PENGENALAN TERHADAP AFEKSI DAN KOGNISI BAB 3 PENGENALAN TERHADAP AFEKSI DAN KOGNISI
Elemen Perilaku Konsumen Dalam analisis perilaku konsumen, terdapat empat elemen utama, yaitu : 1. Afeksi 2. Kognisi 3. Perilaku 4. Strategi Pemasaran
● Afeksi Afeksi merupakan perasaan atau reaksi emosional terhadap objek tertentu. Biasanya diungkapkan dalam bentuk rasa suka atau rasa tidak suka. Konsumen yang menyukai suatu produk merupakan hasil dari emosi atau evaluasi afektif dari suatu produk. Evaluasi ini terbentuk karena terdapat kepercayaan tentang produk tersebut atau merupakan hasil evaluasi dari penampilan produk pada setiap atributnya.
Menurut peter dan Olson (1996), Afeksi yaitu tanggapan-tanggapan efektif beragam dalam penilaian positif atau negative, menyenangkan atau tidak menyenangkan dan dalam intensitas atau tingkat pergerakan badan
● Jenis Tanggapan Afektif Orang dapat mengalami empat jenis tanggapan afektif yaitu emosi, perasaan tertentu, suasana hati, dan evaluasi. Keempat jenis afektif tersebut memiliki perbedaan dalam tingkatan keterlibatan gerakan badan atau intensitas yang meyertai ketika mengalami keempat afeksi tersebut.
● Sistem Afektif Tanggapan afeksi diciptakan oleh sistem afektif. Ada lima sifat dasar dalam Sistem Afektif, yaitu: Sifat bahwa sistem afeksi pada umumnya reaktif. Sifat bahwa sistem afektif adalah bahwa masyarakat memiliki control langsung yang kecil atas tanggapan afektif mereka. Sifat bahwa sistem afektif adalah bahwa tanggapan afektif secara fisik ada dalam tubuh manusia. Sifat bahwa sistem afektif dapat menanggapi berbagai jenis rangsangan. Sifat bahwa tanggapan yang paling berpengaruh adalah belajar.
● Kognisi Kognitif atau kognisi adalah penggunaan pemikiran logis yang terjadi pada saat konsumen akan melakukan pembelian. Kognisi mengacu pada proses mental dan struktur pengetahuan yang melibatkan dalam tanggapan seseorang terhadap lingkungannya.
● Fungsi sistem Kognitif 1. Fungsi utama dari sistem kognitif seseorang adalah untuk menginterpretasikan, memberi makna, dan memahami aspek utama pengalaman pribadi konsumen. Untuk melakukan hal tersebut sistem kognitif menciptakan arti simbolis dan subyektif yang mewakili interpretasi pribadi atas rangsangan yang dihadapi.
2. Fungsi kedua dari sistem kognitif adalah memproses interpretasi atas arti tersebut dalam melakukan tugas kognitif seperti menjabarkan tujuan dan sasaran, mengembangkan dan mengevaluasi tindakan alternatif yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut, memilih tindakan yang akan diambil, serta menjalankan perilaku.
● Proses kognitif dalam pengambilan keputusan Proses paling penting dari perilaku konsumen bagi para pemasar adalah memahami bagaimana konsumen membuat keputusan, dari sudut pandang konsumen sebagai besar aspek lingkunagan adalah informasi yang potensial. dalam pengambilan keputusan konsumen melibatkan tiga proses kognitif yang penting yaitu: 1. Konsumen harus menerjemahkan informasi yang relevan dilingkungan sekitar untuk menciptakan arti atau pengetahuan personal.
2. Konsumen harus mengkombinasikan atau menintegrasikan pengetahuan tersebut sebelum mengevaluasi produk atau tindakan yang mungkin, dan untuk menetapkan perilaku diantara alternative yang ada. 3. Konsumen harus mengungkap ulang pengetahuan produk dari ingatannya untuk digunakan dalam proses integrasi dan interpretasi.
● Hubungan antara Afeksi dan Kognisi ◦Afeksi dan kognisi merupakan jenis respon psikologis berbeda yang dilakukan oleh konsumen dalam situasi seperti berbelanja. ◦Afeksi (affcet) mengacu kepada hal yang mereka rasakan mengenai stimulus dan kejadian, misalnya apakah mereka menyukai atau tidak suatu produk.
◦Kognisi mengacu pada pemikiran konsumen, misalnya apa yang dipercaya konsumen dari suatu produk. ◦Afeksi dan kognisi berasal dari sitem yang disebut sistem afeksi dan sitem kognisi. Meskipun berbeda, namun keduanya memiliki keterkaiatan yang sangat kuat dan saling memengaruhi.
Thank’s for your Attention