Pemrograman Berorientasi Objek Polymorphism Oleh : Sri Herawati, S.Kom D3 Manajemen Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo
Polymorphism Polymorphism berasal dari bhs yunani yang berarti banyak bentuk. Konsep ini memungkinkan objek melakukan aksi atau tindakan yang mungkin secara prinsip sama namun prosesnya berbeda.
Polymorphism
Polymorphism Dalam pemrograman, polimorfisme dapat diartikan sebagai modul yang memiliki nama sama, namun memiliki behaviour (tingkah laku) yang berbeda sehingga listing code implementasinya juga berbeda
Overriding Data dan Method Overriding kemampuan kelas anak untuk memodifikasi data dan method dari kelas induknya. Overriding redefinisi data dan method. Proses ini akan mengubah data dan method dari keduanya, kelas induk dan kelas anaknya. Sebelum melakukan overriding perlu diperhatikan bagaimana tingkat aksesibilitas data dan method tersebut. Alasan melakukan overriding : Mendefinisikan kembali method kelas induknya secara total Menambahkan behaviour tertentu pada method kelas induknya
Contoh : Class Hewan class Hewan { private String jenis; private int kaki; Hewan (){ } Hewan (String jenis, int kaki){ this.jenis = jenis; this.kaki = kaki; public void bersuara() { System.out.print("suara hewan "+jenis+" berkaki "+kaki);
Contoh : Class sapi class sapi extends Hewan { sapi() { super(); } public void bersuara() { //overriding method System.out.println("mouwww...");
Contoh : Class Kucing class Kucing extends Hewan { Kucing(String jenis, int kaki) { super(jenis, kaki); } public void bersuara() { //overriding method super.bersuara(); System.out.println(" miaowwww....");
Contoh : Class DemoPoli class DemoPoli { public static void main(String args[]) { sapi perah = new sapi(); Kucing tom = new Kucing("Kucing", 4); perah.bersuara(); tom.bersuara(); }
Hasil
Tugas Buat contoh penggunaan polymorphism dengan 2 class turunan