Paradigma dan Perspektif JDI 05 September 2016
Paradigma = pendekatan utama (jendela untuk memandang) Paradigma → sangat umum dan konseptual Perspektif = cara pandang (sub paradigm) Perspektif → yaitu teori-teori yang lebih bersifat aplikatif dan spesifik Tujuan: Utk mengaplikasikan teori-teori sosiologi yang dapat digunakan untuk menganalisa masalah sosial dalam rangka mencari solusinya
Adalah alat untuk melihat realitas sosial secara ilmiah (Scientific Approach) dan sekaligus menganalisanya Masalah sosial bersifat kompleks sehingga tidak ada satu paradigma dan perspektif yg cocok atau dapat digunakan untuk semua masalah sosial
Ritzer (2003), dlm masalah sosial ada 3 paradigma: Fakta sosial Definisi Sosial Perilaku Sosial
Paradigma Fakta Sosial Fakta → sesuatu (thing) yang menjadi obyek penyelidikan seluruh ilmu pengetahuan (Ritzer, 2003). Tidak dapat dipahami oleh kekuatan spekulatif tapi oleh data riil di luar pemikiran manusia. Fakta sosial: struktur sosial dan pranata sosial mencakup: komunitas, kesatuan masyarakat tertentu (society), sistem sosial, peranan sosial, nilai-nilai (values), pemerintahan, keluarga, dll. Blau: common values dan norma yang tercipta di dalam suatu kultur atau di dalam subkultur.
Paradigma Definisi Sosial Dikembangkan oleh Weber. Konsep yg mempelajari bagaimana cara2 seseorang mendefinisikan situasi sosial nya serta bagaimana mempelajari pengaruh definisi situasi (Ritzer & Goodman, 2003). Tindakan sosial difokuskan pd tindakan yg penuh makna dr individu, di mana tindakan sosial itu adalah tindakan individu sepanjang tindakan itu memiliki makna atau arti subyektif bagi dirinya, & tindakan itu diarahkan bg org lain & bukan ditujukan kpd benda mati. VERSTEHEN. (German) to understand, perceive, know, and comprehend the nature and significance of a phenomenon. To grasp or comprehend the meaning intended or expressed by another. Weber used the term to refer to the social scientist's attempt to understand both the intention and the context of human action.
Paradigma Perilaku Sosial Fokus utama pd reward & punishment. Reward diberikan bila seseorang atau sekelompok org itu melakukan perilaku atau tindakan yg diinginkan sedangkan punishment diberikan bila melakukan tindakan yg tdk diinginkan. Tokoh B.F. Skinner yg menerjemahkan prinsip2 psikologi aliran behaviorisme ke dlm sosiologi.
TERIMA KASIH