAYE G. ABDELLAH 21 MASALAH PERAWATAN (1919 – SEKARANG) DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 : WAHYUNI KAMARU FIDELLA HENDER

1.1 Biografi Faye Glenn Abdellah Faye Glenn Abdellah lahir pada tanggal 13 Maret 1919, di New York City. Pada tahun 1942, Abdellah memperoleh ijazah keperawatan dan magnacum laude dari Fitkin Memorial Hospital School of Nursing New Jersey (sekarang Ann Mei School of Nursing).

Lanjut …. Ia menerima gelar Sarjana Sains pada tahun 1945, sebuah gelar Master of Arts pada 1947 dan Doktor Pendidikan di Guru's College, Columbia University. Pada tahun 1947 ia juga mengambil Master of Arts Degree in Physiology. Dengan pendidikan lanjutan nya, Abdellah bisa memilih untuk menjadi dokter. Namun, seperti ia menjelaskan dalam dirinya dalam wawancara Perawat, "Aku tidak pernah ingin menjadi MD karena aku bisa melakukan semua yang ingin saya lakukan dikeperawatan, yang merupakan profesi yang peduli."

2.2 Teori keperawatan yang dikembangkan oleh Faye Glenn Abdellah Menurut Abdellah, keperawatan adalah pelayanan untuk individu, untuk keluarga dan untuk masyarakat. Tujuan dari keperawatan menurut Abdellah adalah fisik, emosi, intelektual, sosial dan spiritual berfungsi penuh dari klien yang berkaitan dengan perawatan holistik. Dia menyatakan keperawatan yang didasarkan pada seni dan ilmu yang membentuk sikap, kompetensi intelektual, dan keterampilan teknis dari perawat individu menjadi keinginan dan kemampuan untuk membantu orang sakit atau sehat, mengatasi kebutuhan kesehatan mereka (George, 1990).

Ini artinya pelayanankeperawatan yang komprehensif mencakup: 1 Ini artinya pelayanankeperawatan yang komprehensif mencakup: 1. Menyadari masalah merawat pasien. 2. Menentukan tindakan yang tepat untuk mengambil dalam hal prinsipprinsip keperawatan yang relevan. 3. Memberikan perawatan kontinius seluruh kebutuhan kesehatan individu. 4. Memberikan perawatan lanjutan untuk menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan dan memberikan keamanan langsung bagi individu. 5. Mengatur seluruh rencana perawatan untuk memenuhi kebutuhan individu pasien. 6. Membantu individu untuk lebih dapat mengatur sendiri dalam mengarahkan, mencapai atau mempertahankan keadaan yang sehat pikiran dan tubuh. 7. Memerintahkan para perawat dan keluarga untuk membantu individu memenuhi kebutuhan klien yang tidak dapat dilakukannya karena keterbatasan. 8. Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan dan masalah emosional. 9. Bekerja sama dengan tanaga kesehatan profesional dalam perencanaan untuk kesehatan yang optimal pada kebutuhan keadaan lokal,, nasional dan internasional. 10. Melakukan evaluasi dan penelitian untuk meningkatkan teknik keperawatan dan untuk mengembangkan teknik baru untuk memenuhi semua kebutuhan kesehatan rakyat

Faye Abdellah mengusulkan klasifikasi kerangka kerja untuk mengidentifikasi masalah keperawatan, didasarkan pada gagasan bahwa pada dasarnya keperawatan berorientasi untuk memenuhi kebutuhan menyeluruh kesehatan individu. Upaya utama untuk membedakan keperawatan dari orientasi obat dan penyakit. Yang berpusat pada pendekatan pasien, dikembangkan induktif dari praktek dan dianggap sebagai teori kebutuhan manusia. Walaupun itu dimaksudkan untuk memandu perawatan mereka di rumah sakit, juga memiliki relevansi untuk asuhan keperawatan dalam pengaturan masyarakat. Abdellah tentu mempromosikan citra perawat yang bukan saja baik dan peduli, tapi juga cerdas, kompeten, dan secara teknis siap untuk memberikan pelayanan kepada pasien.

Tipologi Dari 21 Masalah Keperawatan : 1. Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan fisik. 2. Untuk mempromosikan kegiatan yang optimal: olahraga, istirahat, dan tidur. 3. Untuk mempromosikan keselamatan melalui pencegahan kecelakaan, cedera, atau trauma lain dan melalui pencegahan penyebaran infeksi. 4. Untuk menjaga mekanika tubuh yang baik dan benar dan mencegah deformitas. 5. Untuk memudahkan pengurusan suatu pasokan oksigen ke semua sel tubuh. 6. Untuk memudahkan pemeliharaan gizi dari semua sel tubuh. 7. Untuk memudahkan pemeliharaan eliminasi. 8. Untuk memudahkan pemeliharaan dan keseimbangan cairan elektrolit. 9. Untuk mengetahui respon fisiologis tubuh untuk kondisi penyakit patologis, fisiologis, dan kompensasi. 10. Untuk memudahkan pemeliharaan mekanisme peraturan dan fungsi.

Sambung…. 11. Untuk memudahkan pemeliharaan fungsi sensor. 12. Untuk mengidentifikasi dan menerima ekspresi positif dan negatif, perasaan, dan reaksi. 13. Untuk mengidentifikasi dan menerima keterkaitan emosi dan penyakit organik. 14. Untuk memudahkan pemeliharaan komunikasi verbal dan nonverbal efektif. 15. Untuk mempromosikan pengembangan hubungan interpersonal yang produktif. 16. Untuk memudahkan kemajuan menuju pencapaian tujuan rohani pribadi 17. Untuk membuat dan / atau memelihara lingkungan terapeutik. 18. Untuk memfasilitasi kesadaran diri sebagai individu dengan berbagai, emosional, dan perkembangan kebutuhan fisik. 19. Untuk menerima tujuan optimal dalam kemungkinan keterbatasan, fisik, dan emosional. 20. Untuk menggunakan sumber daya masyarakat sebagai bantuan dalam menyelesaikan masalah yang timbul dari penyakit. 21. Untuk memahami peran masalah sosial sebagai faktor yang mempengaruhi dalam penyebab penyakit.

Terima kasih